Plaza Dewi Sartika atu Dewi Sartika Plaza adalah sebuah pusat perbelanjaan yang ada di kota Bogor. Tempat ini dibangun pada era mulai masuknya pusat perbelanjaan modern ke kota Bogor di akhir tahun 1980-an atau di awal 1990-an.
Lokasinya berada tepat disamping Pasar Anyar Bogor dan hanya dipisahkan oleh ujung jalan MA Salmun.
Lahan yang dipakai oleh Plaza Dewi Sartika dulunya adalah sebuah kompleks sekolah dasar. Di tempat ini dulu berdiri Sekolah Dasar Dewi Sartika dan Pabrik Gas.
Bangunannya terdiri dari 3 lantai dimana dua lantai atas saat ini ditempati oleh si kembar Ramayana dan Robinson Department Store. Dahulunya di lantai paling atas terdapat Bioskop 21 tetapi saat ini bioskop tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
——–
Pada awal berdirinya Plaza Dewi Sartika sempat memancing pro dan kontra. Keberadaannya yang bersebelahan langsung dengan sebuah pasar tradisional yaitu Pasar Anyar dikhawatirkan akan mematikan usaha rakyat kecil Bogor.
Kenyataan di lapangan menunjukkan sesuatu yang berbeda. Dewi Sartika Plaza tidak berpengaruh banyak terhadap perkembangan pasar tradisional tersebut. Justru sebaliknya perkembangan abnormal dari Pasar Anyar sangat berpengaruh terhadap perkembangan plaza tersebut.
Merambahnya pedagang kaki lima di sekitar plaza ini menyebabkan Plaza Dewi Sartika bak terserap habis ke dalam perdagangan tradisional. Hampir tidak tersisa lagi unsur kenyamanan yang biasanya melekat pada sebuah pusat perbelanjaan modern.
Hampir sama persis dengan situasi di sebelahnya, anda akan menemukan pedagang-pedagang berusaha menarik pengunjung dengan berteriak dan menekankan murahnya harga.
Apa yang bisa ditemukan di Plaza Dewi Sartika?
1) Berbagai busana berharga murah !
Tentu bukan di Ramayana atau Robinson Dept Store. Di lantai dasar Dewi Sartika berderet berbagai pedagang busana dalam toko atau sekedar counter dengan memajang barang dagangan tanpa toko.
Harga yang ditawarkan sangat bervariasi hanya kebanyakan mengincar pembeli dari kalangan bawah. Sebagai ilustrasi berbagai busana murah yang ada disini, cukup banyak yang menawarkan busana atau pakaian seharga Rp. 15,000.- dan Rp. 35,000 per potong. Sebuah harga yang sulit bisa masuk akal dalam hitungan ongkos produksi sebuah baju.
Tentu ada juga yang berharga mahal hanya mayoritas harga disini menyesuaikan dengan ukuran kantong kalangan tertentu.
2) JajaranToko Emas
Daya tarik tersendiri dari Plaza Dewi Sartika ada jajaran toko emas yang berada di lantai dasar. Lebih dari 15 buah toko emas berada disini.
Selain menjual perhiasan mereka juga membeli dari pengunjung. Di saat mendekati hari raya toko-toko emas ini kebanjiran pengunjung baik yang menjual atau membeli perhiasan.
3) Toko arloji
Ya, ini jenis toko yang dominan berada disana setelah toko busana dan emas. Toko-toko ini menawarkan berbagai arloji dengan kisaran harga yang menekankan pada golongan menengah bawah.
4) Toko sepatu
Toko jenis ini menempati urutan ke-4 dalam daftar toko yang mendominasi lantai dasar Plaza Dewi Sartika.
5) Ramayana dan Robinson Dept Store
Tentu saja tidak ketinggalan si pendominasi pusat perbelanjaan ini. Mungkin kedua nama inilah yang masih membuat Plaza Dewi Sartika tetap berada dalam kategori Pusat Perbelanjaan Modern.
O ya, hanya terdapat sebuah tempat makan kecil Bakso AA untuk anda yang lapar. Selain itu tidak ada pilihan lain ketika anda butuh untuk mengisi perut disini
——-
Cara menuju Plaza Dewi Sartika
1) Dari Stasiun Bogor
Anda bisa berjalan kaki dengan rute Jalan Kapetn Muslihat – Taman Topi – Jalan Dewi Sartika – Pasar Anyar (Pasar Kebon kembang). Atau bisa juga anda memakai angkot no 12 Merah dan berhenti di depan Pasar Kebon kembang dan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Langkah terakhir adalah naik becak yang bisa langsung mengantar anda kesana
2) Dari Terminal Bogor
Anda harus naik 03 Merah dan turun di depan Taman Topi. Sisanya sama dengan no 1)
3) Memakai kendaraan sendiri (motor dan mobil)
Satu-satunya jalan yang bisa anda lalui adalah lewat jalan Sawojajar . Plaza Dewi Sartika ada tepat ketika jalan berbelok ke arah Pasar Anyar.
Hanya lahan parkir yang tersedia di plaza ini tidak seberapa banyak. Oleh karena itu besar kemungkinan apabila anda berkunjung pada hari Sabtu/Minggu Libur anda akan kesulitan mencari lahan parkir untuk kendaraan anda.
Selain itu sebagian besar jalan di depan plaza dipakai para pedagang kaki lima sehingga kemacetan adalah sebuah hal yang akan menyulitkan kendaraan anda berlalu lalang.