Petugas Keamanan Dalam Commuter Line – Jempol!

Terus terang. Sudah beberapa lama ini saya sedang merasa kagum dan senang. Rasa itu timbul setelah beberapa kali mengamati sikap dan tindak tanduk Petugas Keamanan Dalam Commuter Line di stasiun Cilebut dan Gondangdia.

Yang pertama adalah stasiun keberangkatan dan yang kedua stasiun tujuan perjalanan setiap hari.

Kalau memperhatikan bagaimana mereka bertingkah laku dalam menghadapi penumpang, rasa itu tidak bisa tidak timbul.

Kagum, ternyata seragam dan tampang yang terkesan galak, ternyata mereka justru bertingkah laku sebaliknya.

Senang, karena akhirnya sebagian harapan banyak penumpang Commuter Line (CL) alias KRL (Kereta Rel Listrik) Jabodetabek sudah terpenuhi.

Oh. Tentu. Masih banyak yang harus diperbaiki, tetapi apa yang terlihat dalam keseharian menunjukkan perubahan besar.

Perubahan ini tentu mengarah pada kebaikan. Juga sesuatu yang sangat terasa bila Anda adalah pengguna jasa KRL selama 26 tahun.

Apa sih yang dilakukan oleh Petugas Keamanan Dalam CL sehingga membuat senang?

Petugas Keamanan Dalam Commuter LineSebenarnya sesuatu yang sangat sederhana. Hanya saja, setelah mengalami periode panjang dimana penumpang tidak dilayani dengan baik, apa yang ditunjukkan oleh korps Petugas Keamanan Dalam PT KCJ (Kereta Commuter Jabodetabek) meninggalkan kesan baik.

Momen-momen yang saya lihat beberapa kali seperti di bawah ini

1. Membantu lansia membawakan barang

Di masa masih bernama KRL, jangan harap akan ada petugas yang membantu penumpang. Seringkali, batang hidungnya pun tidak terlihat.

Di stasiun Cilebut beberapa waktu yang lalu, seorang lansia wanita turun dari CL membawa beberapa tas. Terlihat sekali kerepotannya membawa barang-barang tersebut.

Seorang petugas bertopi putih dengan tulisan PKD langsung mendekati dan mengambil tas-tas tersebut. Ia kemudian menemani dan membawakannya sampai keluar stasiun Cilebut.

2. Membantu Tunanetra dan Ibu Hamil

Seorang tunanetra hendak naik CL di stasiun Cilebut, seorang Petugas Keamanan Dalam langsung menghampiri dan menuntunnya serta mencarikan tempat duduk.

Hal yang sama juga dilakukannya membantu ibu-ibu hamil mendapatkan tempat duduk dalam kereta.

3. Membantu penumpang di gate tap in

Setiap hari 2 atau 3 petugas, pria dan wanit akan berdiri di depan gate tap ini (pintu masuk) untuk membantu penumpang yang mengalami kesulitan saat masuk atau keluar stasiun.

Mereka dengan telaten memperhatikan penumpang dan langsung turun tangan membantu kalau ada penumpang yang kesulitan.

Saya kurang paham apakah memang membantu penumpang seperti ini termasuk dalam job description mereka atau tidak. Meskipun demikian, kecekatan mereka patut diacungi jempol.

4. Meminta para kuliper berdiri

Anda tahu kuliper (kursi lipeter)? Itu adalah julukan penumpang CL pada penumpang yang suka duduk dengan kursi lipat atau di lantai kereta.

Kehadiran mereka sangat mengganggu karena menyulitkan penumpang yang berdiri.

Petugas Keamanan Dalam Commuter Line seringkali ditemukan melakukan patroli secara acak. Mereka tidak segan langsung meminta kuliper-kuliper tersebut berdiri.

4. Memberikan informasi

Saya kurang tahu darimana mereka bisa mendapatkan dan menghapal informasi dengan cepat.

Berulangkali, penumpang bertanya mengenai jadwal maupun CL jurusan mana yang akan datang.

Sebuah pekerjaan yang hampir pasti bukan tugas mereka, tetapi mereka lakukan dengan baik.

5. Mengawasi naik turun penumpang

Bila dulu kepala stasiun yang memberi tanda kereta untuk berangkat, tugas ini sekarang juga dijalani oleh Petugas Keamanan Dalam PT KCJ.

Mereka akan mengawasi, membantu penumpang naik dan kemudian memberi tanda aman kepada masinis untuk menjalankan kereta.

Mereka baru berhenti dan mundur ketika pintu CL sudah tertutup dan kereta siap berangkat.

Petugas Keamanan Dalam Commuter Line

Mungkin bagi Anda, hal tersebut dianggap biasa dan sudah sewajarnya. Bagi saya, sebagai pengguna setia KRL, hal ini masuk kategori menggembirakan.

Setelah berpuluh tahun, pelayanan publik yang tidak mengedepankan kenyamanan penumpang, kali ini mulai terasa sekali bahwa penumpang diutamakan.

Memang, seperti disebutkan di atas, masih ada banyak ruang untuk perbaikan. Jelas sekali.

Tetapi, sikap dan tingkah laku Petugas Keamanan Dalam Commuter Line sejauh ini tetaplah harus mendapatkan penghargaan.

Dua jempol terangkat untuk mereka dari seorang an-ker! Keep the good work! Semoga lebih baik ke depannya.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.