9 Hal Yang Dilakukan Ketika Commuter Line Terlambat

Apa yang dilakukan ketika Commuter Line terlambat? Sebuah pertanyaan yang mungkin hanya bisa dijawab oleh mereka-mereka yang pernah “menikmati” perjalanan dengan transportasi yang dahulunya dikenal sebagai KRL (Kereta Rel Listrik) ini.

Tapi, saya akan coba memberikan sedikit gambaran tentang sedikit “cita rasa” dari kehidupan para penumpang Commuter Line atau CL ini.

Kita mulai dengan sebuah pepatah atau apalah namanya yang mengatakan “Menunggu adalah sebuah pekerjaan yang paling menyebalkan”

Bayangkan ketika Anda harus menunggu kekasih yang sedang berdandan? Rasanya lama sekali padahal Anda sudah tidak sabar untuk segera berjalan-jalan dengan si Dia. Jengkel atau bete pasti terselip di hati.

Betul kan?

Lalu apa yang Anda lakukan selama itu? Bingung pastinya. Mau berbincang dengan bapaknya, takut. Mau keluar dari rumah untuk cari angin, tidak enak. Lagi bertamu kok malah keluyuran. Apa yang akan Anda lakukan?

Stop sampai sini dulu. Sebelum Anda menjawab, silakan lanjutkan dengan paragrap berikut.

Nah, sekarang bayangkan perasaan ribuan orang an-ker atau anak kereta ketika mendengar pengumuman bahwa kendaraan yang biasa mereka tumpangi terlambat?

Bukan hanya kekesalan dan rasa sebal karena harus menunggu lebih lama. Banyak sekali perasaan lain yang timbul.

Otomatis, terbayang wajah si bos yang manyun karena laporan telat. Sedih, mengenang melayangnya uang makan karena keterlambatan itu. Bingung, harus keluar ongkos lebih kalau memakai angkutan lain padahal sisa uang di kantung buat beli oleh-oleh si kecil.

Hanya, apa mau dikata. Semua harus tetap dihadapi dan dijalani.

Masalah lamanya pacarnya berdandan bisa diatasi dengan bermain gadget atau coba “ngobrol” dengan keluarganya. Lalu kira-kira apa yang dilakukan ketika Commuter Line terlambat? Reaksi dan tindakan apa yang diambil oleh para penumpangnya?

Samakah dengan menunggu pacar selesai berdandan?

Ternyata, cukup beragam dan ada yang lucu juga. Silakan dilihat di bawah ini.

9 Hal Yang Dilakukan Ketika Commuter Line Terlambat Datang

1. Menelpon

Yang Dilakukan Ketika Commuter Line Terlambat
Menelpon

Firsth Thing First! Utamakan Yang Utama! Mengangkat smartphone/handphone masing-masing dan menghubungi seseorang.

Kalau di pagi hari : “Pak/Bu, maaf saya akan datang terlambat. Ini keretanya telat lagi”.

Kalau di malam hari “Mah, papah bakalan telat yah. Parah banget deh nih CL. Telat lagi-telat lagi. Ga beres deh”

Yak. Ini yang kebanyakan penumpang kereta lakukan ketika mendengar kereta yang hendak dinaikinya mengalami hambatan.

Kalau kejadiannya ketika hendak berangkat kerja, sudah pasti atasan-lah yang dihubungi atau paling tidak rekan sekantor.

Kalau terjadinya di sore atau malam hari, biasanya sepulang kerja, orang rumah lah yang dihubungi.

Memang harus demikian. Bukankah begitu?

2. Marah-marah, Menggerutu, Ngomel dan sejenisnya

Yang dilakukan ketika commuter Line terlambat

“Parah banget nih PJKA. Tarif saja dinaikkan. Pelayanan ga dibenerin”

Umpatan itu rutin terdengar menyambut suara announcer, baik di dalam kereta atau di stasiun.

Omelannya kadang ditujukan pada pihak yang salah, yaitu ke PJKA atau PT KAI. PT KCJ (Kereta Commuter Jabodetabek) beruntung karena namanya belum 100% diidentikkan dengan KRL atau Coomuter Line.

Jadi yang sering kena sasaran adalah PJKA, yang sudah tidak ada atau PT KAI, ibunya PT KCJ.

Biasanya semakin lama keterlambatan frekuensi omelan dan umpatan yang keluar semakin banyak dan semakin sering.

3. Mendatangi Petugas

Yang Dilakukan ketika Commuter Line TerlambatHal lain yang dilakukan ketika Commuter Line terlambat adalah mendatangi petugas.

Petugas itu termasuk penjaga loket, Petugas Keamanan Dalam berseragam biru. Tidak jarang setiap orang yang dianggap berkaitan dengan si CL akan didatangi oleh penumpang.

Biasanya untuk mencari informasi tentang “mengapa” sampai terlambat. Dilanjutkan kemudian dengan “sampai kapan”.

Beruntung. Setelah berada di tangan PT KCJ, informasi seperti ini lebih mudah didapat dan petugas cukup responsif terhadap pertanyaan dari penumpang.

4. Menyoraki Announcer

Yamg Dilakukan Ketika Commuter Line Terlambat
Suasana dalam CL yang penuh

“Huuuuuuuuu…….. Maaf-maaf terus! Yang bener dong!”

Teriakan hampir serempak kadang terdengar dari dalam kereta dalam sebuah rangkaian CL.

