My Dairy Notes : Bloggernya, Ratna Amalia Jelas Tidak Galau

My Dairy Notes : Bloggernya, Ratna Amalia Jelas Tidak Galau

Ketika pertama kali berkunjung ke blog My Dairy Notes kepunyaan Ratna Amalia ini, ada satu hal yang terlintas, “Ah, sayang bloggernya seperti sudah berhenti menulis”.

Hal itu terlihat dari catatan arsip di blog ini, tulisan terakhir diterbitkan pada tahun 2022, tepatnya 12 Juni 2022. Artinya, si blogger sudah berhenti menulis sejak satu setengah tahun yang lalu saat pandemi Covid-19 sedang mewabah.

Padahal, jumlah blogger di Bogor, menurut pengamatan, tidak banyak. Jumlah Instagramer, Tik Tok-er, atau Facebook-er lebih banyak dibandingkan kaum blogger, yang sepertinya perlahan-lahan mendekati kepunahan.

Apalagi, cara penulisan artikelnya enak dibaca. Gaya menulisnya lincah khas para blogger wanita, tetapi juga lugas.

Sangat disayangkan kalau ternyata ia memutuskan berhenti.

Tentang apa blog My Dairy Notes dan mengapa menarik?

Agak rumit untuk mengkategorisasikan blog ini karena di dalamnya terdapat banyak sekali topik. Dalam dunia per-blogging-an, jenis blog seperti ini dikenal dengan sebutan blog multi topik , blog gado-gado, atau blog lifestyle. Yang manapun artinya adalah blog yang tidak berfokus pada satu topik saja.

Blog jenis ini umum ditemukan di kalangan para wanita terutama mom-blogger yang ingin berbagi cerita tentang berbagai hal yang menurut mereka menarik. Inti dari penulisan pada blog sejenis ini adalah pada storytelling , cara bercerita.

Blog jenis ini kerap dijuluki blog galau karena bloggernya dipandang tidak memiliki pendirian terkait topik.

Sang blogger sendiri, Ratna Amalia, terlihat memang secara sengaja memilih jalan ini. Di salah satu tulisannya di kategori blogging, ia menjabarkan dengan lugas dan tegas bahwa ia memang ingin menulis tentang beragam hal bermanfaat,

TANPA ADA BATASAN.

Ia sadar sekali bahwa dalam dunia blogging, ia akan dipandang sebagai galau.

Namun, membaca penjelasannya, dan caranya menulis pandangannya, jelas sekali ia jauh dari kata blogger galau. Ia memiliki pandangan sendiri terkait hal ini.

Apalagi kalau membaca halaman “About Me”, yang biasa menjelaskan tentang diri si blogger, kesan galau sama sekali tidak muncul. Hampir tidak bisa menyebut dirinya sebagai galau karena orang galau sulit untuk berkarya secara serius.

Padahal, blogger yang satu ini sudah mendapatkan banyak penghargaan dalam dunia blog. Selain itu, bloggernya sudah pernah bekerja sama dengan banyak brand ternama di Indonesia.

Belum lagi kalau mengingat ia sudah menekuni blogging sejak tahun 2022, yang artinya perjalanannya di dunia mengelola blog ini sudah sangat lama.

Semua itu bukti bahwa bloggernya bukan orang galau karena tidak ada orang galau yang bisa seserius itu menekuni sebuah hal.

Hasil penelusuran blog milik sang mom-blogger ini, menunjukkan sebenarnya banyak hal menarik yang dituliskannya. Kisah perjalanannya ke beberapa kota, kemudian resep masakan, DIY (membuat sesuatu sendiri), dan tentunya fotografi, dituangkan dalam tulisan yang menarik sekali.

Terlebih lagi, kemampuannya memotret jelas jauh di atas rata-rata seperti kebanyakan blogger wanita. Semua foto yang dipajangnya dalam blog ini diambil dengan memperhatikan kaidah-kaidah memotret. Foto-fotonya enak, baik dalam kontras, komposisi, maupun ide. Orang galau rasanya sulit menghasilkan foto sebaik ini.

Tidak mengherankan kalau ia pernah mendapatkan banyak penghargaan dan banyak brand mau bekerja sama dengannya.

Baca Juga

Jane From The Blog : Mom Blogger Keren Kota Hujan Punya

Anton ArdyantoOct 13, 20203 min read
Jane From The Blog - Mom Blogger Keren Punya Kota Hujan

Di Bogor itu penuh dengan orang keren loh! Cuma kadang mereka lebih suka bersembunyi dan tidak menampilkan diri sambil tetap berusaha menginspirasi orang lain dengan…


Itulah mengapa Lovely Bogor sangat menyayangkan bahwa di tahun 2023, tidak ada tulisan lagi yang muncul di blog My Dairy Notes.

Bukan hanya karena ia sudah lama menekuninya, tetapi juga karena kemampuannya menceritakan hal sederhana menjadi menarik. Yang membuat lebih nyesek, Ratna Amalia, seperti ditulisnya adalah warga Bogor.

Berhentinya satu orang saja membuat populasi blogger di Kota Hujan semakin menipis dan kalau terus berlanjut, bukan tidak mungkin, suatu waktu spesies blogger akan punah dan tidak bisa ditemui di Kota Hujan.

Semoga saja suatu waktu ia memutuskan untuk kembali.

Meski, sebenarnya, saya masih berkata dalam hati, “Untung blognya masih berbasis Blogspot, jadi tulisan-tulisannya masih bisa tetap dibaca” Setidaknya para peselancar di internet masih akan bisa menemukan blognya dan membaca storytellingnya yang menyenangkan untuk dibaca. Bagi yang mau tahu silakan berkunjung ke My Dairy Note.

Rupanya, saya masih khas orang Indonesia, yang selalu mencari sisi “untung” dalam setiap masalah.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.