Bogor Banjir Lho! Jangan Salah!

Bogor Banjir!

Ah yang bener. Bukankah biasanya Kota Hujan yang sering dijadikan kambing hitam kalau Jakarta kebanjiran? Ada-ada saja.

Rasanya memang sulit bagi warga Jakarta percaya kalau Bogor juga mengalami hal yang sama dengan kota mereka.

Tapi, itulah kenyataannya.

Foto di atas diambil hari Minggu tanggal 8 Nopember 2015 yang lalu. Saat itu hujan deras mengguyur Bogor hampir di segala penjuru.

Banjir Bogor
Genangan air dalam rumah penulis

Lokasi pengambilan foto di rumah penulis alias di “kantor”-nya Lovely Bogor sendiri. Jadi apa yang tertulis disini adalah kisah nyata dan baru saja terjadi.

Gambar di atas menunjukkan genangan air setinggi kurang lebih 20-30 cm di garasi rumah penulis. Kalau di bagian dalam rumahnya bisa dilihat di foto samping.

Tinggi genangan air di dalam rumah mencapai 10-15 cm.

Tidak terlalu buruk karena di dalam kompleks yang sama, terutama di bagian yang berdekatan dengan sungai yang membelah Bukit Cimanggu City, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Lagi-lagi bukan hanya perkiraan karena penulis sendiri sempat berjalan melntasi genangan air tersebut.

Bagaimana bisa sebuah perumahan yang banyak disebut sebagai perumahan untuk yang katanya kalangan menengah ke atas bisa kebanjiran seperti itu.? Panjang ceritanya dan mungkin akan lebih baik diuraikan dalam tulisan terpisah.

Kali ini saya hanya ingin menunjukkan beberapa hal saja.

  • Beberapa waktu yang lalu saya menuliskan tentang Membeli Rumah di Bogor – 11 Tips. Salah satu poinnya adalah perhatikan tentang kemungkinan banjir. Ini adalah salah satu alasan mengapa hal tersebut saya sarankan.
  • Pada blog Lovely Bogor ada satu menu khusus tentang Lingkungan. Beberapa tulisan yang menyoroti tentang kebiasaan buruk warga Bogor dalam membuang sampah, pencemaran lingkungan, mampetnya drainase karena sampah sudah diterbitkan. Hal itu mengacu pada pengalaman diri sendiri yang menerima akibat dari perilaku ceroboh dalam hal lingkungan.

Banjir di BogorHal ini bukan yang pertama kali dan kelihatannya dengan curah hujan di Bogor yang akan semakin besar tidak akan jadi yang terakhir.

Sebagai gambaran pada hari yang sama kejadian yang lebih buruk terjadi di beberapa bagian lain di Bogor.

Dua kejadian diantaranya bahkan merenggut jiwa manusia karena longsor dan ambruknya bangunan.

Penulis dan tetangga-tetangga masih beruntung dan hanya harus mengambil cuti satu hari. O ya, harus karena berbagai barang yang terendam dalam air perlu  ditangani.

Tidak ada kerugian materi yang berarti. Masih harus disyukuri.

Tulisan ini dibuat dengan harapan bahwa kesadaran kita terhadap lingkungan bisa lebih ditingkatkan.

Jangan sampai kejadian yang seperti ini tidak memberikan pelajaran kepada kita betapa pentingnya menjaga lingkungan.

Yang pasti, jangan pernah lagi heran kalau ada orang Bogor yang berkata bahwa rumahnya kebanjiran.

Bogor banjir sudah menjadi sesuatu yang biasa ketika musim hujan datang. Tidak berbeda dengan Jakarta, banyak warga Bogor yang merasa cemas ketika hujan deras turun di kotanya.

Mari Berbagi

18 thoughts on “Bogor Banjir Lho! Jangan Salah!”

  1. Betul pak, area Bogor bisa kebanjiran juga, saya pernah mengalaminya juga…
    Saya tinggal di salah satu cluster di perumahan Vi*a Bogor In**h 5 Kedunghalang dan sempat kena banjir pak di awal tahun 2019, penyebabnya karena ada tanggul jebol di sungai kecil dekat perumahan kemudian aliran air terhambat terus meluap deh masuk ke area cluster…
    Untungnya drainase di perumahan sini cukup terjaga kondisinya ditambah memang kontur tanahnya yang sedikit miring sehingga air cepat mengalir turun dan surut, alhamdulillah airnya tidak sampai masuk ke rumah saya karena posisinya agak tinggi kalo dari jalan, tapi tetap aja saya mengalami kesulitan karena jalanan di seluruh cluster sempat tertutupi air yang mengalir kencang seperti air bah… Moga2 jangan kejadian lagi, riweuh lah kalo udah banjir mah…

    Reply
    • Kang Hadi di sana.. Padahal saya sering kesana juga pak karena kebetulan uwa tinggal di sana. Juga adik di yang ke-6.

      Iyah, masalah drainase itu kerap jadi masalah utama Kang. Kupikir cuma saya saja yang ngalamin..

