#Menyebalkan : Tumpukan Sampah Menghadirkan Jengkel (Jalan Sudirman)

Nyebelin! Kata anak sekarang mah. Terus terang melihat pemandangan di depan mata seperti terekam dalam foto di atas, memang mau tidak mau rasa jengkel bin kesal nongol tanpa bisa ditahan.

Setelah sebelumnya menikmati suasana menyenangkan di trotoar Jalan Suryakencana yang tidak lagi sempit dan nyaman bagi pejalan kaki, kemudian dihadapkan pada tumpukan sampah seperti itu teronggok di depan deretan ruko pertigaan Sawojajar (Jalan Sudirman).

Tidak ada niatan mencari cerita tentang yang jelek-jelek hari ini. Sedang ingin yang senang-senang dan lucu-lucu saja, tetapi rupanya alam berkata lain.

Hujan yang turun lumayan deras membuat saya harus meminggirkan si tua Supra Fit ke parkiran ruko tersebut. Meskipun ada jas hujan di bagasi tetap saja rasa sayang sama si murah Canon 700D dan si Oppo A3s memaksa harus melipir dulu sampai hujannya reda.

Sambil nongkrong dan me-WA nyonya di rumah, mata kelayapan kesana kemari sekedar iseng. “Siapa tahu saja ada yang menarik untuk mengisi waktu”, begitu pikirnya.

Hasilnya, menyesal juga punya pikiran seperti itu karena mata langsung tertuju pada bungkusan plastik berwarna merah dan hitam bergeletakan di atas taman pembatas wilayah ruko dan jalan.

#Menyebalkan : Tumpukan Sampah Menghadirkan Jengkel

Langsung ngelus dada.

Bagaimana Bogor bisa bersih dan nyaman bagi warganya kalau warganya sendiri begitu seenaknya saja meletakkan sampah seperti itu?

Ketidakpedulian seperti ini menyebalkan. Pasti berperan besar atas kegagalan kota ini mendapatkan Penghargaan Adipura seperti dulu.

Entah siapa yang begitu tidak punya hati membuang sampah seenaknya seperti itu. Mungkinkah rumah makan yang ada disana (karena jumlah dan isinya seperti bekas sayuran)? Ataukah pihak lain? Mungkinkah petugas kebersihan yang terlambat datang karena hujan?

Yang manapun pasti akan menemukan dalih mengapa sampah itu tertumpuk. Tetapi, yang jelas pemandangan seperti ini akan menyebalkan untuk dilihat dan tidak seharusnya terjadi. Apalagi di jalan yang merupakan jalur utama di kota ini, Jalan Sudirman.

Sesuatu yang seharusnya dilakukan.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.