Taman Perlintasan Bogor – Lima huruf berukuran 1 M dengan warna cerah terpampang di sebuah taman di pertigaan Jalan Pajajaran dan Jalan Jalak Harupat. Kelima huruf tersebut membentuk sebuah nama kota dimana taman tersebut berada.
B-O-G-O-R. Itulah kelima huruf tersebut.
Dengan dipadu warna warni cerah ceria, kelima huruf tersebut memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Bogor. Apalagi taman tersebut berada di dekat salah satu pintu masuk/keluar Kebun Raya Bogor. Tidak jarang terlihat pengunjung bergegas mendekati huruf-huruf tersebut untuk mengabadikan diri atau berselfie ria.
Taman dimana kelima huruf tersebut berada sekarang dikenal sebagai Taman Perlintasan Bogor.
Perubahan yang dilakukan pada taman itu seiring dengan berbagai pembenahan yang dilakukan di Bogor. Tujuannya untuk membuat kota hujan ini menjadi kota sejuta taman.
Tentu saja sejuta disini tidak berarti benar-benar akan ada 1 juta taman melainkan sebuah target agar Bogor kembali menjadi kota yang sejuk, indah dan nyaman. Kata-kata yang tercantum dalam hymne kota talas ini.
Kondisi tempat ini sendiri berubah cukup drastis. Pada bulan Oktober tahun 2014 yang lalu, saya sempat mengambil foto dari lokasi yang sama.
Situasinya ternyata jauh berbeda. Di kala itu pemandangan Taman Perlintasan Bogor ini masih seperti , apa namanya ya taman biasa saja. Tidak ada keistimewaan apapun.
Tidak terlihat daya tarik apapun pada tempat tersebut. Hanya ada sebuah baliho elektronik dan beberapa patung kijang/rusa totol saja. Tidak mengherankan warga Bogor sendiri kadang enggan untuk berada disana.
Berbeda sekali dengan suasana ceria pada tahun ini. Banyak sekali perubahan yang terjadi taman ini.
Tanaman penghias yang sebelumnya monoton dan kurang terawat diganti dengan tanaman hias berbagai warna. Penataan tanaman-tanaman tersebut juga menambah warna warni dari kelima huruf tadi.
Bangku-bangku taman yang lebih layak terpasang. Jalan setapak di dalam taman pun ditata ulang.
Hasilnya adalah sebuah taman yang sangat layak dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Bukan hanya pengunjung Kebun Raya Bogor saja yang sudah mulai bisa menikmati. Warga Bogor sendiri banyak yang berkunjung untuk melihat sekaligus menikmati Taman Perlintasan Bogor.
Sebuah usaha yang sangat baik dari pemerintah kota ini. Bravo !
Cara menuju ke Taman Perlintasan Bogor
dari Stasiun Bogor , pergunakan angkot no 03 Merah yang melintasi jalan Kapten Muslihat. Biasanya anda harus berjalan sedikit ke arah Taman Topi. Angkot ini akan melewati jalan Pajajaran. Berhenti di depan Pangrango Plaza
dari terminal Baranangsiang, pergilah ke belakang terminal biasanya disana angkot-angkot Bogor akan “ngetem”. Pergunakan angko no 03 Merah atau 13 Merah yang memiliki trayek melewati jalan Jalak Harupat. Anda bisa meminta angkot berhenti tepat di sebelah Taman Perlintasan Bogor.
dari Parung/jalan Soleh Iskandar, pergunakan Trans Pakuan atau bus Pusaka yang mengarah ke Baranangsiang. Bila anda naik bus Trans Pakuan, anda harus berhenti di halte RS PMI dilanjutkan dengan jalan kaki. Bila memakai bus Pusaka, anda bisa berhenti tepat di depan taman ini.
dari arah Cibinong, pergunakan Miniarta atau Metromini yang menuju ke arah Terminal Baranangsiang dan berhenti di depan Pangrango Plaza . Taman ini berada tepat di depannya
Bila anda memakai kendaraan pribadi, agak sulit karena taman ini tidak diperlengkapi dengan lahan parkir. Jadi anda harus mencari tempat parkir terdekat yaitu di Botani Square atau di jalan Malabar. Setelah itu barulah anda berjalan menyusuri jalan Pajajaran ke arah Warung Jambu.