Tanggapan Netizen Terhadap Aksi Demo dan Mogok Angkot Bogor Maret 2017

Satu kata.. WOW. Linimasa media sosial Facebook, terutama di berbagai komunitas Bogor, ramai dan panas sejak tanggal 20-21 Maret 2017 yang lalu. Isinya didominasi oleh satu topik utama, Demo Angkot di Bogor yang berlangsung sejak tanggal 20 Maret. Menurut rumor yang beredar aksi ini akan berjalan selama 3 hari.

Panas. Di lapangan, para supir angkot yang merasa mata pencahariannya terancam oleh keberadaan ojeg atau transportasi online (berbasis aplikasi) melakukan sweeping terhadap pesaingnya itu.Mereka menghadang para pengemudi transportasi online yang sedang membawa penumpang ataupun tidak. Penumpang dipaksa turun.

Mereka juga memaksa rekan sesama angkot untuk menurunkan penumpang dan ikut mogok.

Hasilnya bentrokan (kalau melihat informasi yang bersliweran) terjadi di beberapa tempat.

Panas. Tegang.

tanggapan netizen terhadap demo dan mogok angkot di bogor maret 2017

Suasana di jalanan rupanya merembet dan mengundang reaksi dari para penghuni komunitas Bogor di dunia maya. Mereka gencar sekali, selain menyebarkan informasi, juga mengutarakan opini dan bahkan berdebat di antara sesama.

Inlah beberapa tanggapan netizen terhadap aksi demo dan mogok angkot di Bogor.

Ada yang marah dan menyesalkan aksi tersebut

Wajar saja marah sebenarnya. Selama ini banyak warga Bogor yang menyimpan kekesalan terhadap tingkah laku para pengemudi angkot yang sering tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan mau seenaknya sendiri di jalan raya. Sekarang mereka melakukan tindakan yang menjurus pada pelanggaran hukum dengan menurunkan penumpang dan melakukan sweeping terhadap angkutan lain.

Tentunya wajar rasa marah dan kekesalan itu terlontar.

Ada yang mengajak demo

Kekesalan itu juga dicetuskan juga dalam bentuk “ajakan” demo tidak menggunakan angkot, seperti di bawah ini.

tanggapan netizen terhadap demo dan mogok angkot di Bogor 5

Lucu juga karena pasti sulit mengajak warga berdemo tidak naik angkot. Tanggapan netizen ini sepertinya lebih pada pengungkapan kekesalan terhadap sikap para supir angkot.

Ada yang merasa senang dan bahkan mendukung demo diperpanjang

Pasti mengherankan. Demo supir angkot Bogor ini sangat merepotkan, tetapi banyak orang justru “mendukung” agar demo tersebut diperpanjang.

Alasannya? Lihat sendiri di bawah ini.

tanggapan netizen terhadap demo dan mogok angkot di Bogor 4

Benar kan? Ada yang mengatakan agar demonya diperpanjang “seumur-umur” alias selamanya. Yah, karena ternyata selama demo angkot yang sudah dua hari ini, jalanan Bogor menjadi lancar dan kemacetan berkurang. Sesuatu yang sangat diidamkan oleh warga Bogor.

Oleh karena itu, lahir istilah baru HARI BEBAS ANGKOT di Kota Bogor.

Dan masih banyak lagi seperti yang bisa dilihat di bawah ini.

Ini sebagian dari begitu banyak tanggapan netizen terhadap aksi demo dan mogok angkot di Bogor. Linimasa seperti bergerak dan berputar dengan cepat dengan berbagai komentar baru setiap detiknya.

Berbagai postingan lain yang tidak mengenai topik ini akan tenggelam hanya kurang dari satu menit setelah dipublish.

Walau ada banyak komentar yang berusaha menenangkan dan bersikap bijak, tetapi rupanya panasnya perseteruan di jalanan benar-benar juga berimbas di dunia maya.

Bogor yang sejuk dua hari ini terasa panas. Semoga tidak terlalu panas sehingga justru mengganggu terlalu jauh kehidupan di kota ini.

 

Mari Berbagi

4 thoughts on “Tanggapan Netizen Terhadap Aksi Demo dan Mogok Angkot Bogor Maret 2017”

  1. yang herannya kenapa maksain penumpang angkot lain pakai turun segala …

    toh rezeki sudah ada di tetapkan masing-masing sama Tuhan..

    tinggal kita berusaha untuk mendapatkannya.

    salahin ojek aplikasi?
    toh itu ada karena keinginan mereka buat maju, sehingga tidak ketinggalan di zaman yang serba modern ini..

    dan sebenarnya masih banyak kok yang lebih nyaman pakai angkot, tergantung bagaimana angkotnya bisa terus berbenah untuk jadi lebih baik.

    Reply
    • Kadang urusan perut memang buat orang jadi sensitif. Apa yang mereka lakukan sebenarnya rasa frustrasi karena angkot memang sudah semakin ditinggalkan karena banyak alasan.

      Akhirnya, yah kalau cuma punya otot, ya itu yang dipakai untuk memaksa orang lain mengikuti kemauannya

      Reply
  2. mmm…sebaiknya enak berada di KRB saja..pak,,,ademmm.. dan dinginnn…..dan tidak panas… 🙂

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.