Peran Gambar Dalam Artikel : City Blogger#4

Seorang kolega blogger pernah mengatakan :

“… setelah menuliskan artikel. Tambahkan satu atau dua buah gambar atau foto sebagai pemanis ….”

Ia kemudian menambahkan L

“….Jangan terlalu banyak karena akan memperberat loading halaman artikel…”

Kolega saya tersebut memang seorang blogger yang mengambil niche atau topik tentang cara nge-blog atau blogging. Topik tulisannya lebih bersifat tutorial tentang bagaimana cara yang baik menulis artikel untuk blog.

Tidak ada yang salah dengan yang dikatakannya. Sama sekali tidak.

Seorang blogger memang harus juga memperhitungkan kecepatan loading halaman artikelnya. Sebuah halaman tulisan yang lama muncul di layar komputer atau smartphone bisa menyebabkan hilangnya seorang pembaca.

Tidak ada yang mau menanti terlalu lama. Apalagi hanya untuk menunggu tulisan muncul di layar.

Hal tersebut harus selalu masuk dalam pertimbangan seorang blogger. Tidak boleh tidak.

Meskipun demikian, apakah peran gambar dalam artikel hanyalah sebagai “pemanis” tulisan saja?

Mungkin dalam dunianya, yang tentang cara nge-blog yang baik, hal tersebut bisa benar.

Tetapi, sayangnya bisa juga tidak. Apa yang dikatakannya tidak 100% benar!

Tidak semua jenis atau niche blogging bisa diperlakukan sama. Masing-masing niche akan memiliki karakter yang berbeda.

Begitu pula peran foto bagi pembaca dan bahkan penulis.

Situ Burung - City Blogger
Situ Burung

Sebuah blog tutorial, bak guru yang mengedepankan kata-kata jelas dan gamblang. Teori memang harus diwujudkan dalam kalimat-kalimat gamblang sehingga mudah menangkapnya. Oleh karena itu, pembaca harus dibuat terfokus pada penjelasan dan tidak boleh teralih.

Situasi yang berbeda dihadapi oleh blogger jenis lain, seperti travel blogger (blogger yang menulis tentang perjalanan), food blogger, dan tentu saja city blogger.

Bagaimana cara menggambarkan keindahan pemandangan sebuah pegunungan? Bagaimana harus memberikan contoh hasil jadi sebuah resep? Bagaimana city blogger bisa menjelaskan sebuah pemukiman kumuh di kotanya?

Kata-kata tidak akan bisa menjelaskan atau menguraikan cukup tentang hal tersebut.

Berbeda dengan tutorial blogger, city blogger dan dua jenis lainnya, tidak bisa bertindak sebagai guru. Mereka tidak bisa memaku pembaca hanya dengan tulisan.

Seorang pencari informasi dan penjelasan akan dengan senang hati diam untuk menunggu penjelasan. Mereka akan menelan informasi berupa kata-kata dalam otaknya. Mereka tidak membutuhkan gambar karena yang mereka cari berbentuk abstrak.

Situasinya tidak sama dengan seorang yang sedang ingin tahu tentang wujud sebuah tempat atau hasil masakan. Kata-kata yang panjang dan berbunga akan segera dilewatkannya. Karena bagaimanapun, si pembaca mengharapkan bukti langsung yang bisa dilihat mata.

Bukan sekedar kata-kata. Bukti lebih penting dibandingkan ucapan. Yang mereka cari adalah sesuatu yang berbentuk dan berwujud. No picture? Hoax!

Jadi, peran gambar bagi sebuah artikel tidak akan sama pada semua blog. Masing-masing akan tergantung pada karakter pemirsanya.

Bagi seorang blogger dengan bidang tutorial, maka “may be” gambar atau foto hanyalah pelengkap dan ilustrasi saja. Tetapi, bagi seorang City Blogger seperti saya, foto atau gambar adalah 50% dari artikelnya sendiri.

Pemukiman di Kali Ciliwung - City Blogger
Pemukiman Padat Penduduk di Kali Ciliwung Bogor

Sebuah gambar, terutama yang diambil sendiri dan sesuai dengan isi artikel akan menjadi sebuah kolaborasi. Kolaborasi untuk memastikan seorang pembaca akan meneruskan membaca kata-kata hingga akhir artikel.

Jadi, peran gambar bagi artikel seorang city blogger, atau travel blogger adalah sama pentingnya dengan kata-kata yang dirangkai. Tanpa gambar, maka tulisannya seperti kehilangan separuh jiwanya.

Itulah mengapa Lovely Bogor memakai cukup banyak foto dalam setiap artikelnya. Gambar akan memperlihatkan secara langsung kepada pembaca tentang sesuatu yang sedang dibaca.

Bagi seorang city blogger berlaku prinsip “Gambar Bermakna Seribu Kata”.

Gambar atau foto bukanlah hanya sekedar pemanis.

Jadi, bila Anda ingin menjadi seorang city blogger, pastikan untuk selalu menyertakan foto dalam setiap artikelnya. Jangan sampai pembaca hanya menerima separuh jiwa tulisannya.

Tiga foto dalam artikel ini, tidakkah mereka memperlihatkan sesuatu kepada Anda? Bisa Anda jelaskan apa yang saya ingin sampaikan lewat ketiganya?

Mari Berbagi

3 thoughts on “Peran Gambar Dalam Artikel : City Blogger#4”

  1. Let the pictures say it all…

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.