Bagaimana cara menuju Gambir dari Bogor? Itu pertanyaan yang beberapa waktu lalu mampir di inbox e-mail kepunyaan penulis.
Tentu sudah jelas yang bertanya bukanlah anggota “Anker” alias “Anak Kereta” yang sudah terbiasa dengan si ulat besi dalam keseharian.
Sangat mungkin sang penanya berniat pergi ke luar kota dengan menggunakan kereta dari Stasiun Gambir.
Memang Stasiun Kereta Gambir adalah salah satu stasiun kereta di Jakarta, selain Stasiun Pasar Senen, yang melayani kereta jurusan “luar kota” seperti Bandung, Semarang, Surabaya.
Nah, memang cara paling praktis menuju Gambir dari Bogor adalah dengan menggunakan Commuter Line alias Kereta Rel Listrik. Menggunakan kendaraan pribadi kalau tidak terpaksa, justru sangat menyulitkan.
Posisi stasiun besar ini berada tepat di tengah kota, Jakarta, yang terkenal padat dan sibuk. Pada hari kerja, waktu tempuh menuju Gambir dari Bogor dengan mobil bisa mencapai 2.5-3 jam paling cepat dan bila nasib sial sedang menimpa, bisa mencapai 4 jam!
Jadi kali ini, saya akan coba membantu siapapun yang membutuhkan petunjuk cara menuju stasiun Gambir dari Bogor dengan menggunakan Commuter Line.
Mengapa kok demikian? Bukankah mudah sekali naik Commuter Line seperti sudah dijelaskan dalam Naik Commuter Line – Penjelasan Cara.
Memang naik Commuter Line atau CL itu mudah. Hanya masih banyak sekali yang belum tahu bahwa CL tidak berhenti di beberapa stasiun di Jakarta. Salah satunya adalah Stasiun Gambir!
Cara Menuju Gambir Dari Bogor Dengan Commuter Line (CL)
Pertama yang harus Anda lakukan, cari stasiun terdekat dengan lokasi Anda berada. Kalau di Bogor ada tiga stasiun yaitu Stasiun Bogor, Cilebut, dan Bojong Gede.
Yang manapun akan memakai jalur yang sama. Jadi pilihlah yang terdekat dengan rumah atau lokasi Anda.
Nah, mungkin Anda akan bingung karena kalau CL tidak berhenti di Gambir, lalu stasiun mana harus berhenti/turun untuk mencapai Gambir . Perhatikan tulisan lainnya yaitu Rute Commuter Line/KRL Jabodetabek.
Lihat jalur berwarna Merah atau Red Line. Ini yang harus Anda lihat. Tidak perlu melihat jalur lainnya.
Pada jalur Merah atau Red Line, Anda akan menemukan bahwa Stasiun Besar Gambir berada di antara dua stasiun lainnya, yaitu Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda. Pilih salah satu dan katakan kepada petugas tiket.
Anda akan diberi tiket harian berjaminan dimana harga tiket akan ditambah dengan Rp. 10.000.-. Uang sebesar sepuluh ribu rupiah ini bisa diminta kembali di loket stasiun dimana Anda tiba nantinya. Jangan lupa yah!
Setelah membeli tiket dan masuk ke dalam stasiun, Anda harus memperhatikan benar-benar pengumuman dari announcer stasiun. CL ke Jatinegara yang melewati Tanah Abang juga memakai rel yang sama, jadi yang Anker biasanya memperhatikan pengumuman lewat pengeras suara, CL jurusan mana yang akan lewat.
Kalau Anda ragu tanyakan pada Petugas Keamanan Dalam berseragam biru yang biasa berjaga di peron. Mereka sangat ramah dan siap membantu. Sebuah sisi yang harus diacungi jempol melihat kesigapan mereka.
CL yang harus Anda cari adalah jurusan Kota atau Jakarta Kota. Biasanya CL menuju Gambir dari Bogor akan masuk di jalur dua Cilebut dan Bojonggede. Inilah CL Jalur Merah. Stasiun akhirnya adalah stasiun Kota dan akan melalui stasiun Gondangdia , Gambir dan Juanda..
