Trotoar seputar Istana dan Kebun Raya Bogor itu merupakan salah satu lokasi yang menjadi tempat favorit warga Bogor untuk berolahraga atau untuk bercengkerama dengan keluarga. Setiap akhir pekannya, trotoar yang panjangnya melebihi 4000 M itu selalu ramai. Jarang sepinya.
Nyaman sekali dan segar rasanya berjalan di sepanjang trotoar ini.
Cuma, memang, kalau menurut saya si penggemar fotografi, suasananya “kurang warna”.
Selain warna angkot dan kendaraan, suasana disana akan didominasi warna hijau yang berasal dari kerimbunan pepohonan dari Istana dan Kebun Raya Bogor. Tambahan warna didapat dari warna tembok dan pagar, yaitu putih, hitam, atau abu-abu saja.
Warna klasik dan tidak ceria.
Mungkin.. mungkin yah, karena itu Pemda Kota Bogor memutuskan menambah satu ornamen tambahan di sepanjang jalur trotoar ini.
Entah kapan tepatnya mulai dipasang, tetapi pada Sabtu 11 Januari 2020 yang lalu, ornamen itu sudah ada. Kehadirannya menghadirkan tambahan warna yang lebih ceria dan ngejreng dibandingkan dengan suasana sebelumnya.
Ornamen itu berupa Kastuba atau Poinsettia gantung.
Tahukan, apa itu Kastuba yang di luar negeri dikenal dengan poinsettia itu? Kalau belum, fotonya seperti di bawah ini.
Kastuba atau Poinsettia
Tanaman ini berasal dari kawasan sub-tropis (kawasan 4 musim) dan habitat aslinya berasal dari kawasan Meksiko. Nama latinnya Euphorbia pulcherrima .
Nama Poinsettia yang melekat padanya diambil dari nama Duta Besar Amerika Serikat untuk Meksiko yang pada tahun 1825 memperkenalkan tanaman ini ke negara Paman Sam.Di Indonesia sendiri tanaman ini dikenal dengan Kastuba.
Tanaman ini unik karena memiliki daun yang berbeda warna. Daun di bagian bawah yang lebih tua biasanya berwarna hijau, seperti daun pada umumnya, sedangkan daun baru yang lebih muda di bagian atas berwarna merah. Ada juga yang berwarna oink atau outih, tetapi Poinsettia umumnya berwarna merah darah.
Tanaman ini juga dikenal dengan beberapa julukan,seperti Bunga Paskah, Bunga Natal, Bunga Malam Natal, atau Tanaman Natal. Tidak salah karena daun merahnya kerap dipergunakan juga sebagai hiasan pohon Natal.
Tanaman ini kerap dipergunakan sebagai ganti tanaman bunga yang sulit tumbuh ketika cuaca dingin.
Dan, tanaman cantik inilah yang sekarang memberi warna dan menyemarakkan trotoar di sepanjang Istana dan Kebun Raya Bogor.
Mereka ditanam dalam pot berwarna putih, yang membuat warnanya semakin kontras, dan tergantung di setiap tiang lampu yang berada di sepanjang jalur pedestrian itu.
Cantik.
Sudah tanamannya sendiri memang cantik, lokasinya juga cantik, hasilnya memang membuat suasana menjadi “agak” lebih berwarna dan tidak lagi membosankan.
Memang, tetap ada sedikit kekhawatiran. Bukan apa-apa, Poinsettia adalah spesies yang berasal dari kawasan sub tropis yang berudara sejuk dan bahkan dingin. Agak ragu bahwa tanaman ini bisa bertahan lama di cuaca Bogor.
Saat kondisi musim hujan seperti sekarang, memang rasanya tumbuhan ini bisa bertahan, terutama dengan siraman air yang banyak. Tetapi, di saat musim kemarau, Bogor bisa sama panasnya dengan Jakarta dan posisinya yang tergantung membuatnya terkena pancaran sinar matahari dan panas yang lebih dari biasa.
Pastinya, Pemda Kota Bogor sudah memikirkan cara perawatan Kastuba atau Poinsettia gantung ini. Mungkin dengan penyiraman yang lebih sering. Terserahlah, yang penting, kehadirannya sudah membuat senang dan gembira hati yang melihat.
Iya kan?
Bogor, 13 Januari 2020