Sushi Kei namanya. Satu lagi tempat kuliner yang menawarkan menu favorit masyarakat di Negeri Sakura, Sushi di Kota Hujan ini. Sushi kei itu artinya anak perempuan pembawa keberuntungan karena pemiliknya seorang perempuan.
Sangat tidak pernah menyangka bahwa jenis kuliner tradisional dari Jepang ini bisa menjadi favorit. Bahkan tidak pernah terpikirkan akan bisa diterima oleh lidah warga Bogor. Sulit dibayangkan mengingat masakan selera orang Bogor, yang kebanyakan berasal dari suku Sunda, sangat jauh berbeda.
Tapi, yah begitulah kenyataannya. Sejak berkembangnya Bogor menjadi sebuah kota mini metropolitan, terjadi juga pergeseran dalam hal selera. Berbagai jenis kuliner dari negeri luar pun merambah masuk ke Bogor.
Apa Itu Sushi?
Sushi adalah makanan ala jepang yang berbahan dasar nasi yang disajikan bersama neta atau lauk yang berupa hasil laut, seperti ikan, udang, cumi atau sayuran.
Tidak ada yang aneh kan? Orang Sunda pun makan nasi dengan lauk seperti itu. Tetapi, ada bedanya yang sangat jelas. Orang Sunda makan hasil lautnya setelah diolah, alias digoreng atau dibakar, sedangkan orang Jepang makan itu dalam bentuk “mentah”.
Sushi merupakan makanan tradisional favorit di Jepang. Siapa sangka di Indonesia makanan ala jepang ini juga menjadi salah satu makanan yang cukup tenar dan diburu.
Di berbagai kota, terutama kota besar, sudah mulai gampang menemukan adanyai kedai sushi. Mulai kedai sushi kaki lima hingga bintang lima. Kita tinggal memilih sesuai dengan kemampuan alias isi dompet kita.
Di Kota Bogor sendiri sudah ada beberapa kedai sushi seperti hatsu tei, ichiban sushi dan lain-lain.Kehadiran Kedai Sushi Kei menambah panjang daftar penyedia kuliner ala Jepang di kota yang terkenal dengan talasnya ini.
Mencicipi Sushi di Sushi Kei?
Mengapa tidak?
Ada sushi dengan ikan matang lho!
Memang wajar, mendengar kata sushi seringkali yang terbayang adalah “ makanan mentah” atau nasi dengan potongan ikan yang belum dimasak di atasnya.
Seperti sudah disebutkan diatas, aslinya memang sushi di sajikan dengan topping berupa ikan atau udang atau cumi mentah. Namun, ketika masuk ke Indonesia, dimana masyarakatnya lebih suka makanan yang sudah diolah (kecuali lalap), banyak gerai atau kedai sushi yang juga menyediakan sushi dengan potongan ikan yang matang.
Salah satunya, ya di Sushi Kei Bogor ini.
Harganya Tidak Merobek Dompet
Kedai sushi yang masih terbilang muda ini memiliki target menyediakan sushi yang enak tetapi terjangkau oleh berbagai kalangan. Slogan Yamaha Jupiter Z dulu mengatakan “Murah Tetapi Bukan Murahan”
Tidak perlu takut menguras isi dompet jika ingin menikmati sushi atau makanan ala jepang lainnya karena harga menu di Sushi Kei bisa dibilang murah dibandingkan beberapa nama penyedia makanan Jepang lainnya.
Tersedia Pilihan Lain
Pemilik Kedai Sushi Kei pun menyadari bahwa makan kuliner mentahan, terutama hasil laut mentah, belum menjadi budaya di Nusantara. Mereka pun menyediakan pilihan lain bagi yang tidak bisa menikmati kuliner ala Jepang itu seperti aslinya.
Oleh karena itu dalam daftar menu sushi kei juga terdapat ramen, deep fried sushi, rice set, fushion sushi, nasi goreng jepang dan jenis makanan jepang lainnya.
Disini kalian bisa meminta jika ingin olahan mentah, bakar atau goreng.
——
Ketika saya ke sushi kei pada beberapa waktu yang lalu, berawal dari uang yang pas pasan (maklum mahasiswa) , niatnya mau makan ramen tapi tidak jadi.
Akhirnya kami beranikan diri untuk ke kedai sushi kei karena dilihat dari bentuk kedainya yang sederhana, terbersit dipikiran bahwa harganya bisa jadi murah dan terjangkau.Ternyata tepat sesuai dugaan. Ketika menu diantarkan, mata berbinar karena harganya terjangkau semua.
Penataan ruangan yg minimalis, dengan beberapa meja dan kursi kayu terkesan sederhana. Tidak terlalu banyak aksesori selain hiasan pohon bambu diluar memberikan kesan kami sedang berada di jepang (hehehe.. padahal belum pernah kesana).
Harga menu di Sushi Kei terbilang murah dan terjangkau. Apalagi dibandingkan dengan kedai atau restoran jepang lain yang sudah lebih dahulu ada di Kota Bogor.
Pesanan saya saat itu adalah
- salmon fresh roll (8 pcs/porsi)
- ebi tempura roll (8 pcs/porsi)
- dua gelas es lemon tea.
Harga salmon fresh roll hanya Rp 26.000, ebi tempura roll hanya Rp 24.000, es leom tea Rp 7.000.
Saat itu kebetulan pula sedang ada promo jika membeli dua sushi bonus maki dan saya pesan kani maki. Harga makinya kisaran Rp 15.000. Tolong cek ulang kalau hendak pesan karena mungkin harga promo berbeda dengan harga normal.
Selain itu ada beberapa harga lain sebagai informasi yang berhasil kami catat, seperti harga menu paling murah ialah kimidori maki hanya Rp 10.000 (4pcs/porsi) . Yang paling mahal ialah dragon roll yaitu Rp 45.000.
Murah khan? Tapi, percayalah, rasanya tidak murahan. Enak.
Jadi, silakan coba untuk berkunjung ke Sushi Kei. Cukup yakin tidak akan mengecewakan.
Dimana Sushi Kei?
Lokasi Sushi Kei berada di Jl. Pandu raya no. 36 Bogor utara, Bogor, Indonesia. Kalau tidak tahu dimana Jalan Pandu Raya bisa lihat tulisan Jalan Achmad Adnawijaya a.k.a Jalan Pandu Raya.
Kedai Sushi Kei bersebelahan dengan sate tegal laka-laka dan terrace caffe atau sedikit berjalan dari Taman corat-coret Bogor.
Sushi kei buka setiap hari sejak pukul 10.00 – 21.00 WIB.
Silakan kunjungi Instagram Sushi Kei : sushikei_id atau bisa juga menghubungi no : 0812-8153-9932 bila ingin lebih jelasnya.
(Foto pada artikel ini merupakan karya Jamesjshu dan dipasang di artikel ini dengan izin dari pemiliknya. Ini artikel perdana saya di Lovely Bogor dan membuat saya grogi ketika mencari bahan tulisan, hasilnya termasuk lupa mengambil foto)
——-
Catatan Admin :
Tulisan ini adalah artikel pertama kontribusi dari Muhammad Salehudi, seorang mahasiswa Akademi Pimpinan Perusahaan. Kelahiran tahun 1994 dan sejak kecil hingga saat ini merupakan warga Bogor. Profil selengkapnya akan ditulis kemudian.
