Pedagang Bubur Bermotor – Sarapan Beroda

Lapar? Belum sarapan? Tetapi malas untuk pergi ke tempat dimana penjual sarapan mangkal?

Mudah saja. Menelpon Gerai Mac Donald bisa menjadi pilihan tetapi bagi yang tidak terbiasa makan burger di pagi hari bisa menjadi masalah. Banyak orang lebih suka makan bubur ayam dibandingkan sebuah burger.

Jadi bagaimana? Tunggu saja di depan rumah Anda sampai ada suara “Bubuuuur ayam,,”.

Tapi jangan celingukan mencari gerobak penjual bubur ya. Yang harus dicari adalah sepeda motor dengan 2 kotak kayu di kedua sisinya.

Motor? Ya memang betul. Di beberapa kawasan di Bogor penjual bubur bermotor sudah semakin lazim ditemukan.

Dengan mengandalkan motor bebek seperti Supra Fit atau sejenisnya, penjual bubur bermotor berkeliling menjelajahi perumahan-perumahan.

Jadi tidak perlulah pergi ke tempat mangkal tukang bubur gerobak. Cukup hanya menanti di depan rumah bahkan kalau Anda sudah menyimpan nomor kontak-nya, bisa langsung memintanya datang.

Fenomena ini mulai semakin berkembang di Bogor. Kemacetan dan minimnya lahan untuk berjualan memaksa banyak wirausahawan untuk menemukan jalan keluarnya.

Nah, penggunaan sepeda motor sebagai jalan keluar mereka. Dengan sedikit ketrampilan tukang kayu, sebuah motor bebek bisa disulap menjadi gerobak kecil..

Panci penampung bubur diletakkan dalam dua kotak kayu di sisi sepeda motor. Piring dan mangkuk serta ember ditaruh di etalase kecil di bagian atas. Tidak ketinggalan kaleng Khong Guan bekas sebagai penyimpan kerupuk.

Jadilah sang tukang bubur memiliki mobilitas yang lebih baik dibandingkan menggunakan gerobak biasa.

Pedagang Bubur Bermotor
Gerobak Tukang Bubur

Memang dibandingkan dengan gerobak tukang bubur yang biasa, pedagang bubur bermotor memiliki beberapa keterbatasan. Daya angkut yang lebih kecil adalah sebuah masalah.

Meskipun demikian, pedagang bubur bermotor memiliki mobilitas yang jauh lebih baik. Daya jangkau dan penetrasinya bisa berkali lipat.

Dengan kelincahan yang dimilikinya, seorang pedagang bubur bermotor bisa memasuki daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh gerobak. Gang-gang kecil pun bisa dimasukinya.

Ia juga bisa lebih responsif terhadap kebutuhan pembeli. Bisa lebih cepat hadir. Dengan prediksi kebiasaan di sebuah daerah, dia bisa menghabiskan buburnya dengan lebih cepat. Apalagi kalau bubur yang dijajakannya enak, bisa dipastikan akan meraih pelanggan lebih banyak.

Turn over-nya bisa menjadi lebih banyak.

Yang pasti, tidak perlu membayar sewa lapak atau bayar uang keamanan kepada pihak tertentu. Sewa lapak, uang jago, uang retribusi adalah sesuatu yang dihadapi pedagang statis.

Sederhana tetapi efektif.

Pembeli dimanjakan. Tidak perlu bayar sewa lapak. Pasar lebih luas.

Sulit untuk tidak mengatakan bahwa pedagang bubur bermotor sebagai sebuah pemecahan tantangan yang bagus.

Bukankah begitu?

pedagang bubur bermotor

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.