Mereka Orang Bogor (Juga)

Kulit mereka memang agak berbeda dengan kebanyakan kulit orang Bogor, kuning langsat. Matanya juga lebih sipit dibandingkan warga Bogor kebanyakan.

Terkadang, mungkin mereka berbicara dalam bahasa yang kurang bisa dimengerti oleh kita juga. Bukan bahasa Sunda, bukan juga bahasa Indonesia.

Tetapi ada satu hal yang sama dengan saya dan mungkin juga banyak dari yang membaca Lovely Bogor, mereka juga orang Bogor. Banyak dari mereka yang lahir di kota hujan ini, tidak seperti saya yang lahir di Jakarta.

Banyak dari mereka yang nenek buyutnya tinggal di Bogor sejak berabad-abad lalu. Sebuah hal yang tidak mengherankan menginngat keberadaan etnis ini sudah ditemukan di Bogor sejak ratusan tahun yang lalu.

Jika melihat sejarah Jalan Suryakencana, dimana kebanyakan mereka tinggal, keberadaan pendahulu mereka sudah ditemukan sejak abad ke-18.

Mungkin mereka “agak” berbeda. Tetapi, tidak perlu lah curiga dan memisahkan mereka karena bagaimanapun mereka orang Bogor juga.

Kartu Tanda Penduduk, Akte Kelahiran, dan dokumen mereka akan menunjukkan hal itu.

Tidak perlu merasa ragu untuk menjalin hubungan. Tidak juga perlu merasa phobia dan tidak perlu juga merasa takut. Tidak perlu mengkaitkan mereka dengan negara yang dianggap merupakan asal dari mereka.

Tidak perlu antipati.

Bagaimanapun, mereka lebih mengidentikkan diri sebagai Orang Bogor daripada negara darimana kaum mereka berasal.

Berita politik belakangan ini begitu menyorot berbagai kejadian yang terkait dengan negara yang dianggap sebagai asal mereka.

Lupakan! Tidak ada kaitannya dengan mereka.

Mereka adalah orang Bogor, sama seperti saya, Anda, dan banyak lainnya.

Bukan begitu, Kawan Lovely Bogor?