Pisang Madagaskar : Pisang Kipas (Hias) Raksasa Sang Pengelana

Pernah melihat pohon pisang? Kalau sudah pasti Anda tahu tinggi rata-rata tanaman ini adalah sekitar 2-4 meter saja. Namun, kalau Anda bermain ke Kebun Raya Bogor di sekitar Griya Anggrek, maka Anda bisa melihat pohon pisang yang tingginya bahkan mencapai atap dari bangunan tempat menyimpan anggrek tersebut.

Nama tanaman tersebut adalah Pisang Madagaskar (Ravenala madagascariensis) atau dikenal dengan pisang kipas di Indonesia dan merupakan salah satu tanaman hias yang ditanam di taman. Tanaman ini berasal dari Madagaskar, sebuah pulau di sebelah Timur benua Afrika (dan dijadikan film animasi lucu). Spesies ini banyak ditemukan di daerah tropis dan tidak termasuk dalam tanaman yang terancam menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature – Uni Internasional Konservasi Alam).

Fisiknya mirip pohon palem dan tidak mengherankan karena Pisang Madagaskar dapat tumbuh mencapai 30 M. Namun, pohon ini berbeda family dari keluarga dan termasuk pisang-pisangan, meski batangnya mirip dengan kelapa.

Pisang Madagaskar dikenal juga dengan pisang kipas karena daunnya tumbuh menyebar seperti kipas. Daunnya sendiri unik karena biasanya menyebar dari Timur ke Barat. Hal ini juga yang menyebabkan tanaman ini dikenal dengan Traveller’s Tree atau Pohon Penjelajah/Petualang karena daunnya bisa dijadikan penunjuk arah.

Alasan lain mengapa disebut Pohon Penjelajah adalah karena batang tanaman ini dapat menyimpan air hujan, sehingga bisa dimanfaatkan dalam keadaan darurat untuk minum para penjelajah.

Pernah membayangkan sesuatu yang biasa saja ternyata punya cerita yang menarik?