Dimana Bisa Melihat ROTUNDA di Bogor?

Rotunda adalah nama bentuk bangunan atau gaya arsitektur yang pernah menjadi salah satu bentuk favorit di masa lalu di Benua Biru, Eropa. Bangunan berbentuk rotunda sudah ditemukan sejak abad ke-3 Masehi di kawasan Yunani dan berkembang pesat di zaman pertengahan sekitar abad ke 11-15. Banyak sekali bangunan di Eropa yang mengadopsi gaya bangunan seperti ini.

Rotunda merujuk pada jenis arsitektur yang memiliki landasan bulat, seperti lingkaran dan biasanya dikombinasikan dengan adanya kubah. Sebutan ini bisa mengacu pada bangunan yang berada di luar atau merupakan bagian dalam bangunan lain.

Nah, di Bogor sendiri dimana bisa melihat rotunda ini?

Mudah sekali. Bogor adalah sebuah kota yang mendapat pengaruh cukup banyak budaya Eropa, termasuk dalam gaya bangunannya.

Bangunan berbentuk rotunda bisa dilihat di area publik dengan mudah. Coba saja pergi ke Tepas Lawang Salapan Dasakreta. Disana ada dua buah rotunda yang mengapit ikon baru Kota Bogor ini.

Lalu, pergilah beberapa puluh meter dari sana ke arah Pintu IV Kebun Raya Bogor. Disana juga ada bangunan bulat berkubah.

Hanya, rotunda di kedua tempat ini adalah bangunan baru.

Ada satu lagi yang memiliki nilai sejarah dan berusia cukup tua. Cuma untuk melihatnya harus masuk ke dalam Kebun Raya Bogor.

Rotunda yang dimaksud juga memiliki nilai romantisme yang tinggi karena merupakan wujud cinta dari seorang jenderal terkenal masa lalu, Sir Thomas Stamford Raffles yang pernah menjadi Letnan Gubernur Jenderal Hindia Belanda antara 1811-1916.

Lihatlah bangunan bernama Monumen Lady Raffles.

Bukankah itu Rotunda juga?

Monumen inilah yang mengilhami para perancan Lawang Salapan untuk menghadirkan bentuk bangunan berlantai bulat ini di kedua sisinya. Juga, yang menjadi dasar ada bangunan yang sama di Gerbang IV KRB.

Bangunan ini mewakili unsur Eropa yang dulu pernah bercokol di negara ini, termasuk Bogor.

Jadi, kalau sedang berjalan-jalan ke Bogor dan melihat bangunan seperti ini, jangan lupa namanya ya!

Rotunda.