Pengguna Commuter Line/KRL Jabodetabek Harus Pakai Jaket Atau Baju lengan Panjang

Pandemi Covid-19 memang menakutkan. Sudah terlalu banyak korban yang jatuh akibatnya, meski banyak juga orang yang menyepelekan dan bahkan menganggap hal ini hanya konspirasi dan buatan pemerintah saja.

Faktanya, sudah lebih dari 600 ribu orang meninggal dan hampir 6 juta terinfeksi. Sesuatu yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak.

Salah satu pihak yang saat ini paling banyak menelurkan aturan baru dalam menyesuaikan dengan situasi New Normal dan PSBB Transisi adalah PT KCI, Kereta Commuter Indonesia.

Salah satu aturan terbarunya yang akan diterapkan adalah bahwa pengguna Commuter Line/KRL Jabodetabek harus memakai jaket atau baju tangan panjang.

Hal ini untuk memastikan bahwa virus berbahaya ini tidak berpindah dari satu orang ke orang lain. Sebuah hal yang sangat mungkin terjadi di angkutan umum massal, seperti kereta.

Kondisi yang sesak dan padat penumpang memberikan peluang yang besar untuk virus berbahaya itu pindah akibat sentuhan tidak sengaja antar penumpang.

Manula atau Lansia Boleh Naik Commuter Line Dengan syarat

Peraturan baru ini akan mulai diterapkan tanggal 20 Juli 2020, hari Senin dimana penumpang biasanya padat.

Selain itu, PT KCI juga menyarankan penumpang agar mau menggunakan face shield atau pelindung muka. Tentunya dengan harapan bahwa penyebaran virus lewat dropplet air liur bisa terhadang oleh plexyglass atau plastik pelindung wajah.

Peraturan ini menambah panjang daftar usaha Commuter Line untuk membantu memutus rantai penyebaran COVID-19. Beberapa yang sudah ada sebelumnya

Sayangnya, berdasarkan pengamatan dan selama menjalani Work From Office sejak awal Juni yang lalu, banyak sekali larangan yang tidak dipatuhi oleh pengguna jasa KRL.

Yang paling sering terlihat adalah larangan berbicara. Banyak sekali penumpang yang sepertinya gatal mulutnya dan tidak mau berhenti berbicara, meski isinya sering tidak penting sama sekali.

Tantangan yang sama dihadapi oleh PT KCI dengan aturan terbarunya.

Maukah penumpang/pengguna jasa mematuhi untuk memakai jaket atau baju lengan panjang mengingat hal itu berkaitan dengan kebiasaan?

Bisakah PT KCI bertindak tegas dan melarang penumpang masuk stasiun kalau pakaiannya tidak sesuai dengan aturan ini?

Kalau belajar dari melihat situasi secara langsung, sangat mungkin. Selama ini usaha petugas KCI patut diacungi jempol.

Setidaknya satu kali saya melihat petugas “mengusir” penumpang yang tidak mengenakan masker.

Kali inipun, karena pakaian terlihat secara fisik, rasanya tidak susah mencegah penumpang yang tidak patuh aturan masuk ke stasiun. Pencegahan bisa dilakukan sejak awal.

anak balita dilarang naik Commuter Line - KRL selama pandemi Covid 19

Bila Anda berniat menggunakan jasa Commuter Line minggu depan, sebelum berangkat perhatikan pakaian Anda.

Bukan hanya kerapihan yang harus dilihat tetapi apakah Anda sudah memakai baju lengan panjang atau belum? Kalau belum siapkan jaket.

Jangan sampai waktu terbuang karena ditolak masuk sesudah sampai di stasiun. Pasti menyebalkan rasanya.

Lagipula, repot sedikit demi kebaikan bersama dan keselamatan diri sendiri juga.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.