Bakso Gulung Bragi – Bakso Berselimut Kulit Tahu

Bakso Gulung Bragi - Bakso dibungkus kembang tahu

Terus terang, terkadang saya ingin tahu ada alasan di balik “hubungan spesial” antara kaum wanita dan “bakso”. Terkadang, sulit dimengerti juga kegemaran kaum hawa terhadap makanan yang satu ini.

Pagi ini, si Yayang, orang kesayangan saya, tiba-tiba nyeletuk, “Mas, ke Bragi yuk?”, Maksudnya , jelas banget. Dia mau saya mengantar ke Bakso Gulung Bragi, di Jalan Palayu 15, Bogor tentunya.

Beberapa waktu sebelumnya, kami sudah datang kesana, sayangnya saat itu, kami datang terlalu pagi, warung baksonya belum buka. Gagal lah dia mendapatkan salah satu bakso yang menurutnya enak itu.

Namanya suami sayang istri, apalagi mintanya cuma bakso saja, dengan senyum di muka, saya tinggalkan laptop kesayangan yang baterainya sudah tewas dan mengambil kunci mobil.

Lokasi Bakso Gulung Bragi
Lokasi Bakso Gulung Bragi

Tentunya, kesepakatan berdua sudah diambil bahwa kita hanya akan membeli untuk di makan di rumah. Meskipun dimana-mana terlihat tidak ada pembatasan ketat, kami tetap belum merasa nyaman untuk makan di tempat.

Bakso Gulung Bragi, seperti apa?

Setelah berkendara sekitar satu jam dan menunggu setengah jam, akhirnya saya bisa melihat yang namanya bakso gulung yang dimaksud.

Ya bakso!

Tidak banyak berbeda dengan yang dijual pedagang bakso keliling atau warung bakso lainnya. Campurannya pun sama saja, bisa kwe tiaw, mi kuning atau bihun.

Yang membedakannya cuma satu saja.

Selain bakso bulat, ada satu jenis bakso lagi yang agak beda. Jenis bakso yang ini seperti dibungkus karena dari luarnya terlihat lapisan seperti kulit keriput. Tanya punya tanya, ternyata memang itu yang disebut bakso gulung.

Adonan baksonya dibungkus dengan kulit tahu. Penampilannya memang menjadi berbeda. Apalagi, bentuknya tidak bulat, tetapi lonjong.

Bagian dalamnya sendiri, ya bakso. Variasinya ada beberapa, telur, urat, dan daging, tidak beda dengan yang bisa ditemukan di berbagai pelosok Bogor.

Rasanya?

Terus terang, kalau urusan bakso, saya tidak berani memberi ulasan. Sebagai “bukan penggemar” makanan daging yang dibentuk bulat ini, sulit membedakan mana bakso enak dan tidak.

Buat saya, bakso ya bakso.

Memang, ada sedikit keunikan rasa pada bakso gulungnya. Rupanya, “selimut” kulit tahunya memberi tambahan rasa gurih dan kekenyalan pada gulungan dagingnya.

Lumayan lah karena ternyata ada sisi menariknya.

Harga

Nggak mahal. Pasti terjangkau semua kalangan.

Harga perporsinya hanya berada di kisaran antara 18 ribu sampai 25 ribu rupiah saja. Yang standar 18 ribu dan yang komplit 25 ribu.

Dengan harga ini, setiap pembeli akan mendapatkan campuran bakso bulat bundar biasa dan bakso gulung.

Silakan lihat daftar harganya di bawah.

Daftar Harga Bakso Gulung Bragi

Lokasi dan Tempat

Warung Bakso Bragi, sekarang, berada di garasi sebuah rumah yang beralamat di Jalan Palayu no 15.

Di lahan yang lumayan luas itu, selain gerobak/etalase baksonya, terdapat 3 meja panjang.

Tempat makan Bakso Gulung Bragi Jalan Palayu 15 Bogor

Cuma, tetap saja, karena pandemi Corona masih jauh dari usai, saya tetap tidak menyarankan untuk makan di tempat. Bagaimanapun, keselamatan tetap harus dinomorsatukan.

Lebih baik beli untuk dimakan di rumah.

Nah, untuk menuju ke lokasinya, pertama silakan ikuti saja langkah di Jalan Ahmad Sobana (Jalan Bangbarung) karena Jalan Palayu berada di dalam perumahan di kawasan wisata tersebut.

Dari lampu merah di pertigaan dengan Jalan Pajajaran, kurang lebih 500 meter ada belokan ke kanan. Tepatnya belokan kedua dari pertigaan itu. Kira-kira 20-30 meter saja, warung Bakso Gulung Bragi akan bisa ditemukan.

Selamat berkuliner!

Bagian dalam baksu gulung urat Bragi
Bagian dalam bakso gulung urat Bragi

(Biarpun bukan penggemar bakso, tapi satu porsi bakso gulung Bragi sudah pindah ke perut saat tulisan ini dibuat)

Mari Berbagi

2 thoughts on “Bakso Gulung Bragi – Bakso Berselimut Kulit Tahu”

  1. Aku sendiri sih, kalo pilihannya Mie ayam ato bakso, pasti mie ayam mas :D. Tapiiii bukan berarti bakso ga doyan :D.

    Ntahlaaah, bakso itu makanan pemersatu wanita yang murah meriah dan rasanya kalo udah ngobrol ditemani semangkuk bakso ,bakalan berasa lebih nikmat hhahaha.

    Menariiik niih. Bakso sekarang kok ya jd bnyak jenis, sementara mie ayam begitu2 aja. :D. Bakso lobster aku blm cobain, eh skr ada bakso gulung :D.

    Krn aku belum berani kluar juga, kapan2 kalo ke Bogor aku samperin. Kebetulan ada bbrp jenis bakso lain di Bogor yg blm sempet aku coba juga. Malah ketambahan listnya 😀

    Reply
    • Mampir sini Fanny.. Kita kulineran di Bogor. Cuma, entah kapan juga sih, saya sendiri sedang jarang jalan keluar kemana-mana. Terpaksa banyakan di rumah.

      Mungkin bakso lebih berkembang karena ada bagian yang fleksibel, bakso. Bentuknya bisa diubah-ubah, tidak seperti mie yang susah dibuat bulet-bulet.. hahaha

      Saya juga pilih mie ayam sebenarnya. Justru saya mah nyari yang dari kampung bukan yang versi modern. Versi yang dulu saya makan waktu kecil

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.