Naiklah CL ini. Pastikan barang-barang bawaan Anda tidak tertinggal dan tiket tidak terjatuh.
Berhenti di Stasiun Gondangdia atau Juanda
Perjalanan menuju Gambir dari Bogor kurang lebih akan memakan waktu 1 jam 20 menit kalau turun di Gondangdia. Kalau berhenti di stasiun Juanda, tambahkan 10 menit lagi.
Nah, yang manapun Anda pilih, jalur kereta ada di lantai 2. Jadi Anda harus turun ke lantai dasar menuju pintu keluar.
Kalau Anda membawa barang banyak atau besar, dan hari kerja, ada baiknya Anda menunggu hingga rombongan komuter selesai turun dan tangga sepi. Tangga di kedua stasiun ini agak curam dan panjang, jadi lebih baik turun dalam keadaan sepi. Apalagi Anda membawa anak-anak.
Setelah melewati pintu keluar, langsung lah menuju loket untuk mendapatkan kembali uang jaminan. Jangan sampai lupa.
Setelah sampai di lantai dasar, Anda akan menemukan pintu keluar ke dua arah, ke Utara dan Selatan. Yang mana yang Anda pilih akan tergantung beberapa hal :
Stasiun Gondangdia
Dengan Berjalan Kaki
Bila Anda menuju Gambir dari Bogor dengan tidak membawa barang banyak atau berat atau keluarga dengan anak kecil, pilihlah yang ke arah Utara atau ke arah sebelah kanan. Stasiun Gambir berjarak kurang lebih 500-600 meter saja dari stasiun Gondangdia.
Jarak ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Lurus saja melewati gedung MNC dan kemudian di ujung jalan menyeberang.
Setelah menyeberang, sebenarnya bisa saja melewati samping Kedubes Amerika, tetapi biasanya ditutup jalannya. Jadi ikutilah saja trotoar ke arah kanan. Tugu Tani akan terlihat tetapi yang harus Anda lakukan hanyalah ikuti trotoar dan perhatikan rel kereta layang di atas Anda. Ikuti arah itu dan tidak lama Anda akan melihat Stasiun Gambir.
Dengan Naik Ojek atau Bajaj
Bila Anda menuju Gambir dari Bogor dengan membawa keluarga, atau barang saya akan sarankan untuk memakai ojek atau bajaj.
Mengarahlah ke Selatan atau kiri pintu keluar stasiun ini. Disanalah biasanya ojek atau bajaj menunggu.
Tarifnya biasanya sekitar Rp. 15.000-20.000 tergantung kemampuan Anda menawar. Waktu tempuh hanya sekitar 5 menit saja menuju ke Stasiun Gambir.
Stasiun Juanda
Hampir sama situasi dengan Stasiun Gondangdia. Bila Anda menuju Gambir dari Bogor dengan berhenti di stasiun ini, yang harus Anda lakukan hampir sama.
Yang membuatnya berbeda adalah arah yang harus ditempuh. Anda harus mengarah ke Selatan atau sebelah kiri untuk menuju ke Gambir dari Stasiun ini.
Bila Anda hendak berjalan kaki, jarak tempuhnya mirip. Anda hanya perlu berjalan di belakang Mesjid Istiqlal , lurus ke Selatan sampai Anda mencapai Monas di kiri Anda. Stasiun Gambir akan berada di kiri Anda.
Kalau Anda harus memakai ojek atau bajaj, kadangkala rutenya harus memutar agak jauh karena bajaj tidak bisa melewati depan Istana Presiden. Pilihlah ojek bila Anda terburu-buru.
Ongkosnya kira-kira Rp. 20.000-25.000.-, lagi-lagi tergantung kemampuan Anda menawar baik ojeg atau bajaj. Waktu tempuh akan sedikit lebih lama kalau dibandingkan dari Gondangdia.
