Mobil Perpustakaan Keliling : Mencoba Menumbuhkan Minat Baca Ternyata Tidak Mudah

“Buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya”. Begitulah kata pepatah dan sebenarnya memang demikian. Ada banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang terdapat dalam sebuah buku dan untuk mendapatkannya sebenarnya tidak sulit. Yang perlu dilakukan hanyalah membaca buku itu saja.

Sayangnya, ternyata banyak sekali orang yang sepertinya lupa pada pepatah lama itu.

Setidaknya itu yang terlihat kalau melihat Mobil Perpustakaan Keliling di ajang Car Free Day Bogor beberapa waktu yang lalu. Tidak ada kerumunan orang yang hadir di dekatnya. Jumlahnya bisa dihitung dengan jari saja. Antrian pembeli Baslok sepertinya lebih banyak dibandingkan mereka yang ingin meminjam buku.

Mungkin hal itu mencerminkan sebuah hal yang lebih luas bahwa minat membaca buku masih sangat kurang di kalangan warga Bogor. Hal yang sama sebenarnya juga terjadi di Perpustakaan Daerah Kota Bogor, yang selalu sepi pengunjung.

Tidak mudah memang untuk menggerakkan hati dan pikiran masyarakat banyak untuk membaca buku. Kehadiran internet dan media sosial seperti menjadi magnet yang lebih besar dibandingkan mencoba menyerap apa yang ada di dalam sebuah buku.

Terutama dengan anggapan bahwa Google sudah menyediakan segala informasi dan lebih mudah dibandingkan kerepotan meminjam buku dari perpustakaan.

Padahal sebenarnya tidak demikian. Buku tetaplah sebuah “gudang” berisikan banyak pengetahuan yang lebih rinci dibandingkan kebanyakan tulisan yang beredar di internet. Buku masih merupakan sumber pengetahuan yang bisa membantu mencerdaskan seseorang.

Apalagi, dengan ketersediaan mobil perpustakaan keliling seperti ini sangat mempermudah masyarakat untuk menjangkau “gudang” ilmu itu. Yang diperlukan hanyalah kesediaan untuk meluangkan waktu untuk meminjam dan kemudian membacanya.

Setidaknya itu pendapat saya.

Tetapi, kalau melihat pengunjung Car Free Day yang memanfaatkan perpustakaan keliling ini, sepertinya kebanyakan orang tidak berpikir seperti itu.

Patut disayangkan.

Meskipun demikian usaha Pemda Kota Bogor untuk terus menggalakkan minat baca di kalangan masyarakat Kota Hujan tetaplah harus diberikan apresiasi.

Mungkin, entah kapan, suatu waktu semakin banyak warga Bogor yang menyadari betapa banyaknya hal yang bisa diketahui jika mereka mau meluangkan waktu sejenak saja untuk meminjam buku dari unit perpustakaan keliling seperti ini.

Semoga.

Mari Berbagi

2 thoughts on “Mobil Perpustakaan Keliling : Mencoba Menumbuhkan Minat Baca Ternyata Tidak Mudah”

  1. Menarik! Mobil baca keliling selalu datang di car free day ?
    Selain di CFD bisa ditemukan dimana ya ?

    Reply
    • Tidak selalu kayaknya. Sering ke Car Free Day dan tidak selalu ada.

      Sayangnya saya tidak punya jadwal perpustakaan keliling

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.