Tagline CGM Bogor Street Fest 2017 adalah Ajang Budaya Pemersatu Bangsa. Terbukti kah pada kenyataannya? Padahal kata Cap Go Meh sendiri merupakan sebuah istilah yang selalu diidentikkan dengan budaya Tionghoa jadi atraksi budaya atau kesenian yang ditampilkan biasanya akan sarat dengan yang berbau etnis tersebut.
Yah. Belajar dari pengalaman meliput hal event yang sama tahun 2016 yang lalu, seharusnya tidak ada lagi yang mempertanyakan tentang hal tersebut. CGM Bogor Street Fest lebih kental dengan nuansa pesta rakyat yang menekankan kebersamaan dan persatuan.
Tidak ada kotak-kotak ras, suku, agama disana. Yang ada adalah kegembiraan bersama yang melibatkan peran serta berbagai etnis dan budayanya.
Tahun ini pun hal itu terlihat.
Jika Anda sempat melihat panggung pertunjukan, yang tersebar di sepanjang Jalan Suryakencana, maka Anda akan menemukan hal-hal tersebut. Bahkan tanpa harus menunggu yang namanya Pawai Budaya berlangsung.
Contohnya saja, di panggung yang berlokasi tepat di depan Hotel 101 Suryakencana, disana dipertunjukkan atraksi budaya berupa tarian.
Tarian yang kalau dilihat dari kostum yang dikenakan dan juga gerakan tariannya, jelas sekali bukanlah berasal dari budaya Tionghoa. Walau saya bukan seorang pengamat kesenian, sangat yakin tarian yang dibawakan oleh penari-penari dari foto ini sangat jauh dari kesenian etnis itu.
Tarian ini mirip dengan Tari Jaipong dan tarian Sunda dan diiringi oleh musik khas Sunda. Sesuatu yang merupakan ciri khas dari budaya etnis Sunda.
Penarinya pun tidak bermata sipit.
Atraksi budaya di salah satu panggung Cap Go Meh Bogor 2017 (dan saya rasa juga dilakukan di berbagai daerah lainnya) mencerminkan apa yang memang diniatkan oleh penyelenggara. Tahun 2016 yang lalu temanya Pesta Rakyat, tahun 2017 ini pun sebenarnya tetap Pesta Rakyat hanya dalam nama lain, yaitu sebagai Ajang Budaya Pemersatu Bangsa.
Sebuah slogan yang cocok untuk mengingatkan kembali kepada siapapun yang hadir dan melihat bahwa beginilah seharusnya Indonesia. Tidak tersekat-sekat dengan yang namanya ras, suku, agama, atau golongan.
Karena ini adalah Bogor dan Bogor adalah Indonesia. Ia dimiliki oleh semua orang yang mencintainya.
Silakan lihat situasi Cap Go Meh Bogor 2016 pada tulisan-tulisan di bawah :