Ruwet Tapi Keren, Pohon Tarzan, Tumbuhan Pemanjat (Liana) di Kebun Raya Bogor

Kesannya memang ruwet. Bentuknya sepertit tidak jelas dan mirip dengan akar tanaman yang bergelantungan, tetapi “Pohon Tarzan” alias tumbuhan pemanjat (Liana) tetap menghadirkan kesan keren kalau diamati. Apalagi kalau yang ukuran ketebalannya sudah besar sekali.

Tanaman yang satu ini memang “tidak indah” karena tidak terlihat kokoh seperti pohon kenari, tidak juga terlihat rimbun karena daunnya tidak terlihat banyak. Namun, unik karena bentuknya ramping, tetapi bisa menjulang tinggi dan kadang setinggi pohon yang ditumpanginya.

“Tanaman Pemanjat” atau “Tanaman Liana” memang memiliki karakter yang cukup unik. Hidupanya akan selalu berdampingan dengan pohon lain, yang dipergunakannya sebagai alat untuk membantunya tumbuh tinggi agar bisa mendapatkan sinar matahari. Di dalam hutan tropika yang lebat, memang sinar matahari akan sulit masuk dan tanaman liana ini berjuang untuk mendapatkannya dengan bertopang pada pohon lain.

Tanaman ini berbeda dengan jenis tanaman epifit, seperti anggrek yang bisa hidup tanpa tanah dan sekedar bergantung pada tanaman lainnya. Tumbuhan pemanjat memerlukan tanah untuk hidup karena akarnya tetap harus mendapatkan unsur hara dari tanah.

Nama Pohon Tarzan disematkan kepada jenis tanaman ini (terdiri dari banyak spesies) karena bentuknya menyerupai sulur pohon yang biasa dipergunakan Tarzan untuk bergelayut dan berpindah (sambil berteriak “auoooo”).

Di Kebun Raya sendiri, koleksi tanaman Liana lokasinya berada di Jalan Kenari II. Kalau mau melihatnya, akan lebih dekat masuk dari Pintu III dan berjalan menyusuri Taman Astrid sampai melewati jembatan pertama belok ke kanan.

Kalau memang mau melihat bentuknya seperti apa, silakan lihat seperti di bawah ini.