Sudah Tahu Commuter Line Fare Adjustment Atau Penyesuai Tarif?

Pernah dengar istilah Fare Adjustment atau Penyesuai Tarif ? Kalau belum, bisa diduga Anda bukan orang yang sering menggunakan jasa Commuter Line atau CL. Bagi yang rutin memanfaatkan jasa angkutan berjuluk si CL ini pasti sudah mengerti apa artinya, walau belum tentu paham cara menggunakannya.

Nah, apa sih sebenarnya Fare Adjustment atau Penyesuai Tarif itu? Apa kegunaannya?

Yang pertama harus diketahui bentuknya. Bisa dilihat di bawah ini. Fotonya diambil di stasiun Cilebut, yang saya lewati setiap hari.

Sudah Tahu Commuter Line Fare Adjustment Atau Penyesuai Tarif?

Yang disebut dengan fare adjustment itu memakai mesin pengisi saldo otomatis di beberapa stasiun, tetapi ada juga yang masih berupa loket manual yang dilayani petugas.

Posisinya berada di dalam stasiun, dekat dengan pintu keluar dimana penumpang biasa tap out (keluar).

Kok di bagian dalam? Bukankah seharusnya di sebelah luar agar penumpang bisa mengisi saldo sebelum bisa masuk ?

Nah, disitulah fungsi mesin penyesuai tarif ini. Beda dengan loket, mesin tiket, atau pengisi saldo otomatis yang biasa. Mesinnya sendiri sih sebenarnya sama saja, tetapi penempatannya yang berbeda.

Untuk mengerti, imajinasikan kejadian seperti ini :

“Seorang penumpang semula hendak pergi ke stasiun Pasar Minggu dengan memakai THB (Tiket Harian Berjaminan) dan KMT (Kartu Multi Trip). kebetulan saldonya pas-pasan untuk ke stasiun Pasar Minggu.

Kemudian, ia ditelpon sang atasan untuk pergi ke Cilebut. Mau tidak mau, ia harus berangkat.

Sesampai di stasiun Cilebut, tentu ia tidak akan bisa keluar dan melakukan tap in karena saldo dalam kartunya kurang.

Lalu bagaimana ia bisa keluar tanpa harus terkena denda? ”

Jawabannya, dengan mempergunakan mesin fare adjustment / penyesuai tarif tadi.

Ia cukup mengisi ulang saldo dalam kartunya agar mencukupi untuk membayar tarif sampai ke stasiun Cilebut. Setelah itu, ia tinggal melakukan tap out dan keluar di stasiun Cilebut.

Tanpa terkena denda.

Untuk itulah mesinnya diletakkan di bagian dalam stasiun agar penumpang yang mengalami kesulitan seperti ini bisa melakukan mengisi saldo ulang.

Sebuah pemecahan masalah yang cukup fair dari pengelola Commuter Line, PT KCI (Kereta Commuter Indonesia).

Dimana adanya mesin Fare Adjustment?

Penempatan mesin ini biasanya berdekatan dengan gerbang keluar. Dengan begitu penumpang yang mengalami kekurangan saldo tidak perlu berjalan jauh dan setelah mengisi bisa langsung keluar.

Cuma, pada beberapa stasiun, berdasarkan pengamatan, masih ada yang belum menyediakan mesin ini. Sebagai gantinya, ada sebuah loket kecil yang lokasinya disesuaikan dengan ukuran stasiun tersebut dimana penumpang bisa menambah saldo.

Yang manapun, itulah yang disebut dengan sistem fare adjustment atau penyesuai tarif ala Commuter Line.

Nah, kalau Anda hendak mempergunakan CL, ada baiknya mengerti istilah ini. Sekedar berjaga-jaga kalau kita terlupa mengisi saldo dan ternyata tidak mencukupi.

Meski yang terbaik sebenarnya adalah melakukan pengecekan saldo yang tersisa di dalam kartu sebelum masuk stasiun, tetapi kalau situasi memaksa tetap bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan.

Iya kan?

 

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.