Sebelum menyusuri jalan Pajajaran, Bogor, ada bagusnya kita menentukan dulu tujuan yang dituju. Situasinya yang padat dan selalu sibuk setiap hari akan menyulitkan untuk berputar balik.
Memang jalan Pajajaran termasuk dalam daftar jalan tersibuk di kota ini. Bahkan jalan ini ikut mengambil peran dalam berhasilnya Bogor mendapatkan julukan sebagai Kota Termacet se-Indonesia. Kemacetan tidak pernah lepas dari kesehariannya.
Wacana tentang pelarangan mobil berpelat nomor Jakarta masuk ke Bogor pun lahir dari sini. Memang ribuan kendaraan dari ibukota akan terlihat memadati jalan ini di akhir pekan.
Sekilas Jalan Pajajaran
Jalan ini pertama kali beroperasi pada tahun 1970. Lintasannya membentang dari arah Kedunghalang , di sebelah Utara dan Tajur di Selatan. Bisa disebut sebagai jalan terpanjang di Bogor.
Nama kerajaan Sunda, Pajajaran yang memiliki ibukota di Bogor, disematkan atasnya.
Sekarang ini jalan ini dihubungkan dengan dua buah jalan tol yaitu jalan tol Jagorawi dan Lingkar Luar Bogor.
Jalan Pajajaran sudah sejak tahun 1990-an sudah menjadi kawasan bisnis yang ramai. Di kedua ujungnya berdiri dua buah pusat perbelanjaan, Ekalokasari Plaza dan Jambu Dua Plaza. Belum terhitung berbagai perkantoran, ruko dan berbagai tempat wisata.
Hanya beberapa tahun belakangan ini, wisatawan menjadikan jalan ini sebagai area wajib dilewati ketika datang ke Bogor. Alasannya sederhana karena berbagai tempat wisata kuliner dan belanja bermunculan di jalan ini. Pemandangan deretan dan antrian kendaraan berpelat nomor non Bogor adalah sesuatu hal yang rutin.
Walaupun demikian tidak berarti di hari biasa situasi berbeda. Kesibukan tak pernah luput hinggap disini. Bedanya hanyalah siapa yang mendominasi. Bila di hari libur wisatawan yang mendominasi maka di hari biasa, warga Bogor yang menguasai.
Kesibukan akan mulai terlihat sejak dini hari. Ribuan warga Bogor akan berduyun-duyun melintasi jalan Pajajaran. Tujuan utamanya adalah jalan tol Jagorawi atau terminal Baranangsiang.
Jalan Pajajaran masih akan tetap dipadati aktifitas ketika jam menunjuk pukul 07-08.00. Giliran warga Bogor yang bekerja atau punya kepentingan di sekitar lokasi ini memadatinya.
Situasi yang sama akan terulang di sore hari. Hanya kali ini dalam kondisi sebaliknya.
Apa yang bisa ditemukan di jalan Pajajaran ?
Banyak ! Terlalu banyak bahkan !
Kalau disebutkan satu persatu akan membuat tulisan ini menembus 4000-5000 kata. Jadi hanya akan disebutkan beberapa tempat saja secara garis besar.
Factory Outlet
Puluhan Factory Outlet (FO) bisa ditemukan di sepanjang jalan Pajajaran. Lokasi mereka terutama berada sejak bagian tengah sampai ujung yang mengarah ke Tajur. Berbagai FO dari yang kecil sampai yang besar dan megah ada disini
Tugu Kujang
Terletak hanya sekitar 150 meter dari ujung jalan tol Jagorawi.
Kebun Raya Bogor
Salah satu pintu masuk dan satu pintu keluar terdapat di pinggir jalan Pajajaran. Jaraknya tidak sampai 500 meter dari terminal bis Baranangsiang
Tempat wisata kuliner
Dari ujung ke ujung bisa ditemukan. Dari outlet brownies Amanda di arah Warung Jambu sampai berbagai rumah makan khas Sunda ada disini. Outlet Roti Unyil dan juga Lapis Bogor Sangkuriang juga terdapat di jalan Pajajaran ini.
Terminal Baranangsiang
Jangan dilupakan. Terutama untuk anda yang memakai kendaraan umum ke Bogor, pastikan jangan lupa tempat ini.
Botani Square
Pusat perbelanjaan atau mall paling modern yang ada di Bogor. Terletak tidak jauh dari tugu Kujang dan terminal Baranangsiang
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)
Merupakan kampus tertua di Bogor. Terletak bersebelahan dengan Botani Square
Mesjid Raya Bogor
Berada sekitar 200 M ke arah kiri dari ujung jalan tol Jagorawi
Pedagang Tanaman Hias
Lokasinya ada dua. Satu di lokasi mendekati ujung jalan Pajajaran ke arah Warung Jambu dan satu lagi di ujung mengarah ke Tajur
Tempat lainnya yang ada di Jalan Pajajaran
Masih banyak berbagai tempat lainnya seperti Plaza Telkom, Kampus Magister IPB dan berbagai perkantoran. Jangan dilupakan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di sisi jalan mengarah ke Warung Jambu.
Catatan : berbagai lokasi wisata kuliner Bogor yang punya nama seperti Makaroni Panggang, atau Rumah Cupcakes berada di area sekitar jalan ini (walau tidak berada di jalan Pajajaran). Untuk menuju kesana pun harus melewati jalan ini.
———
Seperti disebutkan di awal, tentukanlah tujuan di jalan ini sebelum melewatinya. Membuang waktu untuk terjebak dalam kemacetan jalan Pajajaran akan tidak menyenangkan.
Juga pergunakanlah jalan alternatif bila dibutuhkan. Beberapa lokasi tidak selalu harus ditempuh melintasi jalan Pajajaran. Misalkan anda ingin membeli Brownies Amanda, ada outletnya di ujung jalan dekat perempatan Warung Jambu. Untuk kesini tidak perlu keluar lewat pintu utama tol Jagorawi di Baranangsiang tetapi lewat Lingkar Luar Bogor.
Yang lainnya, seperti bila terjadi kemacetan di arah pintu tol Jagorawi, anda bisa memanfaatkan jalan Pandu Raya. Caranya setelah keluar pintu tol Jagorawi akan ada belokan ke kiri. Jalur ini akan membawa anda ke jalan alternatif tersebut. Ujung jalan Pandu Raya ada di perempatan Warung Jambu.
Untuk anda yang tidak membawa kendaraan pribadi, silakan lihat rute angkot Bogor. Perhatikan bahwa tidak ada satu trayek pun yang menghubungkan jalan Pajajaran dari ujung ke ujung. Bila anda berniat melakukan itu harus berganti angkot.
Trans Pakuan dan bis Pusaka juga melewati jalan Pajajaran ini untuk menuju terminal Baranangsiang.
Hanya seorang warga Bogor yang berniat berbagi tentang kotanya. Meski sudah banyak berubah dan banyak orang mengatakan sudah tidak indah lagi, bagi saya, Bogor tetap saja Lovely , Indah.