Koor seperti ini biasanya terjadi ketika announcer (petugas penyampai pengumuman) di dalam kereta menginformasikan bahwa kereta belum bisa diberangkatkan.

Umumnya terjadi kalau gangguan perjalanan agak lebih lama dari biasanya. Penumpang tidak peduli bahwa suara mereka tidak akan terdengar oleh petugasnya.

Yang terpenting bisa melampiaskan rasa kesal karena harus menunggu.

Jadi sambutan ini memang hal yang cukup umum dilakukan ketika Commuter Line terlambat.

Pernahkah Anda bergabung dalam paduan suara seperti ini?

5. Membeli Makanan dan Minuman

Yang dilakukan ketika commuter Line terlambat
Indomaret di Stasiun Gondangdia

Kereta terlambat kok membeli makanan dan minuman?

Tapi, perhatikan saja ketika pengumuman bahwa kereta datang terlambat di berbagai stasiun, terutama pada saat jam pulang.

Kebanyakan an-ker senior alias sudah berpengalaman akan menyempatkan diri mengunjungi entah Indomaret, Alfamart atau gerai makanan dan minuman apa saja yang ada di stasiun.

Pengalaman mengatakan, butuh banyak energi ekstra ketika menghadapi keterlambatan kereta. Untuk itu dibutuhkan perut yang tidak kosong dan persiapan yang cukup.

Memperlengkapi diri dengan makanan dan minuman sambil menunggu adalah hal umum yang dilakukan ketika Commuter Line terlambat, terutama bila keterlambatannya lama.

Tidak akan menyenangkan merasakan lapar dan haus dalam ketidakpastian dan untuk itu harus dipastikan ada stok makanan dan minuman dalam tas.

6. Mencari teman / berkenalan

Yang dilakukan ketika commute rline terlambat

Perbanyaklah teman! Prinsip sederhana yang juga dianut banyak an-ker.

Kalau perlu, ajaklah berbincang penumpang di sebelah. Jalinlah perbincangan. Sedikit SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) tidak akan menjadi masalah.

Aneh? Tidak.

Memang tidak jarang orang-orang yang sebelumnya tidak kenal bisa berbincang seperti kawan lama. Perasaan senasib sependeritaan akan sangat membantu.

Keuntungannya? Ketika situasi memaksa untuk mencari alternatif lain, maka akan ada teman juga untuk sharing/berbagi ongkos tambahan.

Lagipula, lebih menyenangkan memiliki kawan dalam menghadapi sebuah masalah. Tidak rugi menambah teman sekaligus berbagi beban.

7. Meminta Surat Keterlambatan

Yang Dilakukan Ketika Commuter Line Terlambat

Betul. Memang itu yang dilakukan ketika Commuter Line terlambat.

Banyak kantor atau perusahaan yang mensyaratkan bukti bahwa keterlambatan disebabkan secara sengaja oleh pegawainya.

Untuk itulah ketika terjadi keterlambatan oleh Commuter Line, banyak penumpang meminta form ini.

Peraturannya saat ini adalah form akan diberikan bila keterlambatan keberangkatan CL mencapai 2 jam.

8. Mencari Angkutan Lain

Yang dilakukan ketika CL terlambat

Biasanya, ini yang dilakukan ketika Commuter Line terlambat terlalu lama. Setidaknya informasi yang diberikan membuat penumpang berpikir tidak ada gunanya menunggu lebih lama.

Dalam beberapa kejadian seperti longsor, rel patah, maka perbaikan akan memakan waktu cukup panjang. Seringnya juga tidak ada kepastian kapan situasi kembali normal.

Nah, biasanya para calon penumpang akan lebih suka memutuskan mencari angkutan lain daripada menunggu dalam ketidakpastian.

9. Pulang

Yang dilakukan ketika Commuter Line terlambat

Ya. Betul sekali. Ini pilihan terakhir yang dilakukan ketika Commuter Line terlambat.

Biasanya terjadi pada pagi hari.

Memanfaatkan kesempatan? Bukan. Hanya sebuah perhitungan yang logis.

Keterlambatan yang lama di pagi hari karena masalah besar seperti rel patah, longsor, gangguan aliran atas adalah momok bagi para an-ker.

Kalau di pagi hari saja sudah bermasalah seperti ini, sudah bisa dipastikan semua perjalanan Commuter Line berikutnya akan terganggu. Jadwal akan kacau balau.

Prakiraannya, kalau di pagi hari sudah terlambat lebih dari 2 jam, jumlah waktu yang sama akan terbuang di malam hari. Semuanya hanya untuk menunggu.

Lebih baik waktu itu dimanfaatkan untuk beristirahat. Mencari angkutan lain adalah pilihan lain bila ada pekerjaan yang mendesak. Hanya, bila sisa cuti masih ada, pulang dan beristirahat di rumah adalah sebuah hal yang masuk akal dibandingkan menyengsarakan diri.

Nah, itulah kira-kira reaksi dan tindakan yang dilakukan ketika Commuter Line terlambat atau mogok.

Baca juga : 10 Tingkah Penumpang Penumpang Commuter Line Selama Perjalanan

Yang mana yang pernah saya lakukan selama 26 tahun menjadi an-ker? Mudah ditebak bukan?

Tulisan ini tidak akan ada kalau penulis tidak pernah melakukan semuanya.

Yah, itulah sekelumit kehidupan menjadi penumpang Commuter Line sejak masih bernama KRL hingga saat ini.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.