Kota Bogor sebenarnya memiliki dua buah Tugu Kujang lho! Hanya, yang satu terkenal ke seluruh pelosok Indonesia sebagai simbol kota ini, yang satu lagi terkenal sebagai “simbol” sebagai salah satu titik macet.
Tidak percaya? Coba saja, Anda pergi ke pertigaan Kebon Pedes dengan Jalan Pemuda dan Jalan Dadali. Pasti akan terlihat satu sosok Tugu Kujang mini berada disana.
Disebut mini karena ukurannya memang sekitar 1/3 dari ukuran Tugu Kujang yang asli. Bisa jadi malah lebih kecil lagi.
Memang Tugu Kujang mini di depan pintu perlintasan kereta Kebon Pedes ini bukanlah untuk menyaingi versi aslinya. Fungsinya hanya sebagai hiasan bagi pembatas dan pemisah arus lalu lintas (yang tetap saja sering dilanggar).
Meskipun demikian, tugu adalah tetap tugu. Meski berbeda ukuran dan fungsi, sosoknya sangat mirip sekali.
Umurnya juga lebih muda karena seingat saya, paling lama 10 tahun. Sebelumnya belum ada bangunan itu.
Sudah pasti pula tidak memerlukan helikopter untuk memasang lambang kujang di atasnya seperti versi aslinya. (Versi aslinya, memerlukan bantuan helikopter untuk meletakkan simbol kujang di atas tugunya. Silakan baca Tugu Kujang – Simbol Kota Bogor untuk lebih jelasnya)
Jadi, betul kan bahwa Bogor memiliki dua buah tugu kujang meski yang satu berukuran mini?