Beberapa hari belakangan ini, media massa Indonesia diramaikan dengan berita tentang timbunan sampah di Kali Baru (Kabupaten Bogor) dan Kali Jambe (Bekasi). Banyak yang mengatakannya sebagai pulau sampah.
Semua mencerminkan betapa buruknya kesadaran masyarakat dalam hal menjaga kebersihan sungai. Sebuah bukti saja bahwa tidak sedikit orang yang berpandangan bahwa sungai, kali, dan berbagai aliran sungai lainnya adalah sebuah tong sampah raksasa dimana mereka bisa membuang benda tak terpakai ke dalamnya.
Menyedihkan memang melihatnya.
Tetapi, bila Anda warga Kota Bogor, janganlah dulu mencibir warga di Kab Bogor dan Bekasi saja. Percayalah, jika itu dilakukan, mungkin pada akhirnya Anda akan merasa malu sendiri.
Pemandangan timbunan sampah di aliran sungai bukan saja milik kedua kota tersebut saja. Kota Bogor juga banyak menyimpan hal yang sama jeleknya. Hanya saja, belum menjadi sorotan dan masih tersembunyi sehingga tidak terlihat secara langsung.
Contoh paling kecil ada di foto di atas yang diambil di salah satu titik di sekitar Cibuluh, tidak jauh dari Jembatan Situ Duit, Warung Jambu, Kota Bogor tentunya. Ini hanya salah satu foto yang pernah dibuat Lovely Bogor saat menelusuri beberapa aliran sungai yang melewati Kota Hujan.
Menganggapnya belum parah ?
Jangan khawatir, ada yang lebih buruk lagi. Silakan lihat salah satu postingan di akun Instagram Komunitas Peduli Ciliwung (@tjiliwoeng) di bawah ini, saat melakukan penyusuran sungai dengan berbagai instansi terkait di kota ini.
Bisa terlihat di dalam video dan fotonya terlihat bahwa timbunan sampah sampai menutupi aliran sungai dan menghambat perjalanan rakit.
Parah.
Dan, itulah sebuah kenyataannya, bahwa Kota Bogor pun menyimpan banyak hal buruk yang sama seperti Kali jambe dan Kali Baru. Timbunan sampah di aliran sungai.
Hanya belum terekspose.
Itu saja.
Jangan berbangga untuk itu.