Situ Cikaret , Indah Dengan Berbagai Mitos-nya

Situ Cikaret, danau (situ = danau) terbesar di kecamatan Cibinong, merupakan sebuah lokasi wisata yang cukup populer bagi masyarakat yang berada di kawasan tersebut hingga ke Depok dan Jakarta.

Tempat penyimpanan air ini dikenal sudah sejak lama, bisa dirunut hingga abad ke-19. Menurut cerita, situ atau danau ini bermula dari cerukan kecil yang menampung air hujan yang kemudian membesar.

Sedikit demi sedikit cerukan kecil tersebut kemudian melebar dan menjadi rawa. Perubahannya menjadi danau atau situ terjadi ketika masyarakat di sekitar kemudian membuat tanggul di sekelilingnya untuk mencegah pelebaran rawa, sekaligus merubahnya menjadi sebuah reservoir air.

Situ Cikaret sendiri kemudian akhirnya berubah menjadi sebuah cadangan air yang juga dimanfaatkan untuk mengairi persawahan yang ada disekitarnya.

Namanya sendiri, konon diambil dari karakter wilayah tersebut di masa yang lalu, yaitu perkebunan karet. Dari sinilah nama Cikaret itu berasal, karena Ci = Air/Sungai dalam bahasa Sunda.

Lokasi Situ Cikaret

Situ Cikaret Bogor

Situ ini sekarang terletak di pinggir sebuah jalan yang namanya diambil dari nama danau ini, yaitu Jalan Raya Setu Cikaret.

Letaknya, hanya sekitar 2-3 kilometer saja dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor di Jalan Raya PEMDA. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit berkendara saja dari Kantor Pemda Kab Bogor tersebut.

Wisata Situ Cikaret

Situ Cikaret Bogor

Entah sejak kapan kegiatan wisata merambah ke lokasi ini, walaupun di tengah kehidupan kota yang semakin padat, tidak mengherankan situ ini menjadi salah satu tempat mencari hiburan dan lepas dari kepenatan sehari-hari.

Situ Cikaret memang menyediakan cukup bagi warga Jakarta, Bogor atau Depok yang ingin melihat pemandangan indah dengan biaya yang terjangkau.

Danaunya sendiri cukup luas dengan lebar kurang lebih 1 x 1 km memiliki pemandangan alam yang cukup indah. Airnya terlihat biru dan pepohonan di sekelilingnya membuat situ ini cukup menyejukkan mata.

Tempat ini juga merupakan sebuah surga bagi pemancing. Hal tersebut terlihat dari banyaknya penggemar olahraga yang satu ini di berbagai sudut situ. Ada yang berkelompok dan ada yang juga menyendiri dengan hanya ditemani joran mereka.

Bahkan beberapa warga sekitar terlihat berada di tengah danau dengan sampan sederhana mereka sedang menebar jala.

Seperti biasa, dimana ada gula maka ada semut. Kehadiran banyaknya wisatawan lokal juga menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Banyak warung berdiri tidak jauh dari pinggir danau.

Situ Cikaret Bogor

Mereka menyediakan dan menggelar terpal sebagai alas duduk. Di atasnya, mereka meletakkan meja kecil sederhana yang bisa dimanfaatkan para wisatawan untuk duduk dan berleha-leha sambil menyantap jajanan yang dijual.

Dengan tidak adanya tiket masuk, Situ Cikaret merupakan sebuah tempat yang cukup menyenangkan bila kita hanya sekedar ingin melepas kepenatan dan membuang kebosanan. Disini kita bisa menikmati pemandangan dan semilirnya angin.

Meskipun, seperti biasa, yang juga terjadi di banyak lokasi wisata ala situ lainnya di Bogor, efek ketidak disiplinan warga Bogor dalam membuang sampah bisa terlihat disana sini.

Mitos Dan Keangkeran

Situ Cikaret Bogor

Kalau ada sebuah situ atau tempat di Bogor yang tidak dikaitkan dengan mitos, maka hal tersebut bisa dikata luar biasa. Situ Cikaret juga tidak bisa lepas dari beberapa mitos dan cerita mengenai keangkerannya.

Cukup banyak mitos yang beredar terkait tempat ini.

Salah satu diantaranya bahwa di dalam situ ini terdapat pusaran air yang di bawahnya terdapat istana kerajaan gaib. Istana kerajaan tersebut, konon, dijaga dengan sangat ketat.

Mitos lainnya adalah di setiap pojok situ atau setu ini ada penunggunya. Namanya dimulai dengan kata Mbah, diantaranya yaitu Mbah Gagu, Mbah Maun dan lain sebagainya. Paling tidak ada 4 Mbah penunggu situ ini.

Konon pula, terdapat tanda-tanda khusus berupa berubahnya warna ikan dari situ ini yang menandakan bahwa setu ini meminta tumbal.

Mitos-mitos ini pulalah yang dikaitkan dengan tewasnya 2 wisatawan yang ditemukan berpelukan di dasar situ tahun 2014 yang lalu.

Alhasil, keangkeran situ ini semakin merebak.

——-

Situ Cikaret BogorEntahlah, sulit memang membuktikan kebenaran cerita-cerita atau mitos-mitos tersebut (bahkan rasanya tidak mungkin). Secara pribadi, saya lebih berpikir adanya kelalaian manusia seperti kelebihan muatan dalam perahu yang mengangkut para korban sebagai sebabnya.

Yang pasti, ketika saya berkunjung kesana, Situ Cikaret adalah sebuah tempat yang cukup menyenangkan. Pantaslah cukup banyak orang datang kesini setiap akhir pekan.

Pinggiran sekitar danau cukup sejuk bagi pengunjung, sehingga mereka bisa menikmati pemandangan atau memancing tanpa harus terkena sengatan matahari. Bagi yang ingin istirahat sejenak bisa memanfaatkan angin semilir sambil bersandar di pepohonan. Kalau lapar, tinggal pesan di warung, yang harganya juga tidak mahal.

Murah meriah dan nyaman.

Satu-satunya alasan saya tidak sering kesini adalah karena lokasinya cukup jauh dari Kota Bogor dimana saya tinggal. Jaraknya lebih dekat bagi mereka yang tinggal di Depok atau Cibinong.

Kalau dari Stasiun Bogor atau Terminal Baranangsiang, paling tidak akan dibutuhkan dua kali ganti kendaraan. Waktu tempuh diperkirakan mencapai 45 menit – 1 jam.

Kalau Anda ingin pergi ke Situ Cikaret, maka bisa ikuti cara ini :

  1. Dari Terminal Baranangsiang : Pergunakan Bus Miniarta dan kemudian berhenti di pertigaan Kedung Halang. Lalu lanjutkan dengan angkot no 32 Biru jurusan Cibinong – Terminal Bubulak. Ankot ini akan melalui jalan Pemda. Berhenti di perempatan lampu merah Jalan Pemda dan lanjutkan dengan angkot lain yang melalui setu Cikaret (maaf saya tidak hapal no angkotnya)
  2. Dari Stasiun Bogor : pergunakan angkot no 07 merah. Berhenti di Warung Jambu dan lanjutkan dengan angkot no 08 biru berhenti di pertigaan Kedung halang, selanjutnya sama dengan no 1)

Walau agak repot transportasinya, kalau berbagai tempat wisata di Kota Bogor sudah membosankan atau terlalu padat, Situ Cikaret bisa menjadi alternatif untuk menghindar dari semua itu.

Mari Berbagi

2 thoughts on “Situ Cikaret , Indah Dengan Berbagai Mitos-nya”

  1. foto – foto nya keren pak 🙂

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.