——
Demikianlah penjelasan cara menuju Gambir dari Bogor dengan Commuter Line.
Kalau saya jadi Anda, maka saya akan pilih stasiun Gondangdia. Lebih hemat waktu dan juga ongkos. Kadangkala, CL akan terhambat ketika hendak melewati Stasiun Gambir dan waktunya akan menjadi lebih lama.
Oya, saya sarankan berilah toleransi waktu dari rencana. Satu jam kira-kira dari rencana berdasarkan jadwal keberangkatan. Hal ini untuk menjaga terhadap kemungkinan keterlambatan yang sering dialami CL. Jadi sebagai spare agar Anda tidak tertinggal kereta yang hendak Anda pergunakan.
Slmt sore Pak Anton?
Mhn info sy dari Jateng mau ke Bogor naik kereta. Sampai d gambir jm 11:15. CL dari Gondangdia k bogor stlh jm 11 siang jm brp aja pak Anton? Terimakasih
Sore.. maaf terlambat menjawab karena masih liburan
Setiap 15 enit sekali ada kereta, jadi tinggal pilih yang mana
Mohon info,kalo kamu dari jl beringin pandansari Ciawi menuju st Bogor brp waktu tempuh,? Baiknya gunakan kendaraan umum apa yang cepat ke St. Bogor,terima kasih sebelumnya
Masalahnya saya tidak tahu jalan beringin Ciawi itu dimana. Jadi saya tidak bisa prediksi.
Silakan naik angkot dari Ciawi yang mengarah ke Sukasari dan kemudian dari sana naik angkot 02 yang mengarah ke Terminal Bubulak, turun di pertigaan Paledang dan lanjut berjalan kaki ke sasiun Bogor lewat JPO.
Kira-kira, akan makan waktu sekitar 1 jam
Kalau mau lebih cepat lagi, sebaiknya memakai ojol saja, jadi tidak perlu berganti angkot dan lebih leluasa melewati kemacetan
Infonya bermanfaat
Makasih Kang..
Makasih mas
Sama-sama
Pak, klo dari Jatinegara sekitar pukul 11 masih ada CL ga buat ke Depok? Soalnya saya pulang liburan naik kereta Bandung – Gambir mau turun di Jatinegara aja. Biar ga usah naik bajaj ke Gondangdia. Klo ga salah CL terakhir itu pukul 11.30 ya?
Silakan cek website Commuter Line untuk data yang lebih pasti.. setahu saya memang ada.
Besok aku mau kebandung aku pesen tiketnya buat dari gambir ke bandung nah aku kan dari bogor , terus aku harus turun nya dimana ? Perdana soalnya naik kereta ke bandungnya mohon info ya mas
Yolanda.. bukankah di tulisan ini ada penjelasannya karena CL tidak berhenti di Gambir. Silakan turun di Gondangdia dan kemudian naik bajaj saja biar cepet
Pak Anton saya mau nanya, CL yang menuju ke stasiun Bojong gede sekitar jam berapa ya? Dan juga CL yang menuju ke Bojong gede itu melaju nya yang ke arah kiri atau ke kanan? Ma’af pak pertanyaan saya sedikit konyol????soal nya saya belum pernah ke ibukota sama sekali.
Naiknya dari mana? apakh dari Bogor? atau dari arah Jakarta? Kalau dari Bogor jam 4.25 sudah ada kalau dari arah Jakarta sekitar 5-6.
Biasanya ada di sebelah kanan dari arah Jakarta dan sebelah kiri dari arah Bogor. Perhatikan saja petunjuk arah dan pengumuman di stasiun. Sekarang mudah kok karena informasinya banyak, dan kalau masih ragu, tanya petugas di stasiun. Pasi dibantu
trimakasih infonya pak, sangat membantu, mau tanya, klo dari sentul, paling deket sama statiun mana ya pak ? utk tarif bogor ke gondangdia brpa ya pak klo naik CL ? kebetulan saya dari surabaya, rencana mau ke bogor akhir januari, dan ingin mencoba naik CL.trimakasih infonya
Waduh dari Sentul mah agak ribet kalau naik CL.. disana nggak ada stasiun CL.. harus ke Bogor atau ke Cibinong yang sama jauhnya. Bagusnya sih ke Bogor saja.
