Berwisata Aman dan Nyaman di Curug Cikuluwung

Sudah hampir satu tahun lamanya Indonesia terdampak pandemi COVID-19. Kegiatan manusia menjadi sangat terbatas dari aspek ruang dan waktu. Kegiatan sekolah dan kerja pun dilakukan secara online pada masa pandemi ini.

Dalam merespon pandemi COVID-19, Indonesia melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus secara meluas, yaitu kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan pemerintah daerah.

Kebijakan yang diberikan ternyata memberikan dampak besar kepada masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang mengalami syok maupun stres akibat kejadian ini. Namun juga banyak masyarakat yang cepat tanggap untuk segera beradaptasi.

Menurut Huang dan Zhao (2020), hasil survey lebih dari 7.200 pria dan wanita di China selama lockdown menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga responden menderita gangguan kecemasan umum, sementara sekitar seperlima berjuang dengan adanya tanda-tanda depresi. Sedangkan lebih dari 18% mengatakan adanya aktivitas kesulitan untuk tidur.

Saat ini (27/11), kebijakan pembatasan sosial dikurangi hingga ditiadakan pada beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat telah memasuki era new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB). Masyarakat sudah diperbolehkan melakukan aktivitas penting di luar dengan menerapkan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjauhi kerumunan.

Pada era AKB ini berbagai tempat, seperti kafe, mall, bioskop, dan tempat wisata lainnya sudah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. Akan tetapi masih banyak tempat wisata yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Berwisata Aman dan Nyaman di Curug Cikuluwung
dokumen Deni Prihanto (dikirimkan via email)

Eits, tapi jangan khawatir, Curug Cikuluwung menjadi salah satu tempat wisata alam yang aman dan nyaman di Bogor. Curug Cikuluwung memiliki keindahan yang luar biasa hingga disebut sebagai little green canyon.

Curug ini memiliki air jernih berwarna kebiruan dan diapit oleh tebing berstruktur yang sangat estetik dan instagrammable. Lokasi curug ini berada di Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Harga tiketnya termasuk sangat terjangkau, yaitu Rp 30.000/orang dimana harga sudah termasuk pelampung dan asuransi. Curug Cikuluwung juga menyediakan penginapan dengan harga yang beragam.

dokumen Deni Prihanto (dikirimkan via email)

Wah sangat menyenangkan sekali rasanya bisa berlibur di Curug Cikuluwung setelah pembatasan sosial berbulan-bulan.

Lantas bagaimana penerapan protokol di Curug Cikuluwung ? Tenang saja… Curug Cikuluwung sangat peduli dengan protokol kesehatan.

Pengunjung yang sakit tidak disarankan masuk tempat wisata dikarenakan ada pengecekan suhu oleh petugas tiket. Apabila dalam keadaan sehat maka pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan selalu menggunakan masker saat berada dalam kawasan (kecuali saat berenang).

Bagi pengunjung yang berenang di curug akan selalu diawasi oleh petugas untuk menjaga jarak antar pengunjung.

dokumen Deni Prihanto (dikirimkan via email)

Merasa aman sekali berwisata di Curug Cikuluwung…Pengelola Curug Cikuluwung akan selalu mengusahakan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung di kawasan curug. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman, nyaman kepada pengunjung dan berharap dapat menjadi percontohan bagi tempat wisata lainnya, khususnya wisata curug.

Referensi

Huang Y, Zhao N. 2020. Generalized anxiety disorder, depressive symptoms, and sleep quality during COVID-19 outbreak in China: a web-based cross-sectional survey. Psychiatry Research 288(March): 112954.

Penulis
Deni Prihanto (Mahasiswa IPB. Baca juga tulisan lain karyanya “Kidrescue” dan “Tag In Drink“)

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.