Stasiun Bojong Gede Bogor

Stasiun Bojong Gede merupakan stasiun Commuter Line ketiga bila dihitung dari arah Bogor. Stasiun Bogor adalah yang pertama dan kemudian Stasiun Cilebut.

Lokasinya berada di Desa Bojong Gede, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Tepatnya alamatnya berada di Jalan Pasar Baru.

Stasiun ini termasuk dalam kategori stasiun kelas 3, sama seperti Stasiun Cilebut. Begitu pula ukurannya. Jaraknya kurang lebih 2-3 kilometer dari stasiun Cilebut dan Citayam.

Kalau melihat bentuk bangunan lama, sebelum PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengambil alih kendali pengelolaan Kereta Rel Listrik (KRL), terlihat bahwa usianya pun tidak berbeda. Dibangun sebagai bagian dari jalur perkerata-apian pertama di Indonesia pada masa pemerintahan Belanda.

(Simak juga : Stasiun Cilebut – Pintu Alternatif)

Stasiun Bojong Gede Saat Ini

Stasiun Bojong Gede

Sama seperti stasiun-stasiun yang dilalui Commuter Line alias CL, stasiun Bojong Gede juga sudah mengalami perombakan besar-besaran.

Berbagai bangunan dan fasilitas penunjang ditambahkan. Bisa disebutkan seperti perpanjangan peron sehingga dapat menampung CL dengan 12 kereta. Begitu pula fasilitas layanan publik lainnya mushola, toilet, lahan parkir dan sebagainya.

Bangunan lama stasiun sendiri sudah tidak dipergunakan untuk keluar masuk penumpang. Untuk tujuan tersebut sudah dibuatkan loket dan gate masuk terpisah di sisi Barat dan Timurnya.

Fasilitas penunjang lainnya adalah sebuah mini market dan gera Roti-O.

(Baca juga : Roti-O : Coffee Bun Sarapan Para Komuter)

Stasiun ini memainkan peran penting dalam kehidupan para pelaju Bogor-Jakarta setiap hari. Ribuan, bahkan puluhan ribu orang setiap hari hilir mudik melalui stasiun kelas 3 ini.

Hal itu tidak mengherankan mengingat Bojong Gede bisa disebut sebagai daerhah perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bogor. Dengan sudah hampir tidak adanya lahan bagi perumahan di Kota Bogor, wilayah perbatasan semakin dipenuhi oleh berbagai perumahan dan pemukiman.

Alhasil, KRL atau CL menjadi salah satu alat transportasi utama bagi warga Bogor yang tinggal di kawasan tersebut untuk menuju Kota Bogor, Depok atau Jakarta.

Daerah Yang Bisa Dicapai Melalui Stasiun Bojong Gede

Stasiun Bojong Gede

Beberapa daerah di Bogor akan lebih mudah dicapai dari stasiun ini dibandingkan melalui Stasiun Bogor.

Sebut saja wilayah Tonjong, Karadenan, Kayu Manis, Bilabong, adalah nama yang akan lebih efisien untuk dicapai dari stasiun ini. Terdapat sebuah terminal angkutan umum tidak jauh dari pintu keluar untuk angkot 117 dan juga 07 Biru.

Untuk Anda yang ingin menuju Kota Bogor pergunakanlah angkot 07 Biru trayek Bojong Gede-Pasar Anyar yang akan melalui Stasiun Cilebut juga.

Angkot 07 Biru ini akan melewati Jalan Raya Bojong Gede-Cilebut – Jalan Soleh Iskandar – Jalan Kebon pedes – Jalan Dadali – Jalan Heulang – Jalan Ahmad Yani – Jalan Sudirman – Jalan Sawojajar – Pasar Anyar.

(Baca Juga : Situ Tonjong – Keindahan Yang Terancam)

——–

Terus terang kalau ingat Stasiun Bojong Gede, kadang saya geli dan tersenyum sendiri. Ada banyak hal lucu yang pernah dialami terkait dengan stasiun yang satu ini.

O ya, banyak sekali. Apalagi karena saya sendiri sudah menjalani kehidupan sebagai komuter Bogor Jakarta selama kurang lebih 27 tahun. Sudah pasti banyak hal lucu atau menyebalkan pernah dialami.

Seperti, ketika Commuter Line masih bernama KRL dengan kereta yang tidak ada pintunya, tidak jarang penumpang KRL harus berangkat bersama dengan ayam, kodok, bangku, hasil kebun.

Pada masa itu, karena daerah Bojong Gede masih merupakan daerah pertanian dan perkampungan, KRL dipergunakan sebagai alat transportasi bagi hasil ladang, sawah atau peternakan. Tidak jarang dalam KRL akan terdengar suara kokok ayam atau kodok dalam karung.

Juga, StasiuN Bojong Gede, saat itu terkenal dengan gaya an-ker (anak kereta)nya yang agak sradak sruduk. Jumlahnya banyak lagi. Hasilnya, KRL akan langsung padat setelah melalui stasiun ini.

Saat ini gayanya sudah cukup berubah, walau jumlahnya bertambah banyak.

Yah, itulah sedikit cerita tentang Stasiun Bojong Gede.

Stasiun Bojong Gede

Mari Berbagi

8 thoughts on “Stasiun Bojong Gede Bogor”

  1. Bagi saya yang cukup menarik perhatian adalah bangunan tua yang ada di stasiun Bojong Gede. Namun tidak terawat.

    Reply
  2. kalo yg di foto itu pintu keluar stasiun bojong gede sebelah barat atau timur ya pak?
    kalo yg diluarnya ngetem angkot 31 arah karadenan?

    Reply
    • Waduh tidak merhatiin. Tapi kalau lihat posisi matahari di sebelah Barat

      Sebelah timur perumahan kalau tidak salah dan angkot biasanya nongkrong di sebelah bafat

      Reply
  3. Ohh gitu.
    Ok deh kang hatur nuhun..

    Sukses terus buat lovely Bogor!!!

    Reply
  4. Wah ini mah dket rmh saya kang..
    Ohh iya btw lovely bogor ad komunitasnya ngga atau ada acra kumpul2 ssama pencinta bogor?

    Reply
    • Waduh.. ada orang bojong gede neeh…

      Lovely Bogor tidak ada komunitas nya kang… ini diurus sendiri. Kalu akang mau bisa join Komunitas Bogor di Facebook seperti Bogor Heritage, Paguyuban Pecinta Bogor atau Masyarakat Cinta Bogor…

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.