Kalau dibandingkan dengan tahun 1980-an, sekarang rasanya lebih sulit untuk melihat sosok Gunung Salak dari tengah kota. Mungkin karena sudah semakin banyak perumahan dan gedung bertingkat sehingga pandangan ke arah gunung yang berarti Gunung Perak itu terhalang.
Bisa juga karena tingkat polusi yang semakin meningkat sehingga terkadang udara berwarna abu-abu menghalangi wajah kebiruan si gunung.
Butuh waktu, biasanya di pagi hari, dan posisi yang tepat untuk bisa melihat penampakannya.
Foto di atas diambil di jembatan Jalan Abdullah bin Nuh pada pagi hari. Untungnya lahan di sekitar jembatan tersebut masih belum terisi bangunan sehingga pemandangan masih lapang dan bersih.
Bentuk gunung nya hampir sama dengan Gunung Geulis di Jatinangor Sumedang sini. Yang juga sama-sama sudah sulit terlihat dari berbagai sisi karena di sekitarannya sudah banyak bangunan tinggi menjulang. Udara juga sekarang jadi makin terasa panas.
Saya follow web nya ya pak
Hah.. kayaknya dimana-mana sama yah Jery…Gunung sudah susah dilihat
Monggo Kang