Markas Kodim 0606 Kota Bogor merupakan salah satu bangunan di kota Bogor yang sudah mendapatkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia sebagai sebuah cagar budaya.
Apabila anda melihat, apalagi dari jarak dekat, maka anda pasti akan bisa mengerti mengapa bangunan ini harus dilindungi. Berbagai bagian bangunan ini mewarisi arsitektur ketika Belanda masih bercokol di tanah ini.
Bentuk atap yang miring menyesuaikan agar air tumpahan dari langit dapat segera turun. Besarnya kisi-kisi angin untuk mengatasi hawa tropis (masa tersebut belum ada AC). Semuanya mencirikan sesuatu dari masa sebelum Kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Markas Kodim 0606 Kota Bogor
Bangunan ini sendiri usinya sudah cukup lanjut. Menurut perkiraan, bangunan ini dibangun sekitar tahun 1925-1930 bersamaan dengan perubahan status Bogor menjadi kotapraja (stadsgemeente) pada saat itu.
Fungsinya sejak awal memang berkaitan dengan kata “serdadu” atau “tentara”. Meskipun tugas awalnya bukan sebagai markas, tetapi tempat ini memang wilayahnya para prajurit. Setelah selesai didirikan, tempat ini menjalankan fungsi sebagai sebuah Kantin Tentara dari Batalyon ke 10 tentara kolonial Belanda.
Pasca Pengakuan Kemerdekaan Indonesia tahun 1949, pemerintah Indonesia mengambil alih lahan ini. Perannya tidak jauh dari kalangan berseragam hijau, yaitu sebagai Balai Prajurit. Sebuah fungsi yang diembannya hingga tahun 1962.
Barulah setelah tahun 1962, bangunan ini dipergunakan sebagai markas Komando Distrik Militer (KODIM 621). Meskipun demikian, yang menempatinya adalah Kodim yang membawahi Kabupaten dan bukan Kota Bogor.
Hingga akhirnya di tahun 1990, bangunan eks kantin tentara Belanda ini berfungsi seperti yang anda lihat saat ini, yaitu sebagai Markas Kodim 0606 Kota Bogor.
——–
Bila anda melewati jalan Sudirman Bogor, saya cukup yakin anda akan melirik paling tidak sekejap. Bagaimana tidak, sebuah patung harimau sedang mengaum bertengger seakan hendak menerkam mangsanya.
Paduan yang cukup pas antara garangnya harimau dan markas tentara. Memberikan kesan angker untuk memasukinya.
Meskipun demikian ternyata tidaklah seangker yang diduga. Buktinya tidak ada kesulitan sedikitpun ketika mengambil beberapa foto untuk tulisan ini. Seyum pak penjaga saat itu seperti menunjukkan bahwa markas mereka ini bukan saja sangat berarti untuk pertahanan. Bangunan Markas Kodim 0606 Kota Bogor dimana mereka bertugas juga merupakan salah satu benteng untuk mempertahankan gelar Bogor sebagai kota budaya dan sejarah.