C Magazine , Majalahnya Commuter Line

Take me with you. It ‘s free. Begitu tulisan di halaman depan sebuah majalah. C magazine namanya.

Belum pernah sebelumny saya melihat majalah ini. Saya kenal Tempo, Femina, dan sebagainya, tetapi C magazine? Baru kali ini saya mendengar dan melihatnya.

Apalagi yang membuat heran majalah tersebut tidak perlu dibeli. Cmagazine dibagikan gratis beberapa hari yang lalu di Stasiun Gondangdia.

Wow. Heran!

Baru kali ini ada majalah yang bisa didapat tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.

Sempat juga ada sedikit prasangka, pasti isinya cuma sekedar iklan. Biasanya apa yang dibagikan secara cuma-cuma akan penuh dengan iklan dan isinya sedikit.

Ternyata saya salah.

Harus diakui saya salah duga.

Cmagazine atau C magazine ternyata isinya cukup menarik.

C Magazine Majalahnya Commuter Line

Rupanya penerbit C magazine (atau Cmagazine?) sama dengan pemilik layanan kereta rel listrik yang saya pergunakan setiap hari, PT KCJ (KAI COMMUTER JABODETABEK).

Kagum juga.

Kalau melihat majalah terkait sebuah sarana transportasi, sebenarnya bukan hal yang aneh. Di beberapa negara yang pernah saya kunjungi, seperti Hongkong, Inggris, dan beberapa negara lain, majalah seperti ini mudah ditemukan. Kalau kita naik pesawat pun ada majalah sejenis.

Biasanya berisi informasi-informasi tentang berbagai tempat di sebuah kota. Baik itu tempat wisata ataupun berbagai lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Persis seperti majalah biasa, tetapi dengan fokus wisata dan informasi saja.

Tidak terbayangkan sebuah layanan kereta Commuter di Indonesia akan menerbitkan hal yang sama. Makanya saya cukup kagum dengan langkah yang pengelola Commuter Line ini.

Isi C Magazine

Ternyata konten dari majalah ini cukup menarik.

Sama sekali bukan hanya iklan seperti yang diduga sebelumnya. Isinya jauh lebih banyak dan bervariasi. Tidak melulu tentang kehidupan komuter di Jabodetabek dan iklan.

Ada bagian tentang Kuliner. Pada bagian ini beberapa artikel berisi tentang makanan, restoran yang enak dan menarik untuk dikunjungi di Jakarta.

Bisa ditemukan juga beberapa tips dan artikel tentang travelling, sesuatu yang terus happening. Bukan sekedar bercerita tentang tempat wisata, tetapi juga tentang tips traveling dan opini dari traveler.

Bagi yang gemar dengan mode dan fashion pun tersedia artikel tentang busana di dalamnya.

Dan masih lumayan banyak tulisan lainnya, termasuk tips naik Commuter Line.

Menarik.

Informatif

Mirip dengan membaca sebuah blog.

Tentu saja ada iklan. Saya rasa beberapa artikel di dalamnya pun termasuk sponsored article atau artikel bersponsor, tetapi kemasannya dibuat sangat informatif dan bukan sekedar iklan.

Mau tidak mau karena dibagikan gratis harus ada biaya yang dikeluarkan. Untuk itu pendapatan dari iklan akan menopang keberlanjutannya.

Tidak beda dengan Lovely Bogor.

Sederhana tetapi patut diacungi jempol

Secara tampilan sendiri, sangat sederhana dibandingkan banyak majalah lainnya. Tidak memakai kertas glossy.

Tentu saja. Biaya harus ditekan.

Sederhana, itu saja kata yang cocok untuk menggambarkannya.

Tetapi, keinformatif-an isi dan gaya penulisannya yang ringan membuatnya cukup enak menjadi teman selama perjalanan di atas Commuter Line, selain menulis artikel tentunya (bagi saya yang seorang blogger lo).

Terbitan perdana Cmagazine ini, bagi saya, selain merupakan sesuatu yang menarik, juga harus diacungi jempol. Setelah gebrakan perbaikan pelayanan yang terus menerus dilakukan dan mulai memperlihatkan hasil (kecuali soal ketepatan waktu), langkah memiliki majalah ini harus diacungi jempol.

Bagus.

Mudah-mudahan dapat dilakukan secara kontinyu dan lebih banyak lagi.

Keep the good job Commuter Line.