Dua minggu yang lalu, tepatnya di Bulan Februari 2018, saat menemani mantan pacar berbelanja bulanan di Yogya Supermarket, Bogor Indah Plaza, ada satu benda menarik. Bentuknya mirip dengan kotak minuman kemasan hanya ukurannya saja yang jumbo dan berpuluh kali lihat minuman kotak pada umumnya.
Posisinya tepat di pintu masuk.
Pertama-tama tidak bisa menduga juga apa fungsinya dan kegunaannya. Sempat terpikir ini adalah salah satu cara promosi terbaru dari satu produk minuman kemasan. Hanya, setelah melihat lebih jauh, ternyata Tetra Pak mengajak masyarakat membiasakan mendaur ulang.
Apa sih Tetra Pak?
Penjelasannya singkat saja. Pernah minum Teh Kotak atau Susu Ultra dalam kemasan berbentuk kotak yang terbuat dari karton? Pasti sudah kan? Kalau belum, saya malah heran di zaman seperti ini belum pernah minum sesuatu dari kemasan seperti itu.
Nah, isinya memang buatan produsen minumannya, tetapi kotaknya kemungkinan besar adalah buatan dari Tetra Pak Indonesia.
Perusahaan ini adalah perusahaan internasional dan ada di mancanegara Produknya adalah membuat kemasan minuman, seperti yang biasa ditemukan di keseharian masyarakat Indonesia.
Lalu mengapa bisa disimpulkan bahwa kotak karton jumbo ini usaha perusahaan itu mengajak masyarakat untuk biasa mendaur ulang sampah?
Yah, karena memang itu fungsi dari kotak jumbo ini. Di salah satu sisinya terdapat petunjuk bagaimana menggunakannya.
Petunjuk itu menyebutkan bahwa “lipat/tekan” kotak minuman kemasan yang sudah tidak ada isinya dan kemudian masukkan ke dalam “lubang” berbentuk persegi yang ada di bagian atas. Sedangkan tutupnya (kalau ada) dimasukkan ke bagian atas kotak jumbo (mirip dengan kemasan yang sedang tren masa kini).
Kotak ini pada intinya memang mengajarkan dan mengajak para pengunjung Yogya Supermarket untuk terbiasa memilah sampah, terutama yang terbuat dari karton dan kardus. Seperti sudah diketahui bahwa karton dan kardus adalah sejenis kertas tebal dan sama seperti kertas bisa didaur-ulang dan dipergunakan untuk membuat benda lainnya.
Dan, hal itu pada akhirnya akan mengurangi penebangan pohon, yang merupakan bahan baku kertas, dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Cara yang unik, menarik, dan sebenarnya edukatif.
Walaupun sayangnya, masih belum bisa menggugah banyak orang untuk terlibat, karena terlihat bahwa isi kotak itu masih kosong. Mungkin saja karena memang tidak ada yang minum minuman dalam kemasan, meski mungkin juga karena mereka tidak tahu apa fungsi kotak jumbo itu dan tidak peduli.
Mudah-mudahan saja yang pertama. Paling tidak, saya harus menghargai usaha tetra pak mengajak masyarakat Bogor untuk mendaur ulang bekas minuman kemasan. Tetap sebuah usaha yang bagus dan baik, terlepas dari hasilnya karena hal seperti ini butuh proses yang panjang.