Pemimpin Harus Memberi Contoh Kalau Mau Bogor Bersih – Bima Arya Dan Bebersih Ciliwung

Tidak ada cara lebih baik lagi selain dari seorang pemimpin memberi contoh. Dalam hal apapun, hal sederhana seperti ini akan memberikan dampak kepada kalangan yang luas.

Masyarakat, setidaknya akan tergerak kalau melihat pemimpinnya melakukan sesuatu. Mereka akan mencoba mengikuti langkah sang pemimpinnya.

Oleh karena itu, sebuah pemandangan yang melegakan dan menyenangkan sekali melihat beberapa foto di instagram Komunitas Peduli Ciliwung dua hari yang lalu.

Penampakan, walikota Bogor, Bima Arya sedang terjun ke sungai memunguti sampah dalam rangka Bebersih Ciliwung, sebuah acara mingguan yang digagas KPC beberapa hari yang lalu.

Lihat postingan ini di Instagram

Repost by @reposta.app_ ——— Tidak mudah memang mewujudkan Ciliwung di Kota Bogor bisa bersih dari sampah. Masih banyak prilaku warga yang masih belum sadar untuk bijak mengelola sampah yang mereka hasilkan. Gerakan untuk berubah dan berhenti membuang sampah ke Ciliwung harus terus digaungkan. . . Terima kasih Wali Kota Bogor @bimaaryasugiarto dan Sekda Kota Bogor @ade_sarip atas waktunya pagi ini kembali turun ke Ciliwung di Wilayah Bantarjati bersama Satgas Ciliwung, Pramuka dan teman-teman @tjiliwoeng. Terima kasih para Kadis, Camat, Lurah, dan perangkatnya. Terharu melihat gerakan ini semakin besar. Semoga ritmenya bisa terus kita jaga. . . #naturalisasiciliwung #ciliwung #kotabogor #laskarkarung

Sebuah kiriman dibagikan oleh Komunitas Peduli Ciliwung (@tjiliwoeng) pada 21 Jul 2019 jam 11:31 PDT

Lihat postingan ini di Instagram

Repost by @reposta.app_ ——— Ka Bima ..ka Ade bersama Pramuka Kwarcab Kota Bogor Beberesih Ciliwung terimakasih Kepada semua yg sudah terlibat ..gudep gudep Saka ,DKR Mabiran ,pak Lurah dll @gerakanpungutsampah_ @gerakanpramuka @dlhkotabgr @tjiliwoeng

Sebuah kiriman dibagikan oleh Komunitas Peduli Ciliwung (@tjiliwoeng) pada 21 Jul 2019 jam 11:28 PDT

Mungkin banyak yang berpendapat apa yang dilakukannya adalah pencitraan, tetapi saya memilih melihatnya memang begitulah seharusnya seorang pemimpin. Ia harus mau berada di baris depan dan tidak takut kotor.

Bukankah terbukti karena kehadirannya juga diikuti baladnya (pengikutnya) yang turun ke Ciliwung memunguti sampah.

Sang pemimpin mungkin tidak akan bisa melakukannya setiap minggu, tetapi setidaknya ia sudah mengatakan kepada semua orang “Hayuk turun ke sungai dan bersihkan Ciliwung/Bogor”. Kalau ia saja mau, tidak ada alasan yang lain untuk tidak ikut serta.

Semoga saja, semakin banyak orang yang akan ikut serta dalam gerakan ini di kemudian hari.