Pembaca Blog Tentang Kota : City Blogger#2

Adakah pembaca blog tentang kota?  

Bagaimana menurut Anda? Apakah di dunia luas ini memang ada orang-orang yang berminat untuk membaca artikel-artikel yang ditulis oleh seorang city blogger?

Wajar kalau hal tersebut dipertanyakan. Seseorang menulis blog tentunya dengan harapan akan memiliki khalayak pembaca tulisan-tulisan yang berada di dalam blognya.

Sulit dipercaya kalau seorang memiliki blog tanpa ada sedikitpun keinginan agar hasil karyanya dibaca oleh orang lain.

Justru, kalau ada yang mengatakan hal seperti itu perlu dipertanyakan mengapa ia menulis sebuah blog. Kalau tidak ingin ada orang lain membaca tulisannya, mengapa tidak menulis di diari saja, atau di file Word yang disimpan dalam hard disk komputer saja?

Seorang blogger normal memiliki hasrat agar orang mengetahui ide, prinsip, celotehan yang ditulisnya. Bahkan, justru harus memiliki hasrat untuk itu.

Nah, begitu pula dengan seorang city blogger. Sudah selayaknya, ia berkeinginan agar tulisan tentang kota di blognya mendapatkan kunjungan dari para pembaca. Semakin banyak justru semakin baik.

Jadi, wajar, super wajar dan sangat normal ketika pertanyaan “adakah pembaca blog tentang kota” tercetus di hatinya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya akan mengambil contoh dari blog yang saya kelola, Lovely Bogor.

Blog ini memiliki tema city blogging atau blog tentang kota. Jadi bisa dijadikan sebuah studi kasus untuk melihat apakah ada pasar pembaca untuk sebuah blog tentang kota.

Berapa Pembaca Lovely Bogor Per-Hari?

Screenshot di atas berasal dari dashboard Lovely Bogor di Google Webmaster.

Sebagai informasi Google Webmaster (GW) adalah tool yang disediakan Google untuk para pengelola web agar mereka bisa mendapatkan informasi, data, dan statistik tentang website atau blog yang mereka kelola.

Data dr GW ini bisa menunjukkan siapa saja yang sudah mengunjungi web/blog, apa yang mereka cari, darimana mereka mengakses web dan sebagainya.

Data yang ditunjukkan berasal dari Mesin Pencari Google.

Dari data pencari tersebut Lovely Bogor (LB) setiap bulannya (28 hari tepatnya) ditemukan oleh paling tidak sebanyak 26.900 kali (Klik Total).

Klik adalah ketika seseorang memasukkan sebuah kata atau frase ke dalam mesin pencari Google untuk mencari informasi, dan ia kemudian mengklik link yang dianggapnya akan menyediakan informasi yang dicari.

Ketika mengklik, ia akan dirujuk ke website yang dimaksud.

Jadi dengan kata lain,  26.000 Klik yang terjadi membawa kunjungan ke LB dalam jumlah yang sama.

Lebih dari 26.000 kali, yang berarti jumlah kunjungan yang sama ke blog kecil ini. Jumlah ini belum termasuk pengunjung yang datang langsung ke LB setelah melakukan bookmark atau dari sumber lain.

Data ini membuktikan bahwa pembaca blog tentang kota itu “ADA”.

Lovely Bogor didatangi paling tidak, dari data tersebut di atas 1000 kali setiap harinya.

Berapa Besar Pasar Pembaca Blog Tentang Kota?

Masih memakai data yang sama. Perhatikan lagi screenshot di atas!

Terdapat bagian “Tayangan Laman”. Bagian ini menunjukkan berapa kali link tentang Lovely Bogor hadir di Halaman Hasil pencarian Google (HHPG, dalam bahasa Inggris SERP/Search Engine Result Page).

Penjelasan sederhana tentang HHPG adalah ketika seseorang memasukkan sebuah kata atau frase yang ingin dicarinya, maka Google akan menampilkan berbagai link yang terkait dengan yang dicari.