Kalau dari Bogor ke Gondangdia hanya 5000 saja.
Maaf terlambat yah menjawabnya karena baru bisa beraktifitas normal hari ini
Pagi pak. Mohon infonya. Ad nggak damri jurusan bogor ke stasiun gambir. Terima kasih pak
Nggak ada.. Damri Bogor jurusan Bandara bukan stasiun. Kalau ke Gambir naik Commuter Line saja, turun di Gondangdia dan lanjut naik ojeg atau bajaj
Terimakasih banyak infonya Pak Anton, ada gocar ato taxi ga ya Pak di Gondangdia, bawaan saya kayaknya bakal lumayan dan ga bakat nawar juga.
Ada bajaj saja… lebih baik..go car lama dan malah macet.. lebih efektif pakai Bajaj yang banyak nangkring disana
Slamat Pagi Pak Anton
Maaf mau tanya pak .. dari gondangdia mau ke bogor itu CL lgsung ke stasiun bogor ya
Trus mohon bantuan info rute kalau saya mau cari sekolah Marsudirini .. sekolah asrama katolik … kalau sudah di stasiun bogor
Trims byak Pak Anton
Betul dari Gondangdia bisa langsung ke Bogor, saya setiap hari pakai stasiun ini.
Sekolah Marsudirini letaknya di wilayah Telaga Kahuripan, Kabupaten Bogor. Sebenarnya bisa pakai beberapa cara
1. Turun Stasiun Bogor – Lanjut jalan kaki ke Terminal merdeka/PGB (atau naik becak) – naik angkot 06 Biru ke arah Parung. Turun di sekitar Telaga Kahuripan dan naik ojeg
2. Turun di stasiun Cilebut (satu stasiun sebelum Bogor) – Naik angkt 07 biru – Turun di Jalan Soleh Iskandar (Jalan Baru) – naik bus Perdana Jaya atau Pusaka – turun di telaga Kahuripan
3. Turun di Bogor/Cilebut atau Bojonggede – lanjut naik Grab/Angkutan Online ke arah Telaga Kahuripan
Tidak ada yang mudah ke arah sana bu
Slmt siang Pak Anton
Mohon info, kalo skrg beli tiket CLnya apa hrs pake kartu ky trans Jkt gitu apa bisa beli lgsg di loket pake uang tunai. Maklum sy orang kampung. Trims
Bisa beli langsung saja di tiket atau Automatic Vendor Machine. Tenang saja, saya juga orang kampung kok..hehehehe
Teimakasih pak infonya,CL paling pagi dari bogor jam brp untuk tujuan juanda/gondangdia ya pak? Terimakasih
Sekitarjam 4.30 sudah ada mas
Hatur nuhun, membantu sekali
Sami-sami….
hatur nuhun pisan Pa infona, saya dan keluarga hendak mudik taun ini ke solo, bisa nyasar k a lo belum baca blok ini
Sami2 Trisna.. hati2 di jalan yah
Trimakasih sahabatku..
Share ini Sangaat membantu bagi saya yg orang luar jabodetabek..
Saya punya planning jln2 dMadiun ke Gambir klanjut Bogor PP.
Terima kasih kembali dan senang bisa membantu.
Wah selamat jalan-jalan kalau begitu dan selamat datang di Bogor
kalau kereta CL gtu jadwalnya ontime ga sih? atau sering telat juga?
On time.. cuma nyampenya kebanyakan tidak
saya beberapa kali ke jakarta tp belum pernah naik CL.
sebenernya sangat penasaran pengen naik tapi takut kesasar.
katanya harus pakai uang jaminan juga ya buat beli tiketnya?
