Taman Heulang Berubah Menjadi Pasar Kaget Setiap Minggu

Hari Minggu merupakan hari yang tepat untuk berolahraga mencari keringat sekaligus menghilangkan kejenuhan akibat kesibukan di kantor atau kegiatan rutin lainnya. Bukan sesuatu yang salah untuk kemudian mencoba pergi ke taman. Bagaimanapun ruang publik itu memang disediakan untuk masyarakat melakukan aktivitas dan lepas sejenak dari rutinitas harian.

Namun, kalau kemudian Anda berpikir pergi ke Taman Heulang, lebih baik tidak dilakukan. Hampir pasti tujuannya aslinya, berolahraga dan mencari keringat tidak akan terlaksana. Semua itu karena taman tersebut pada hari Minggu berubah wujud menjadi pasar kaget.

Bisa dilihat penampakannya dari beberapa foto di bawah ini.

Foto-foto tersebut diambil dalam satu putaran melalui empat jalan yang mengelilingi Taman Heulang. Kesemuanya penuh dengan jejeran pedagang, baik yang menggunakan tenda atau sekedar menggelar lapak di atas jalan.

Belum ditambah dengan parkir dan lalu lalang kendaraan di sana yang membuat sulit sekali berjalan bahkan tanpa harus bersenggolan dengan orang lain. Hal yang pasti akan menyulitkan bahkan untuk sekedar jogging sekalipun.

Bagian Tamannya sendiri memang “bebas” dari tenda pedagang. Sepertinya memang ada larangan para pedagang untuk masuk ke dalamnya. Namun, tidak berarti benar-benar bebas karena banyak pedagang yang bergerilya. Belum lagi banyak salesman yang berusaha mempromosikan dagangannya berupa penyebaran brosur tersamar dengan pengunjung.

Tamannya sendiri tetap sulit untuk dimanfaatkan untuk berolahraga karena pengunjungnya begitu padat. Semua pojok dan sudut akan dipenuhi oleh keluarga atau kelompok-kelompok orang.

Kecuali, olahraga yang Anda maksud senam di tempat tanpa harus berpindah tempat, maka sulit melakukan aktivitas secara bebas di sana pada hari Minggu. Suasananya mirip sekali dengan Car Free Day Bogor di Jalan Sudirman yang dulu ada sebelum pandemi.

Jadi, kalau memang ada niatan untuk berlari pagi atau berolahraga pada Minggu pagi di Taman Heulang, ada baiknya niat itu dibatalkan saja. Lebih baik niatnya diganti untuk berkuliner atau berbelanja saja karena di pasar kaget Taman Heulang, jangankan sekedar baju, yang menawarkan sepeda motor pun ada.

Nah, kecuali Anda mau menunggu sampai sekitar jam 11-an. Saat itu pengunjung mulai berkurang dan area taman menjadi lebih kondusif untuk berolahraga. Hanya nama olahraganya bukan lagi lari pagi, tetapi lari siang.

Mau?