Jalan Jalak Harupat – Teduh , Hijau Dan Kuno

Jalan Jalak Harupat Bogor merupakan satu jalan yang menjadi favorit banyak warga Bogor dengan alasan yang berbeda.

Saya termasuk salah satu diantaranya. Alasannya memang sederhana karena di sepanjang jalan ini, tidak ada pertokoan. Bisa dikata bersih sama sekali dari bangunan komersial.

Di sepanjang jalan yang ada adalah pohon, pohon, dan beberapa bangunan kuno. Hasilnya, lingkungan di sekitarnya terasa sekali sangat teduh dan hijau.

Oleh karena itulah jalan ini, saya masukkan sebagai salah satu jalan di Kota Bogor yang memiliki pemandangan indah.

Silakan lihat di 7 Jalan Berpemandangan Indah

Sekilas Jalan Jalak Harupat Bogor

Jalan Jalak Harupat Menuju Istana Bogor
Jalan Jalak Harupat Menuju Gerbang Istana Bogor

Mungkin Anda tidak mudeng, jalan yang mana yang dibicarakan. Kalau begitu saya deskripsikan sedikit mengenai jalan ini.

Jalan Jalak Harupat adalah jalan yang menghubungkan tiga buah jalan utama di Kota Bogor, yaitu Jalan Pajajaran, Jalan Sudirman dan Jalan Juanda.

Di sebelah Timur, ujungnya berupa Taman Perlintasan Bogor, tahukan? Kalau tidak silakan baca Taman Perlintasan Bogor-Taman B O G O R. Ujung yang ini berbatasan dengan Jalan Pajajaran.

Di sebelah Barat, ujungnya berada di Gerbang Utama Istana Bogor. Bagian yang ini berbatasan dengan Jalan Sudirman dan Jalan Juanda.

Jalan ini mengambil nama julukan salah satu pahlawan Indonesia dari suku Sunda, Raden Otto Iskandardinata. Ia terkenal pemberani sehingga dijuluki Jalak Harupat, yang dalam bahasa Sunda berarti ayam jantan yang kuat dan pemberani.

Apa Yang Bisa Ditemukan Di Jalan Jalak Harupat?

Menyenangkan. Saya tidak perlu menyebutkan tentang toko ini, mall itu, dan sejenisnya. Yang bisa ditemukan di jalan sepanjang kurang lebih 1 kilometer ini bisa dirunut sebagai berikut

1. Kebun Raya Bogor

Jalan Jalak Harupat Bogor
Pemandangan Kebun Raya Dari Jalan Jalak Harupat

Memang, Jalan Jalak Harupat memiliki keuntungan sendiri. Karena posisinya seperti melingkari Kebun Raya Bogor, salah satu sisinya berbatasan dengan pagar Kebun Botani tersebut.

Hasilnya, Kebun Raya Bogor bisa terlihat kalau kita berdiri di trotoar atau bahkan ketika berada di atas kendaraan.

2. Pohon

Jalan Jalak Harupat Bogor
Kerindangan Jalan Jalak Harupat Bogor

Satu sisi berbatasan dengan Kebun Raya, gudangnya pohon besar. Sisi lainnya pohon-pohon tinggi menghiasi.

Jadi pepohonan nan hijau adalah yang akan ditemukan di sepanjang jalan ini dari ujung ke ujung kecuali sebagian kecil saja.

3. Rumah Kuno

Rumah Kuno Di Jalan Jalak Harupat Bogor
Rumah Kuno di Jalan Jalak Harupat

Keunikan jalan ini adalah nuansa masa kolonial masih terasa. Hal itu disebabkan karena masih cukup banyaknya peninggalan masa lalu yang ada di sepanjang jalan.

Salah satunya ada dalam bentuk rumah kuno. Wilayah di sepanjang jalan merupakan area yang dikembangkan Thomas Karsten ketika mengembangkan Kedoeng Halang (Taman Kencana sekarang).

Bentuk bangunan khas gaya arsitektur Indo Eropa masih bisa terlihat.

4. Gedung Blenong

Jalan Jalak Harupat Bogor
Gedung Blenong dan Rumah Kuno

Gedung dengan kubah bak kepala tak berambut alias botak berada di persimpangan dengan Jalan Salak.

Baca juga : Gedung Blenong – Cagar Budaya (1)

Bangunan cagar budaya Kota Bogor ini menambah nuansa kolonial di Jalan Jalak Harupat. Sesuatu yang sudah sangat langka di Bogor.

5. Lapangan Sempur

Jalan Jalak Harupat Bogor

Lapangan Sempur

Ruang terbuka hijau yang paling luas di Kota Bogor dimana sering dipergunakan untuk kegiatan olahraga atau sekedar bersantai.

Area inilah dimana pepohonan kurang tetapi digantikan dengan sebuah lapangan yang luas.

6. Jembatan Sempur

Jalan Jalak Harupat Bogor
Jembatan Sempur

Jembatan Sempur membentang di atas Sungai Ciliwung, sungai yang sama dengan yang alirannya ada di Kebun Raya.

Dari sini, kita bisa melihat kerimbunan pohon di bagian Utara Kebun Raya Bogor.

Hanya, tidak ada gading yang tidak retak. Begitu pun dengan Jalan Jalak Harupat.

Ada saat dimana jalan ini menjadi tidak menyenangkan. Yang pertama adalah di hari Sabtu ketika kemacetan melanda. Antrian kendaraan bisa sepanjang jalan dari ujung ke ujung.

Jalan Jalak Harupat Bogor
Pemandangan pada saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor

Yang kedua adalah ketika Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Selain karena jalan ini ditutup mulai pukul 06-09.00, tidak jarang pedagang kaki lima berkeliaran dan mengotori jalan.

Baca juga : Hari Bebas Kendaraan Bermotor – Siapa Sangka?

Demikianlah sekilas mengenai Jalan Jalak Harupat Bogor.

Semoga bisa memberi gambaran mengenai jalan yang teduh, hijau dan kuno ini.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.