Pohon Bintaro : Tikus dan Manusia Bisa KO!

Cerberus Manghas, nama latin dari pohon yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai Pohon Bintaro.

Kata Cerberus dalam nama latinnya diambil dari sosok seekor anjing berkepala tiga peliharaan Dewa Penjaga Neraka, Hades di dalam mitologi Yunani. Tugasnya adalah penggembala arwah di neraka dan bertugas menjaga agar tidak ada arwah yang melarikan diri.

Menyeramkan.

Tetapi, Cerberus Manghas alias Pohon Bintaro tidaklah semenyeramkan nama latinnya. Justru pohon ini mudah ditemukan di berbagai kompleks perumahan. Salah satunya di Bukit Cimanggu City, tempat saya tinggal. Pohon ini banyak sekali ditemukan di jalan-jalan perumahan ini.

Habitat asli pohon ini adalah di kawasan hutan mangrove. Mirip dengan pohon Ketapang, tanaman ini merupakan tanaman yang bandel alias tidak memerlukan perawatan khusus untuk menumbuhkannya dan bahkan membiakkannya. Mudah sekali.

Oleh karena itu, Pohon Bintaro sering dipakai sebagai tanaman peneduh di kota-kota.

Ciri-ciri fisik pohon Bintaro

Pohon Bintaro

Pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 15-20 meter.

Di bagian atas cabang dan rantingnya akan menjalar ke berbagai arah. Dengan ditambah daun-daun yang sangat rimbun pohon ini memang cocok untuk mengurangi hawa panas di siang hari.

Kecepatan pohon ini untuk mencapai tumbuh maksimal pun harus dikagumi karena dalam waktu 3-4 tahun saja tingginya bisa melebihi 10 meter.

Pohon Bintaro memiliki buah yang menyerupai telur tetapi dalam ukuran sekitar 2-3 kali lipatnya. Buah yang mentah berwarna hijau sedangkan yang tua berwarna keunguan.

Pohon Bintaro dan Tikus (dan manusia juga tentunya)

Buah Bintaro

Percayalah, tikus agak alergi dengan yang namanya pohon Bintaro. Paling tidak mereka sangat alergi dengan buah pohon ini.

Bila Anda membutuhkan sesuatu untuk mengusir tikus dari rumah Anda, letakkan saja buah Bintaro di suatu tempat. Tikus akan menghindar dan mencari jalan lain. Mereka tidak akan memakannya karena kalau mereka memakannya, sudah pasti mereka akan KO.

Buah Bintaro mengandung racun bernama Cerberin. Racun ini bisa mempengaruhi denyut jantung (bukan hanya tikus tetapi juga manusia). Seorang yang terkena racun ini bisa mengalami kematian. Oleh karena itu jauhkan buah Bintaro dari anak-anak juga karena berbahaya bila sampai termakan.

Racun Bintaro di beberapa daerah sering dipergunakan sebagai racun bagi jarum sumpit untuk melumpuhkan buruan.

Daun Bintaro pun sering dipakai sebagai insektisida alami untuk menggulangi hama serangga.

Catatan Lain tentang Pohon Bintaro

Buah Bintaro

Memang sih, pohon ini sangat berguna untuk membuat suasana lingkungan perumahan menjadi teduh. Tumbuhnya cepat dan tidak perlu dirawat. Bahkan di tanah berisikan puing puing perumahan pun pohon ini dapat tumbuh dengan subur.

Meskipun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau ingin menanam pohon Bintaro. Terus terang, kalau halaman rumah Anda kecil, jangan coba menanamnya.

Akarnya

Akar tunggang pohon ini akan menyebar ke berbagai arah dan ukurannya sangat besar. Tidak jarang akarnya menembus dan mendobrak dinding.

Kalau ditanam di dekat selokan atau saluran air, akarnya bisa menutupi saluran air dan menyebabkan terhambatnya aliran.

Buahnya

Dalam sekali berbuah, pohon Bintaro akan memiliki banyak sekali buah tergantung di atasnya.

Buah-buah inipun mudah sekali tumbuh. Dimanapun buah Bintaro jatuh, tidak berapa lama berselang tunas akan keluar. Kalau tidak segera diambil dan dibuang, maka akan justru merusak. Tidak jarang buah yang jatuh di selokan tumbuh dan kemudian menghambat aliran air.

Yang pasti jangan memarkir mobil di bawah pohon Bintaro yang sedang berbuah. Buahnya saat jatuh dari ketinggian akan memiliki energi kinetik yang bisa membuat penyok mobil

Daunnya

Mudah sekali rontok dan dalam jumlah banyak. Efeknya, lingkungan sering kotor karena sampah daun Bintaro dimana-mana.

(Baca juga : Pohon Ketapang – Menjengkelkan Tapi Bermanfaat)

Pohon Bintaro tidak semenyeramkan namanya, tetapi kalau tidak hati-hati bukan hanya tikus yang KO, tetapi kita juga. Paling tidak akan membuat punggung dan pinggang pegal karena harus memunguti daun dan buah pohon ini.

Mari Berbagi

10 thoughts on “Pohon Bintaro : Tikus dan Manusia Bisa KO!”

  1. Bagaimana cara menggunakan buah bintaro untuk meracun ikan

    Reply
    • Maaf saya tidak ahli untuk urusan meracuni ikan.

      Sebaiknya sih jangan karena buah bintaro juga berbahaya bagi manusia, takutnya kalau dimakan ikan dan kemudian masuk ke tubuh manusia bisa menimbulkan efek yang berbahaya

      Reply
  2. Bagaimana caranya buah bintaro untuk mengusir tikus, terima kasih

    Reply
    • Coba kupas kulitnya terus letakkan dijalur atau tempat dimana tikus biasanya berada. Saya pernah coba dan lumayan ternyata

      Reply
  3. Saya baru tau kalau ada buah dari pohon beracun. Bahaya juga ya kalau tidak sengaja dimakan

    Reply
    • Ya bahaya.. yang namanya racun tetap saja berbahaya kalau masuk ke dalam tubuh, baik sengaja atau tidak

      Reply
  4. Mengagumkan sekali Indonesia tabaman hayatinya berlimpah patut dijaga ya kang…salam kenal

    Reply
  5. kebetulan sekali saya membutuhkah sesuatu yang bisa mengusir tikus.Sebab Meja kerja saya sering dijadikan tikus sebagai tempat bermain dimalam hari, sehingga bulu – bulu tikus banyak tersisa dimeja tersebut.

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.