Iya jaminannya 10 ribu per tiket tapi bisa di refund sesampainya di tujuan dengan menukarkan tiket
Kalau dari stasiun pasar senen menuju ke bogor bagaimana caranya pak? Rencana saya akan pergi dari semarang ke daerah klapa nunggal atau bantar jati kalau tidak salah saya menyebutkan. Mohon penjelasannya paka. Terima kasih
Kalau dari stasiun senen, cukup naik CL yg ke arah Bogor. Tidak perlu transit krn lgs ke Bogor
Pak Anton, saya akan bepergian dari Semarang ke Bogor, kebalikan dr yg bapak tulis. Rencana naik kereta dr Semarang. Biasanya turun di Gambir. Nah karena menurut tulisan bapak CL tidak berhenti di Gambir, jadi dr Gambir saya harus ke stasiun Gondangdia ya pak? Betul begitu ya pak?
Nah, acara saya di IPB, saya harus turun di stasiun Bogor yg mana pak? Mohon infonya ya. Terima kasih.
Bu Totik, welcome to Bogor yah….
Betul, memang CL tidak berhenti di Gambir. Jadi harus ke Gondangdia atau Juanda (sebelum dan sesudah Gambir). Yang mana saja boleh. Pakai Bajaj saja bu.. hanya 5-10 menit saja.
Turun di Stasiun Bogor saja bu. Stasiun CL paling ujung.
IPBnya yang Dramaga atau Baranangsiang, kalau yang Dramaga silakan lihat penjelasan di Cara Menuju kampus IPB Dramaga kalau ke IPB Baranangsiang lihat di Kampus IPB Baranangsiang pakai angkot 03 Merah dari depan stasiun Bogor
info yang sangat membantu. kalau untuk waktunya, dari jam berapa sampai jam berapa beroperasinya krl dari bogor ke jakarta ini? terima kasih.
Kalau CL sudah ada dari pukul 04.25 sampai 21.00
Btw, saya punya banyak koleksi kartu yang kadaluarsa. Karena tergesa-gesa mengejar jadwal kereta serta karena satu dan lain hal, maka kartu tidak sempat saya refund…
Biarlah, jadi kenang-kenangan 🙂
padahal kasih ke aku aja kang.. hahahahaha.. saya cuma punya satu KMT (Kartu Multi Trip)
Trima kasih atas guide nya om Anton. Belakangan ini aku jd hobby sama traveling, beberapa kali ke luar kota sprti ke jateng (Semarang, tegal, kudus, jepara dan pekalongan). Yang dekat2 dulu, maklum newbie…. Msh bnyk hal menarik dan baru disana. Tp aku selalu via bus, krn aku pikir sblm nya kalau naik kereta gak save dan just a little bit phobia of train sound. Tp ternyata lebih hemat, cepat dan praktis bgt yah. Ok, akhir bln ini rencana aku mau keluar lg, kayanya sdh mantap niat aku utk naik kereta deh krn baca tulisan om Anton ini (Love Bogor)
Oya, kebetulan aku jg tinggal di daerah bogor lho, tp pinggiran Bogor (perbatasan antara Pamulang dan Depok) tepatnya di Parung. Well, i have read everything what u wrote on ‘ur blog… Nice one! Can’t wait for the new post.
“Don’t Keep papper white, sir”.
Oww.. senang sekali membacanya. Kalau soal kereta memang image masa lalu tentang bagaimana buruknya kereta itu masih tersisa, tetapi belakangan ini perbaikan memang terasa sekali. Perubahan pelayanan juga semakin membaik. Lagipula mencoba sesuatu yang baru di luar kebiasaan akan menambah pengetahuan kita, so why not.
Mau di pinggir atau di tengah, Bogor mah tetap Bogor. Tidak ada bedanya. Makasih banyak untuk komentarnya . I appreciate it a lot.
Have a nice trip whereever you go. Kalau bisa sharing dengan yang lain supaya mereka juga bisa mendapatkan sesuatu.