14 Yang Dilarang Di Atas Commuter Line

Naik Commuter Line? Jangan takut! Kereta Rel Listrik ini tidaklah semenakutkan yang banyak diberitakan atau dibayangkan banyak orang.

Kehidupan di atas ulat besi ini bukanlah hutan rimba tanpa aturan. Sama halnya dengan kehidupan bermasyarakat di luar rangkaian kereta ini, juga terdapat aturan untuk menjaga ketertiban selama berada di atasnya.

Ada yang boleh dilakukan dan ada juga hal-hal yang dilarang di Commuter Line. Kesemuanya untuk menjaga agar hubungan antar manusia selama perjalanan tetap berada pada koridor yang berlaku.

Kira-kira apa sajakah hal-hal yang dilarang di atas Commuter Line?

Hal-hal yang dilarang di atas Commuter Line

Sebenarnya semua terpampang dengan jelas di atas transportasi yang lazim disebut dengan CL ini. Sejak pengelolaan beralih ke tangan PT KCJ (Kereta Commuter Jabodetabek), kelengkapan informasi tentang yang boleh dan tidak boleh terpampang di berbagai sudut stasiun dan kereta.

Jadi seharusnya bagi para penumpang atau calon penumpang tidaklah akan susah untuk melihat aturan tersebut.

Selain yang tertulis juga terdapat beberapa yang lain yang tidak tertulis. Meskipun tidak tertulis, hal-hal ini pun tidak diperkenankan untuk dilakukan selama berada di atas CL.

1. Dilarang Merokok

Ini menjadi yang pertama.

Merokok adalah hal yang dilarang di atas Commuter Line.

Bahkan kegiatan mengisap lintingan tembakau ini tidak diperkenankan lagi dikerjakan di area stasiun.

Perokok harus sudah mematikan rokoknya bahkan sebelum mendekati loket tempat penjualan karcis.

Meskipun demikian, merokok masih diperbolehkan dilakukan di halaman stasiun dimana tidak ada tanda untuk merokok.

2. Dilarang Membawa Binatang

Meskipun Anda seorang pecinta binatang, ketika naik CL, Anda harus menyimpan binatang peliharaan Anda di rumah.

Ya, membawa binatang termasuk sesuatu yang dilarang di atas Commuter Line.

Di masa sebelum KRL (Kereta Rel Listrik) menjadi Commuter Line, tidak jarang binatang diangkut bersama dengan penumpang.

Di masa lalu kodok, ayam, bebek adalah binatang yang rutin menemani selama perjalanan dari Bogor menuju ke Stasiun Kota.

Tidak percaya? Tanyakanlah pada mereka yang sudah pernah naik KRL sejak tahun 1978, seperti saya. Tidak jarang suara kodok mengorek memenuhi gerbong. Bojong Gede dan Citayam adalah dua stasiun dimana binatang sering dinaikan di masa dahulu.

3. Dilarang Mengamen

Tanda di samping bukanlah melarang Anda membawa gitar ke dalam Commuter Line.

Kalau Anda seorang musisi, silakan membawa peralatan musik yang Anda bawa ke atas kereta. Dengan satu syarat!

Anda dilarang memainkannya.

Larangan ini sebenarnya ditujukan kepada para pengamen yang dahulu sering menjadikan kereta sebagai lahan mencari uang.

Tidak jarang, sebelum kereta berangkat, 3 sampai 4 grup pengamen akan show di dalamnya. Sekarang mengamen menjadi hal yang dilarang di atas Commuter Line.

Hal tersebut sudah tidak lagi diperbolehkan di masa sekarang.

4. Dilarang Membawa Benda Berbau Menyengat

Tidak berarti Anda tidak diperkenankan memakai parfum. Justru, kalau bisa sebelum berangkat naik CL, semprotkan lah parfum ke badan Anda. Hal itu bisa membantu penumpang lain.

Memang, bau parfum yang wangi akan lebih baik daripada bau keringat.

Hanya saja, tanda di samping adalah larangan untuk membawa barang yang berbau menyengat.

Bukan hanya durian atau buah-buahan lainnya. Semua yang berbau tidak enak seperti ikan asin, terasi, harus diusahakan terbungkus rapi hingga baunya tidak tercium oleh penumpang lain.

Sangat mengganggu mencium bau seperti itu. Apalagi di dalam ruang ber-AC.

5. Dilarang Membawa Benda/Cairan Yang Mudah Terbakar

Tidak perlu dipertanyakan berbahayanya benda mudah terbakar dibawa ke atas kereta. Ratusan orang bisa menjadi korban bila terjadi kebakaran.

Jadi, kalau Anda baru saja membeli bensin eceran di dalam jerigen, tolong jangan bawa ke atas commuter line.

Selain berbahaya baunya bisa menyebabkan pusing kepala.

Bagaimana dengan korek api gas? Sulit untuk mendeteksi korek api gas yang biasanya berada di kantung atau di dalam tas.

6. Dilarang Membawa Senjata Tajam/Api (Tanpa Izin)

Tidak ada yang berharap terjadi kekerasan selama perjalanan. Juga tidak diinginkan adanya pencurian atau perampokan yang bisa mengancam nyawa.

Oleh karena itu, penumpang Commuter Line dilarang membawa senjata tajam atau api ke dalam kereta.

Bagaimana dengan anggota TNI dan Polisi? Tentu ketika sedang tidak bertugas, mereka akan menyimpan senjata mereka di tempatnya.

Kalau mereka sedang bertugas, berarti mereka sudah mendapatkan izin dari yang berwenang untuk menentengnya, bahkan ke dalam Commuter Line sekalipun.