Nah, “Tayangan Laman” dalam screenshot menunjukkan berapa kali link-link artikel yang ada di LB muncul. Dari screenshot di atas, jumlahnya mencapai 370.561 kali.

Jumlah tersebut adalah jumlah pencarian yang dilakukan oleh orang tentang Bogor. Karena Lovely Bogor adalah tentang Bogor, maka angka tersebut bisa dianggap mewakili jumlah orang yang mencari informasi tentang Bogor.

Tentunya per-bulan (28 hari).

Besar? Tidak. Masih kecil. Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan potensi pasar pembaca blog tentang kota.

Memang banyak? Lihat saja berapa besar potensi pembaca Lovely Bogor di bawah ini.

Turis/Wisatawan

Perhatikan satu informasi di http://kominfo.kotabogor.go.id/post/single/170.

Pada tahun 2014, Bogor didatangi oleh lebih dari 4 juta turis! Empat juta orang!

Pernahkah kita bertanya bagaimana cara mereka mencari informasi berbagai tempat wisata di Bogor. Kebanyakan pasti akan melakukan browsing internet! Luar biasa besar bukan.

Jangan terbelalak dulu! Masih ada lagi.

Penduduk Bogor

Penduduk Kota Bogor sudah melewati angka 1 juta orang. Kabupaten Bogor memiliki penduduk 3-4 kali lipat dari kotanya. Total angka penduduk Bogor bisa mencapai 4-5 juta jiwa.

Tentu mereka memerlukan informasi terkait dengan Bogor. Caranya? Sudah jamak kalau mereka memanfaatkan gadget mereka untuk mencari informasi dengan cepat.

Warga Jabodetabek (selain Bogor)

Kenapa harus dimasukkan? Penduduk kota-kota di sekitar Bogor tentu bukan hanya datang ke Bogor untuk berwisata. Banyak dari mereka yang memiliki saudara atau teman atau pacar di Bogor. Banyak pula yang ingin memiliki rumah di kota hujan ini.

Kalau mereka memerlukan informasi terkait Bogor, internet akan mereka susuri untuk mendapatkan informasinya.

Sekarang Jakarta berpenduduk 10 juta orang, Tangerang, Bekasi dan Depok sudah ada di antara 1-2 juta orang.

Silakan dijumlahkan angka-angka tersebut untuk melihat seberapa besar pangsa pasar untuk sebuah blog tentang Bogor.

Ini hanya untuk menggambarkan mengenai pasar pembaca yang tersedia bagi sebuah blog tentang kota.

Tentu saja tidak semua kota memiliki pasar yang sama. Jakarta sudah pasti memiliki potensi pasar yang lebih besar dari Bogor. Kota yang lebih kecil dari Bogor, mungkin memiliki lebih sedikit.

Yang pasti hanya satu. Pasar pembaca blog tentang kota itu ADA dan bahkan dalam jumlah yang besar.

Yang harus dilakukan oleh seorang blogger hanyalah menghasilkan artikel-artikel atau tulisan-tulisan yang bisa menarik para pencari informasi tersebut ke websitenya.

Tidak sulit tetapi sekaligus tidak mudah. Sejauh ini dari sekian besar pangsa pasar, LB baru bisa menarik 1.000-1.500 orang perhari untuk berkunjung.

Masih terlalu sedikit dibandingkan peluang yang tersedia.

Jadi kalau Anda berniat menjadi seorang city blogger, jangan pernah takut bahwa tulisan Anda tidak dibaca orang. Sudah pasti akan ada pasar untuk blog Anda.

Temukan dan kemudian galilah.

Caranya? Mulailah dengan membuat blog dan kemudian menulis.

Dalam beberapa tulisan selanjutnya, LB akan berbagi mengenai cara menulis artikel tentang kota. Bukan berarti penulis sudah merasa mahir dan mampu, tetapi setidaknya penulis sudah merasakan menjadi city blogger selama setahun.

Selama itu, paling tidak sudah ada 1-2 pengalaman yang bisa dibagi kepada Anda.

Berminat?