Tidak kelihatan. Memang, jembatan gantung warna warni penghubung Sempur dan Lebak Kantin ini, tidak akan terlihat berbeda dengan jembatan gantung lainnya jika dilihat dari jarak jauh, atau dari Jembatan Sempur. Sama saja.
Tetapi, kalau kita mendekat sedikit saja, masuk ke Taman Kaulinan maka akan terlihat bedanya. Jembatan – yang melintas di atas Kali Ciliwung- ini tidak satu warna, tetapi terdiri dari beberapa warna yang membuat jembatan vital bagi warga Bogor yang tinggal di kawasan Lebak Kantin menarik untuk dilihat.
Memang bukan sebuah hal yang baru, dan mungkin terinspirasi oleh kampung warna-warni Jodipan, tetapi tetap saja penggunaan beberapa warna membuat sesuatu yang biasa menjadi menarik.
Jembatan gantung warna warni antara Sempur dan Lebak Kantin ini sebenarnya hanyalah jembatan suspensi biasa yang banyak ditemukan di Bogor.
Nilai sejarahnya juga belum mencukupi untuk dikategorikan sebagai cagar budaya karena usianya masih di bawah 50 tahun. Tergantung cerita mana yang mau dipercaya, ada yang bilang jembatan ini dibangun di tahun 1970-an, tetapi ada juga yang bilang tahun 1990-an.
Berapapun usianya, sebenarnya tidak penting karena jembatan gantung warna warni ini tetap saja menarik dipandang mata. Terutama jika kita baru selesai berlari pagi di Lapangan Sempur.
Ceria.
Tidak monoton.
Cobalah sesekali jika Anda sedang kebetulan berada di sekitar Sempur untuk menyusuri jembatan ini.
Rasakan sensasi ayunan ala jembatan suspensi, terutama ketika ada sepeda motor lewat atau anak-anak berlarian di atasnya.
Asal, janganlah melihat ke bawah.
Bukan karena jembatan ini tinggi, tetapi karena nanti hati Anda bisa sedih. Apalagi jika air surut.
Sedih ketika melihat bukti bahwa banyak orang masih tidak menyadari bahwa membuang sampah ke sungai adalah sebuah kesalahan besar. Pemandangan kali Ciliwung terlihat mengenaskan sekali.
Penuh dengan sampah.
Jadi, pusatkan saja perhatian ke jembatannya. Lagipula, karena lebarnya hanya sekitar 2 meter saja, kita harus waspada terhadap sepeda motor yang lalu lalang. Jangan sampai kita menghalangi pengguna jembatan ini.
Juga Anda akan bisa menemukan, kalau beruntung, fungsi lain dari sebuah jembatan gantung di ujung yang dekat dengan perkampungan.
Percayalah.
Walau idenya tidak orisinil, tetapi tetap saja membuat sebuah jembatan menjadi penuh warna seperti ini patut dihargai. Setidaknya berbagai warna yang ada disini akan melupakan sejenak pemandangan tidak menyenangkan di bawahnya.
Lagi pula, banyak warna lebih baik daripada hanya satu warna. Coba saja lihat foto di bawah ketika jembatang ini masih memiliki satu warna saja.
Betul kan, bagusan versi warna warni?
keren gan webnya…informatif