Rasanya tidak berapa lama lagi, warga Bogor akan mudah menemukan banyak sekali lubang dengan bagian mulut tertutup pipa paralon di berbagai tempat. Bila saja target tercapai maka paling tidak akan ditemukan 5 juta buah lubang sejenis di seantero Bogor.
Lubang-lubang ini bukanlah sembarang lubang tanpa fungsi. Lubang kecil ini adalah sebuah Biopori. Sebuah penemuan yang ditargetkan akan mampu meningkatkan daya serap air dari tanah di Bogor yang semakin menyempit.
Bagaimana bisa akan ada 5 juta lubang sejenis di Bogor? Jawabnya karena sudah sejak beberapa bulan yang lalu Gerakan 5 Juta Biopori bergulir di seluruh pelosok Bogor.
Apa itu Biopori?
Biopori adalah sebuah lubang yang berdiameter 10 centimeter dengan kedalaman 100 centimeter. Di bagian mulutnya biasanya dipasang sebuah pipa paralon untuk mencegah lubang tersebut tertutup oleh kotoran atau timbunan tanah.
Fungsi biopori adalah untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa tanah di Bogor, baik kota dan kabupaten telah menurun kemampuannya untuk menyerap air. Semua ini diakibatkan oleh meningkatnya pembangunan berbagai bangunan dan juga rusaknya tanah karena pengelolaan yang salah.
Akibat dari penurunan daya serap ini, air dari curah hujan tidak lagi mampu ditampung oleh tanah. Air cenderung untuk terus mengalir ke dataran yang lebih rendah. Hal ini lah salah satu alasan mengapa curah air kiriman dari Bogor ke kota yang lebih rendah seperti Jakarta meningkat setiap tahunnya.
Banjir adalah hasil akhir dari ketidakmampuan tanah di Bogor menyimpan air seperti dahulu kala.
Nah, biopori yang merupakan metode yang ditemukan oleh Dr. Kamir R. Brata, seorang peneliti Institut Pertanian Bogor yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Sebagai perbandingan, tanpa biopori, daya serap tanah berdiameter 10 cm adalah hanya sekitar 75-78 cm persegi saja. Sementara itu, dengan sebuah biopori maka air yang terserap meningkat hingga 41 kali lipat dari aslinya, yaitu 3,075 centimeter persegi. Perbedaan yang sangat tinggi.
Bisa dibayangkan bila Gerakan 5 Juta Biopori terlaksana, maka tinggal dikalikan saja 5 juta dengan 3,075 centimeter persegi air. Jumlah air yang terserap akan sangat banyak.
Hal ini akan sangat membantu mengurangi kiriman air ke dataran yang lebih rendah.
Manfaat lain Biopori
Selain kemampuannya menyerap lebih banyak air, ternyata biopori juga memberikan manfaat tambahan. Manfaat tambahan ini berupa kesuburan tanah yang meningkat.
Biasanya dalam lubang sedalam 100 centimeter akan diletakan berbagai sampah organik. Sampah-sampah ini akan membusuk dan mengurai hingga menghasilkan kompos yang akan menyediakan zat hara bagi tanah.
Juga diharapkan pertumbuhan organisme tanah akan meningkat dimana biopori berasal. Organisme ini akan membuat por-pori kecil di dalam tanah yang membua tanah menjadi subur.
Gerakan 5 Juta Biopori Bogor
Sudah sejak awal tahun 2015 ini, Gerakan 5 Juta Biopori di Bogor bergulir. Didukung oleh berbagai kalangan, mulai dari instansi pemerintah hingga perusahaan swasta. Semua berlomba untuk terlibat dalam gerakan lingkungan ini.
Gerakan 5 Juta Biopori di Bogor bukanlah yang pertama di Indonesia, tetapi bisa dikatakan merupakan gerakan yang terbesar dibandingkan gerakan sejenis di kota lain. Targetnya juga besar , yaitu 5 juta lubang.
Pengerjaan pembuatan pun melibatkan peran serta masyarakat Bogor. Mulai dari siswa Sekolah Dasar hingga warga perumahan turut serta aktif dalam pembuatan lubang biopori di lingkungan mereka. Setiap minggu lokasi gerakan akan berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Surat kabar lokal dan nasional pun turut menyemarakkan dengan membuat berita-berita yang mengundang masyarakat yang lebih luas untuk turut serta dalam gerakan tersebut.
Radar Bogor, koran lokal utama di Kota Bogor bahkan telah menyediakan 1 halaman khusus yang menyebarkan berita-berita mengenai kegiatan pembuatan biopori di berbagai pelosok Bogor. Daftar penyumbang untuk gerakan ini terlihat terus meingkat setiap harinya. Ada sumbangan berupa uang, peralatan hingga tenaga. Jadwal lokasi pembuatan biopori diberitakan secara berkala.
Bisa dikata, Gerakan 5 Juta Biopori ini merupakan sebuah gerakan masal karena melibatkan hampir semua lapisan masyarakat di Bogor. Sejauh ini pula sambutan masyarakat sangat antusias.
Sebuah gerakan yang perlu didukung terus. Kalau bisa jumlahnya terus ditambah hingga menjadi 10 juta atau bahkan 100 juta luabng biopori. Bukan hanya karena hasilnya yang jelas akan membantu lingkungan, tetapi lebih dari itu dengan gerakan ini sudah pasti kesadaran masyarakat Bogor akan lingkungannya akan meningkat juga.
Semoga Gerakan 5 Juta Biopori ini akan terus berkesinambungan. Demi masa depan Bogor, baik Kota dan Kabupaten yang lebih baik.