Patroli Satpol PP (Pamong Praja) di Trotoar Seputar KRB dan Istana Bogor

Bukan ngenyek atau menjelekkan bangsa sendiri, tetapi sebuah fakta bahwa masyarakat Indonesia itu gemar sekali melanggar aturan dan ketertiban umum. Sebagai contoh sederhana yang paling sering bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari adalah merebaknya pedagang kaki lima yang menguasai trotoar dan badan jalan di banyak kota Indonesia, termasuk di Bogor.

Itulah mengapa ketika trotoar di seputar KRB (Kebun Raya Bogor) dan Istana Bogor diresmikan tahun 2017 yang lalu, banyak yang pesimis. Mereka memandang bahwa tidak akan lama keindahan dan kenyamanan itu akan dirasakan oleh pejalan kaki sebelum kembali dikuasai oleh para PKL.

Untungnya, ternyata hal itu tidak terbukti. Sudah hampir satu tahun berlalu dan trotoar di seputar Kebun Raya dan Istana Bogor masih bersih dari yang namanya pedagang kaki lima.

Rupanya, bengalnya masyarakat Bogor dalam hal ketertiban sudah diantisipasi oleh Pemda Bogor. Mereka menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengawasinya.

Patroli Satpol PP (Pamong Praja) di Trotoar Seputar KRB dan Istana Bogor

Ada yang berjalan kaki dan ada juga yang bersepeda.

Setelah berpuluh kali menggunakan trotoar ini, kehadiran para Satpol PP ini selalu saya temui di berbagai titik.

Kehadiran mereka rupanya cukup efektif menghadapi para pedagang kaki lima Bogor yang “ganasnya” sama dalam “memangsa” berbagai fasilitas umum dengan para PKL di kota lain.

Good job. Semoga bisa terus konsisten, sehingga masyarakat Bogor bisa terus menikmati kenyamanan berjalan kaki.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.