Tidak Ada Tempat Wisata Di Kota Saya? – City Blogger#3

Menulis tentang lokasi dan kegiatan wisata merupakan salah satu favorit bagi seorang blogger, terutama para travel dan city blogger.

Bahkan tidak jarang, blogger yang tidak memiliki niche tertentu akan juga mencoba menulis artikel bertema wisata atau turisme.

Alasannya sederhana. Jutaan orang berwisata setiap hari, minggu, bulan dan tahun. Jumlahnya sangat besar.

Apalagi beberapa tahun belakangan ini, dengan membaiknya ekonomi masyarakat, kegiatan melancong semakin sering dilakukan. Jumlahnya akan terus naik dan naik.

Biasanya sebelum mengunjungi sebuah tempat wisata, para turis akan melakukan riset kecil. Caranya dengan mencari informasi terkait calon tempat tujuan melalui internet.

Hal inilah yang menyebabkan jumlah search pada mesin pencari Google meningkat pesat. Bisa diprediksi dengan mudah, hal tersebut akan terus berkembang setiap tahunnya.

Oleh karena itulah, topik atau tema wisata merupakan satu tema yang tidak akan pernah berhenti mengalirkan pembaca ke blog yang mereka buat.

Hal ini lah yang dimanfaatkan para blogger untuk memancing para calon pelancong berkunjung ke blog atau website yang mereka tulis.

City Blogger - Lokasi WisataLovely Bogor adalah salah satu blog yang beruntung.

Bogor terkenal kaya akan berbagai bangunan bersejarah. Kota ini dilimpahi dengan berbagai kekayaan alam. Penduduknya memiliki sangat luas ide kreatif dalam hal kuliner.

Setiap tahunnya lebih dari  4 juta wisatawan domestik dan mancanegara yang datang bertandang ke kota ini. Itulah yang menyebabkan Lovely Bogor seperti memiliki sumber inspirasi yang hampir tidak terbatas dalam hal wisata.

Sayangnya, tidak semua kota di Indonesia memiliki apa yang Bogor punya.

Bagaimana seorang city blogger harus menyikapinya?

Dalam memecahkan masalah ini, seorang city blogger harus melakukan sesuatu.

Sesuatu itu adalah mempertanyakan pada dirinya sendiri “Betulkah tidak ada tempat wisata di kota dimana saya tinggal?”

Lho.

Heran? Begini penjelasannya.

Berdasarkan pengalaman, banyak sekali “lokasi wisata” yang ada di Bogor sebelumnya bukanlah “lokasi wisata” .

Memang ada beberapa tempat yang dibangun untuk mengundang turis datang, contohnya seperti Taman Safari, The Jungle, dan Marcopolo Water Adventure.

Ini adalah lokasi wisata yang khusus dibangun dan hidup dari kunjungan wisatawan.

Tetapi, lebih banyak lagi tempat yang asal muasalnya tidak pernah didatangi orang, setelah beberapa tahun menjadi kawasan wisata. Contohnya berbagai curug atau air terjun yang ada di Bogor.

Air-air terjun itu merupakan anugerah dari alam. Tidak dibangun oleh manusia.

City Blogger - Vihara Mahacetya Dhanagun
Vihara Mahacetya Dhanagun

Begitu juga dengan berbagai bangunan bersejarah di Kota Bogor, seperti Klenteng Hok tek Bio alias Vihara Mahacetya Dhanagun di pasar Bogor.

Bangunan ini adalah bangunan ibadah etnis Tionghoa/Cina. Tidak pernah terpikir akan disebut sebagai sebuah tujuan wisata budaya.

Omongan dari mulut ke mulut. Berita di media massa. Kisah perjalanan di televisi dan radio. Ketiganya adalah media yang berkontribusi besar dalam menjadikan sebuah tempat menjadi tujuan wisata.

Jadi, jangan pernah berkata bahwa “Tidak ada tempat wisata di kota saya”. Sikap yang harus dilakukan seorang city blogger adalah memandang bahwa tempat tersebut “belum” ditemukan.

Galilah berbagai kemungkinan. Telusurilah tempat-tempat di kota dimana Anda tinggal.

Sebuah kota pasti memiliki sejarah. Tidak mungkin tidak. Pelajarilah sebuah kisah terkait tempat tertentu.

Kesemuanya sangat memungkinkan untuk dijadikan tulisan bertema wisata di kota Anda.

Lalu?

Bersikaplah sebagai pewarta : Promosikan sebuah tempat agar menjadi tempat wisata!

City Blogger - Kampus IPB Baranangsiang
Kampus IPB Baranangsiang

Ya, itulah yang harus Anda lakukan selanjutnya.

Kalau Anda diam saja, tetap tidak akan ada lokasi wisata di kota Anda.

Andalah yang harus mempromosikannya.

Buatlah sebuah artikel dari bahan yang sudah Anda dapat dan pelajari. Buatlah sebuah artikel semenarik mungkin.

Jangan lupakan untuk memberi foto tentang tempat tersebut. Usahakan gambar tersebut semenarik mungkin, seindah mungkin agar pembaca tertarik.

Lalu promosikan tulisan tentang tempat tersebut ke berbagai media sosial. Pergunakan tehnik Search Engine Optomization yang baik agar mudah ditemukan mesin pencari.

Mintalah bantuan teman, saudara, kekasih atau siapapun untuk membantu promosi yang Anda lakukan. Jaring sebanyak mungkin pembaca dengan berbagai cara (yang halal dan diperkenankan tentunya).

Hanya inilah cara yang membuat kota Anda memiliki tempat wisata. Hanya inilah cara agar Anda memiliki kategori “WISATA” pada blog Anda.

Bila, Anda ulangi lagi dengan membuat tulisan tentang tempat yang lain lagi, pada akhirnya blog Anda akan memiliki banyak tulisan tentang WISATA.

Jadi, sebagai City Blogger, janganlah pernah berkata “Tidak Ada Tempat Wisata Di Kota Saya”. Kalau Anda memang merasa demikian, segeralah buat “tempat wisata” tersebut.

Jangan sampai Anda kehilangan peluang mendapatkan pembaca yang menyukai kegiatan wisata!

Mari Berbagi

3 thoughts on “Tidak Ada Tempat Wisata Di Kota Saya? – City Blogger#3”

  1. cemangtzzz…juga… 🙂

    Reply
  2. Semangat Mas Anton, salam kenal dari saya One Jogja Rental Mobil Jogja

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.