      Beda banget sama masa lalu yah

      Reply
      • Mangga mampir ke rumah saya pak kalo pas lagi maen ke rumah Uwa atau adik, masih dekat lah masih 1 area sama rumah saya…

        Iya pak, mungkin dulu Bogor banyak pohon banyak kebon sehingga air hujan turun langsung masuk menyerap ke dalam tanah. Nah sekarang pohon2nya banyak yg sudah menghilang digantikan beton, beton jelas tidak bisa meneruskan air ke dalam tanah sehingga airnya melimpas ngalir kemana-mana deh dan kalo pas lg banyak, bisa saja sampai masuk ke dalam rumah…

        Reply
        • Mauu.. nanti kalau pas sudah bisa ngeliling lagi, saya mau sowan ke rumah Kang Hadi.. asyiikkk..

          Iya. Dibandingkan tahun 1980-an saja sudah berbeda sekali. Banyak area yang dulu masih rindang sekarang sudah jadi panas banget karena tinggal beton saja.. Makanya airnya tidak terserap oleh tanah..

          Reply
    • Maaf izin berpendapat, karena wilayah kota bogor berada di ketinggian beragam antara +- 190-330 mdpl, berarti daerah rumah kang hadi yg ada d bogor utara termasuk dataran rendah untuk ukuran kota bogor, jika wilayah kota bogor bagian timur dan selatan seperti villa duta, baranang siang indah, tajur, lawanggintung, sukasari termasuk yg bebas banjir karena berada pada area dataran tinggi nya untuk ukuran kota bogor. maaf koreksi jika ada yg salah. hatur nuhun.

      Reply
      • Tidak perlu meminta maaf untuk berpendapat. Di sini bebas kok Kang.

        Kalau melihat kontur Kota Bogor, saya pikir pandangan Kang Bobotoh itu benar . Bogor memang tidak datar karena berada di kaki pegunungan. Bagian Utara biasanya lebih rendah dibandingkan dengan bagian Selatannya.

        Tapi saya pikir lebih dari itu saja penyebab banjirnya. Kalau tidak salah beberapa kawasan di Bogor Selatan kawasan Empang, meski tidak banjir tetapi kali/sungai sering terlihat penuh. Penyempitan sungai dan drainase yang buruk menyebabkan banyak daerah Bogor mulai sering tergenang karena seharusnya air itu mengalir ke arah Jakarta yang lebih rendah lagi..

        Makasih Kang atas pandangannya dan sekali lagi tidak perlu meminta maaf kalau mau berpendapat… Justru yang seperti itu sangat diharapkan

        Reply
  2. Pak Anton kalau blok v banjir tidak ?

    Reply
    • Sekarang semua bukit sudah jarang terendam air.

      Paling hanya beberapa bagian jalan saja air agak tergenang

      Reply
  3. Kalo sekarang apa bcc masih banjir pak?
    (posted 8-juni-2017)

    Reply
    • Tergantung situasi mas.. kadang kalau hujan deras, masih ada beberapa tempat yang ada genangan airnya

      Reply
  4. Kalau boleh tau pak Anton, di bcc yg banjir blok mana ya pak, rencananya sy mau membeli rumah di situ, makasih pak

    Reply
    • Blok w, y dan x jalanan depannya kalau hujan deras banget masih sering tergenang. Saya di blok w

      Reply
  5. Pak Anton trmksh ya Pak artikel bpk ini dan tips membeli rmh di bogor sangat membantu krn sy berencana mau beli rmh di b*c.. sempat ditawari beberapa rmh” 2nd tp sy tdk tau dgn pastinya blok mana yg bapak blg banjir dan cluster yg ga banjir.. need more info Pak.. thanks

    Reply
  6. Hai pak Anton, hal yang sama terjadi kemarin malam di rumah kami dan 2 rumah lainnya di Sempur, Bogor: banjir! Ini sudah lebih dari setahun sejak blog ditulis. Kejadiannya malam jam 9-an, 6 September 2016. Banjir terjadi karena ambruknya tembok yang ada di atas belakang rumah dan bongkahan tembok memblokir aliran sungai kecil yang menjadi sodetan aliran air, adanya tepat di belakang rumah. Efeknya bersih-bersih rumah masing-masing, tentunya. Dan para bapak-bapak RW dan RT yang sibuk mengurusi pengosongan sungai kecil dari bongkaran tembok longsor, entah sampai beberapa hari kedepan. Sayang tidak bisa upload video kalau tidak sudah saya upload disini….Whew!

    Reply
  7. terima kasih pa Anton…tulisan bp sgt membantu.
    susunan kalimatnya juga enak utk dibaca..ternyt bukit cimanggu city banjir…wah sy khawatir juga ya…pdhl baru merencanakan mengambil di cluster yv terakhir…

    Reply
    • Terima kasih sama-sama. Memang ada bagian yang banjir tetapi yang cluster-cluster baru letaknya lebih tinggi dari rumah saya, jadi tidak banjir.

      Kalau memang berniat menngambil di cluster baru, lihat posisi ketinggian areanya mbak supaya bisa dipastikan tidak banjir.

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.