Dekorasi Natal Di Botani Square – Keberagaman Adalah Karunia

Keberagaman adalah karunia. Perbedaan adalah sebuah kodrat Ilahi yang menciptakan setiap manusia berbeda satu dengan yang lainnya. Tidak ada yang sama.

Oleh karena itu, berbagai upaya untuk membuat manusia menjadi “seragam” dan sama tidaklah seharusnya dilakukan.

Sempat sedih membaca sebuah berita di sebuah media bahwa ada sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta yang menutupi pohon Natal karena dikhawatirkan memancing tindakan dari golongan yang kontra. Ketakutan yang ditebarkan golongan yang gemar mengintimidasi rupanya benar-benar membuat suasana tidak nyaman dan bahkan orang tidak bisa berekspresi dengan bebas.

Akhirnya hari ini saya tersenyum. Suasana Natal hadir di salah satu mall terbesar di Kota Bogor, Botani Square.

Berbagai dekorasi Natal bertebaran disana, mulai dari bagian informasi, hingga berbagai toko menampilkan pernak-pernik khas Natal. Tanpa ada penutup apapun.

Gembira. Senang.

Bukan karena saya merayakan. Saya tidak akan pernah merayakannya.

Kegembiraan itu hadir karena apa yang terlihat merupakan simbol bahwa Kota Hujan ini sudah dewasa dan bijak dalam menyikapi perbedaan.

Tidak seperti yang pernah dikatakan oleh SETARA Institut bahwa Kota Bogor adalah kota yang paling tidak toleran di Indonesia. Dekorasi-dekorasi Natal yang terpampang dan tanpa menimbulkan gesekan dan benturan ini membantah hal tersebut.

Pengunjung mall tetap berlalu lalang seperti biasa. Penjaga toko berhijab tetap bertugas di counternya yang dihiasi pohon Natal dan berbagai pernah-pernik lainnya.

Semua berjalan normal seperti biasa.

Sesuatu yang sangat melegakan di tengah banyaknya gesekan antar umat beragama di Indonesia. Sebuah pemandangan yang menunjukkan bahwa masih lebih banyak orang yang toleran dibandingkan yang gemar memaksakan kehendak.

Memang, hanya di sebuah mall, tetapi bukankah mall adalah salah satu tempat dimana beragam orang dari beragam etnis dengan beragam keyakinan sering berinteraksi. Sebuah tempat yang sering menjadi sasaran kelompok yang hobi mengintimidasi orang lain agar mengikuti kemauannya.

Tetapi, dekorasi Natal yang bertebaran di Botani Square menunjukkan bahwa pemaksaan itu tidak terjadi di sini, di Bogor.

Sebuah cermin masyarakat yang sudah semakin dewasa dalam bertindak dan bersikap dalam memandang perbedaan.

Empat jempol untuk warga Bogor dalam hal ini. Semoga toleransi yang sudah ada bisa terus berlanjut seperti ini di masa yang akan datang.

Semoga.