7. Dilarang Duduk Di Lantai

Tanda ini bukan berarti Anda dilarang duduk selama perjalanan. Sama sekali bukan.

Simbol ini merupakan sesuatu yang spesial ada di kereta komuter di Indonesia.

Ini adalah tanda larangan untuk duduk di lantai kereta.

Sebelumnya sudah dianggap lazim oleh masyarakat pengguna kereta bahwa mereka dapat duduk dimana saja. Termasuk lantai kereta.

Sering mereka menggunakan alas duduk berupa koran atau kursi untuk memancing.

Kelakuan seperti ini sering memancing keributan antar penumpang karena mereka yang duduk di lantai sangat memakan tempat. Penumpang yang duduk di lantai dijuluki dengan “kuliper” atau “kursi lipet-er”.

Kelakuan kuliper ini sekarang termasuk yang dilarang di atas Commuter Line. Jadi janganlah mencoba duduk di lantai karena Petugas Keamanan Dalam akan meminta Anda untuk berdiri.

Selain itu, dengkul atau tas penumpang lain bisa mengenai muka atau kepala Anda. Penumpang lain tidak akan mentolerir kelakuan Anda.

8. Dilarang Membuang Sampah

Ini salah satu hal yang dilarang di atas Commuter Line. Sayangnya, kebersihan dan ketertiban masih menjadi masalah di Indonesia.

Masih sering terlihat penumpang membuang botol plastik bekas minuman, tisu atau bungkus permen ke lantai kereta.

Mereka seakan tidak mempedulikan tanda yang sudah jelas menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan sebenarnya sesuatu yang dilarang di atas Commuter Line.

Mungkin karena kesadaran masyarakat Indonesia tentang kebersihan masih berada pada lebel pemula.

9. Dilarang Berjualan

Pernah terbayang bahwa para pedagang keliling berkeliaran di dalam kereta?

Tidak menyenangkan. Seringkali mereka merasa kereta adalah wilayah kekuasaan mereka dan membuat susah para penumpang.

Untungnya, kegiatan berdagang di atas kereta tidak lagi diperkenankan. Berjual beli di atas kereta menjadi sesuatu yang dilarang di atas Commuter Line.

Sekarang tidak ditemukan lagi adanya pedagang dengan gerobak mereka hilir mudik di sepanjang selasar kereta.

Tidak juga ditemukan para pedagang buah yang dengan seenaknya menyuruh penumpang lain minggir karena tempatnya hendak mereka pakai untuk bakul jambu, nangka atau belimbing.

10. Dilarang Makan dan Minum

Ini juga satu kebiasaan salah yang tetap diteruskan untuk dilanjutkan oleh masyarakat pengguna kereta komuter.

Tanda dilarang makan dan minum seperti dianggap angin lalu.

Padahal itu dilakukan dengan maksud baik. Biasanya penumpang yang makan dan minum di kereta akan membuang sampah ke lantai. Hasilnya kotor dimana-mana.

Belum lagi terkadang makanan yang dibawa berkuah dan mengingat goyangan kereta, hal tersebut bisa mengotori penumpang lainnya.

11. Dilarang Bersandar di Pintu Kereta dan Mengganjalnya

Mengganjal pintu kereta, jangan. Commuter Line tidak akan berangkat kalau semua pintu belum tertutup.

Itu aturan yang diterapkan secara ketat saat ini. Jadi sudah pasti sesuatu yang dilarang di atas Commuter Line

Jadi janganlah tiru kebiasaan masa lalu dimana penumpang terbiasa mengganjal pintu kereta hanya untuk mencari angin.

Selain itu, janganlah bersandar di pintu kereta. Berbahaya. Kalau Anda sedang bersender dan tiba-tiba pintu terbuka, maka Anda akan terjengkang keluar.

12. Dilarang Masuk ke Kereta Khusus Wanita

Aturan ini khusus untuk para pria!

Kecuali Anda masih anak-anak, maka memasuki Kereta Khusus Wanita adalah sesuatu yang dilarang di atas Commuter Line.

Pastikan Anda tahu dimana Kereta Khusus Wanite (KKW) itu. PT KCJ sudah memberi motif dan posisi khusus bagi KKW.

Lihat foto di atas untuk tahu motifnya. Ingat juga bahwa KKW akan berada di ujung rangkaian kereta. Kalau rangkaian terdiri dari 8 kereta, maka kereta 1 dan 8 merupakan KKW.

Anda akan diminta untuk pindah ke rangkaian umum kalau sampai salah masuk. Bukan hal yang susah, tapi malunya itu lho!

13. Dilarang Melakukan Pelecehan Seksual

Meski tidak tertulis dan ada simbolnya, pelecehan seksual adalah sesuatu yang dilarang di atas Commuter Line.

Hal ini adalah standar di seluruh dunia.

14. Dilarang Mencopet, Mencuri

Jangankan di atas Commuter Line, di kehidupan sehari-hari menjadi copet adalah melanggar hukum.

Sudah pasti mencopet merupakan sesuatu yang dilarang di atas Commuter Line.

Resiko bila tertangkap, bukan hanya bui yang menanti. Lebih buruk lagi bisa dihakimi oleh banyak orang yang kesal.

Belum lagi sekarang ada kebiasaan bahwa pencopet yang tertangkap di atas kereta akan mendapatkan hukuman tambahan.

Hukuman itu berupa berdiri, terkadang hanya memakai celana pendek tanpa baju, di depan ribuan orang di stasiun.

Nah, kira-kira itulah hal-hal yang dilarang di atas Commuter Line. Tentu masih ada norma-norma lain, hanya itu akan tergantung pada toleransi antar penumpang.

Kalau yang disebutkan di atas, sudah pasti. Jangan pernah dilakukan di atas Commuter Line.