Menuju ke Zam Zam Tirta – dengan kendaraan pribadi/umum

Menuju ke Zam Zam Tirta
Zam Zam Tirta Ciomas

Bagaimana cara menuju ke Zam Zam Tirta ? Itu adalah frase yang banyak dicari via google.

Beberapa diantaranya membawa si pencari “nyasar” ke blog ini. Sayangnya sebelum tulisan ini dibuat memang belum ada tulisan mengenai bagaimana pergi ke tempat tersebut.

Zam Zam Tirta di Ciomas belakangan ini memang menjadi sebuah tujuan wisata favorit bahkan bagi warga dari luar Bogor. Jumlah pengunjungnya meningkat terus.

Nah, tulisan ini akan mencoba membantu anda yang mungkin ingin bermain air di sana.

Cara menuju ke Zam Zam Tirta Ciomas

Seperti biasa caranya dalam dua bagian besar yaitu dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Menuju Zam-Zam Tirta dengan angkutan umum

1) dari stasiun Kereta Bogor :

    Anda harus menyeberang melalui Jempabatan Penyeberangan Orang yang ada di depan stasiun. Di halte dekat Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pledang terdapat halte untuk mengunggu angkot.

    Naik angkot no 03 Merah jurusan terminal Baranangsiang – terminal Bubulak. Turun di pertigaan Gunung Batu setelah tanjakan Sarijan.

    Lalu ganti angkot dengan no 05A Biru jurusan terminal Merdeka – Ciomas/Pagelaran. Angkot akan melalui jalur Ciomas. Hanya saja angkot ini tidak melewati Zam Zam Tirta.

    Jadi anda harus berganti angkot lagi. Anda bisa terus naik angkot 05A Biru sampai dengan pertigaan ke arah Ciomas Pagelaran atau bisa juga turun di Pasar Ciomas untuk berganti angkot.

    Angkot terakhir yang harus anda tumpangi adalah jurusan Ciomas – Ciapus yang akan melalui depan Zam-Zam Tirta. Biasanya warnanya biru dan tanpa nomor pengenal. Meskipun demikian biasanya rutenya akan dicantumkan di kaca depan.

     Jangan tertukar dengan jurusan Ciomas-Cibinong(Binong).

   Untuk pulangnya anda bisa memakai rute yang sama. Sayangnya angkot jurusan Ciomas-Ciapus tidak terlalu banyak mungkin anda harus menunggu agak lama.

2) dari Terminal Baranangsiang

   – Anda bisa memakai rute yang sama dengan no 1) di atas. Angkot no 03 merah akan melewati Terminal Baranangsiang

   – cara kedua untuk menuju ke Zam Zam Tirta dengan angkutan umum adalah dengan memakai Trans Pakuan. Bis ini akan berhenti di Terminal Bubulak.

     Dari sini anda harus mencari angkot no 32 yang menuju ke Ciomas/Pagelaran dan berhenti di Pagelaran atau di terminal Laladon (yang jaraknya 1.5 Km dari terminal Bubulak).

     Di terminal Laladon anda harus mencari angkot jurusan Ciomas yang akan membawa anda ke pertigaan yang sama dengan no 1) di atas. Dari sana berganti lagi angkot Ciomas – Ciapus

3) Dari arah Cibinong

      Bila anda berangkat dari arah Cibinong, anda bisa mempergunakan angkot no 32 Biru. Angkot ini trayek resminya adalah Cibinong-Pagelaran. Jadi anda bisa langsung mencari angkot lanjutan di penghujung rute angkot.

       Hanya saja, seringkali angkot ini mengakhiri perjalanan di terminal Bubulak saja. Bila itu terjadi, anda harus mencari angkot lanjutan ke Pagelaran atau bisa juga anda naik angkot no 05 Biru kalau kebetulan melintas masuk terminal. Kalau tidak anda harus berjalan kaki sejauh +- 1-1.5 kilometer

4) dari arah Parung

       Bagi anda yang berangkat dari arah Parung, pergunakan angkot no 06 Biru. Berhenti di simpang Semplak (pertemuan jalan Semplak dengan jalan Abdullah bin Nuh – peempatan lampu merah). Lanjutkan dengan naik angkot no 32 biru. Lalu selebihnya sama dengan yang dijelaskan di atas.

Menuju ke Zam-zam Tirta dengan kendaraan pribadi (sepeda motor/mobil)

1) dari arah Jalan Soleh Iskandar

   Jalur yang harus anda lalui adalah

   Lingkar Luar Bogor – Jalan Soleh Iskandar – Jalan Abdullah Bin Nuh – Jalan Raya Sindangbarang (Jalan Ibrahim Adjie) – Jalan Raya Laladon – sampai pertigaan anda belok kanan.

   Anda akan menemukan petunjuk jalan Cipadung/Zam Zam Tirta atau Binong/Dramaga. Anda harus ambil yang Cipadung/Zam Zam Tirta. Tentu saja kan.

  Lurus terus kurang lebih 1 kilometer anda akan menemui petunjuk jalan lain yang memberikan pilihan Cileueur atau Cipadung / Curug Nangka. Ambil yang arah Cipadung dan Zam Zam Tirta terletak tidak jauh dari papan petunjuk jalan ini.

2) dari arah Terminal Baranangsiang

   Rute yang harus dituju

   Jalan Pajajaran – Jalan Jalak Harupat – Jalan Juanda – Jalan Kapten Muslihat – Jalan Veteran – Tanjakan Sarijan .

   Setelah pertigaan sebenarnya arah yang manapun yang anda ambil bisa dipakai.

   a) Belok kiri lewat Ciomas – di pertigaan Ciomas ambil arah kanan. Lurus terus ikuti sampai ke pertigaan yang sama dengan kalau naik angkot dari situ ikuti yang no 1)

   b) Lurus lewat Gunung Batu – sebelum terminal Laladon belok ke kiri ke arah jalan Raya Laladon. Ikuti jalan tersebut sampai pertigaan. Kemudian tinggal lanjutkan seperti no 1)

Sebenarnya masih ada beberapa opsi lagi menuju ke Zam Zam Tirta, hanya mungkin dengan berpatokan pada penjelasan di atas bisa diterapkan juga.

Kalaupun anda mendapat kesulitan , patokan yang anda harus cari untuk menuju ke Zam Zam Tirta adalah pertigaan Ciomas – ujung Jalan Raya Laladon. Ada tulisan di pembatas jalan di pertigaan tersebut ” Zam Zam Tirta since 1998″.

Bila anda menemukan ini berarti anda sudah dekat. Tinggal lanjutkan dengan mencari papan penunjuk jalan seperti yang dijelaskan di atas untuk menuju ke Zam Zam Tirta.

Semoga bisa membantu

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.