Kebersihan adalah salah satu faktor utama yang membuat orang merasa nyaman berada di suatu tempat. Tanpa lingkungan yang bersih dan terawat, pastilah rasa nyaman itu tidak akan pernah hadir di dalam hati.
Begitu juga di sebuah taman, kenyamanannya sangat tergantung pada seberapa bersih taman tersebut. Tidak akan menyenangkan berada di sebuah taman dimana sampah berserakan disana-sini.
Taman Kencana, sebuah taman yang juga merupakan kawasan cagar budaya Kota Bogor sudah menunjukkan perkembangan yang sangat berarti. Kenyamanan dan kebersihan disana sudah jauh lebih baik dibandingkan kondisi di tahun-tahun sebelum ini.
Sayangnya, di beberapa bagian masih terlihat bukti-bukti bahwa banyak pengunjung Taman Kencana yang tidak menjaga kebersihan.
Contohnya seperti foto di bawah ini yang diambil tim Lovely Bogor saat bermain kesana 2 hari yang lalu.
Gelas-gelas plastik ini adalah bentuk sampah umum yang dilemparkan pengunjung tidak pada tempatnya. Beberapa benda lainnya adalah lidi bekas makan cilok, plastik, bungkus makanan.
Lokasi terbanyak dimana sampah-sampah seperti ini ditemukan adalah di bangku-bangku sebelah Utara, area yang berseberangan dengan cagar budaya Pusat Studi Biofarmaka. Bungkus-bungkus bekas makanan berserakan di kolong bangku. Rupanya setelah menikmati jajanan banyak pengunjung yang terlalu malas berjalan menuju tempat sampah yang banyak ada di taman itu.
Hal ini sangat mungkin terjadi karena lokasi ini berdekatan dengan jalan yang dipakai para pedagang makanan. Pengunjung yang tidak tahu aturan akan memakannya di tempat duduk terdekat dengan tempat dimana mereka membeli makanan.
Menyebalkan melihatnya. (Akhirnya tim Lovely Bogor, sedikit menyingsingkan lengan baju dan membawa sebanyak mungkin sampah disana ke tempat sampah. Sedikit urun tenaga sebagai warga Bogor)
Tata tertib pengunjung taman sudah ada. Patroli park rangers, sang penjaga taman Bogor, juga rutin dilakukan. Tetapi, rupanya tetap saja, pada akhirnya kebersihan lingkungan itu masih butuh tambahan “satu unsur” lagi supaya bisa berjalan benar.
Unsur itu bernama “kesadaran”. Kesadaran bahwa taman adalah milik bersama yang harus dijaga bersama pula. Kesadaran bahwa kalau mau bersih, maka semua orang harus mau urun serta dan berpartisipasi di dalamnya.
Sayangnya, unsur “kesadaran” ini rupanya masih belum ada di hati banyak pengunjung Taman Kencana. Banyak yang masih terbiasa hidup sebagai orang barbar yang tidak tahu tata tertib dan tata cara.
Hikss..