Nongkrong di Jiwan Coffee Bogor itu Asyik, Mau Tahu Kenapa?

Nongkrong di Jiwan Coffee Bogor itu Asyik, Mau Tahu Kenapa?

Jiwan, kalau menurut Bahasa Sansekerta, dan menurut berbagai sumber memiliki arti “hidup tenang”. Entah, apakah memang pemilik kafe ini memang tahu arti kata tersebut atau dengan alasan lain, tetapi memang sesuai dengan pengalaman ngafe di Jiwan Coffee Bogor.

Agak rancu juga untuk menyebutnya ngafe, yang artinya pergi ke kafe, terhadap salah satu destinasi kuliner di Kawasan Sempur ini. Tempat ini lebih dari sekedar kafe karena pengunjung juga bisa dine-in seperti saat di restoran. Menunya pun menampilkan makanan resto dibandingkan cemilan a la café.

Jadi, mungkin sekali konsepnya resto + kafe untuk menargetkan kalangan yang lebih luas dibandingkan sebagai tempat ngopi saja.

Yang manapun alasan dan konsep yang dipakai, Jiwan Café atau Jiwan Coffee yang bulan Desember 2023 usianya baru 1 tahun. Café ini diresmikan bulan Desember tahun 2022, memang sebuah tempat yang nyaman dan enak. Belakangan menjadi tempat nongkrong populer generasi muda, meski di akhir pekan menjadi resto untuk keluarga juga.

Tempat ini juga sekarang menjadi salah satu tempat kesayangan tim Lovely Bogor. Kami sudah beberapa kali menghabiskan waktu di sana.

Mau tahu alasannya?

Unik

lukisan bali di jiwan coffee bogor
lukisan penari bali di Jiwan Coffee Bogor

Pertama kali berkunjung ke sana, perhatian kami sudah langsung tertuju pada bangunannya. Lokasinya yang berada di Jalan Halimun, tidak jauh dari Lapangan Sempur dan Taman Kencana, yang banyak berisi bangunan bergaya arsitektur Belanda sejak awal sudah menarik perhatian.

Bangunannya terlihat masih menyisakan gaya bangunan masa lalu, setidaknya Sebagian. Hal yang wajar mengingat kawasan tersebut, di masa lalu, ketika Belanda masih bercokol di Nusantara, merupakan tempat dimana banyak warga negara tersebut tinggal.

Begitu memasuki halaman parkir, perhatian langsung tertuju pada umbul-umbul khas bali dengan corak kotak-kotak hitam putih. Sebuah hal yang otomatis bisa diasumsikan bahwa Jiwan mengusung konsep “Bali”.

Usaha pengelola menampilkan kesan Bali terlihat juga saat memasuki ruang tunggu. Suasananya menjadi seperti galeri karena di banyak sudut terpajang berbagai lukisan “Wanita Penari Bali” dan berbagai karya seni bercorak Bali lainnya.

Yang paling menarik dari tata letak Jiwan Café ini ada pada pemanfaatan kayu dan bambu sebagai ornamennya. Kesan ruangnya menjadi teduh, ramah, dan tidak kaku. Padahal, bangunan yang dipergunakan bangunan masa lalu yang lebih banyak memakai beton yang kaku.

Bukan hanya pada meja dan kursi saja, tetapi juga di beberapa bagian menjadi penghias atap, penutup toilet, dan bahkan tudung lampu pun terbuat dari bambu. Ornamen-ornamen ini memberi kesan tradisional dan unik bagi yang melihat.

Jiwan sudah menghadirkan kesan unik sejak awal memasukinya.

Tata letak dan ruang

ruang tunggu jiwan coffee bogor
ruang tunggu Jiwan Coffee Bogor

Sejak memasuki Jiwan, kesan pertama yang hadir adalah lapang.

Tata ruangnya baik sekali karena selain fungsional, pengunjung dimanjakan dengan kehadiran ornament atau lukisan yang dipajang di beberapa sudut. Suasananya lebih mirip memasuki hotel atau setidaknya resto kelas atas dibandingkan masuk ke café yang biasanya sempit.

Keberadaan ruang tunggu merupakan sesuatu yang spesial. Biasanya, kalau sedang berkunjung ke sebuah destinasi wisata di Kota Bogor, ketika terjadi antrian, banyak orang akan terpaksa berdiri menunggu giliran.

Namun, hal itu tidak terjadi karena terdapat ruang tunggu di salah satu sudut dekat pintu masuk. Meja dan kursi yang disediakan pun nyaman untuk berbincang sambil menanti ada meja kosong.

Sebuah nilai tambah yang membuat Jiwan menjadi berbeda.

Cukup menarik juga melihat Jiwan menata ruang. Ruang “makan” dipisah menjadi dua atau tiga (selain ruang tunggu).

Yang pertama posisi meja dan kursi benar-benar outdoor alias di ruang terbuka di sekitar kolam renang. Yang kedua, semi terbuka, dimana meja dan kursi ditempatkan dalam sebuah ruang tidak berpintu dan yang ketiga, yang terakhir, ruang yang berada dalam sebuah area berpintu dimana di dalamnya ada counter kopi lengkap dengan baristanya.

Mungkin, tujuan dari penataan itu bertujuan untuk mereka yang ingin “makan”, seperti di resto dengan yang ingin ngafe. Jadi, suasananya di-setting berbeda.

Bagian pertama dan kedua, sepertinya lebih cocok untuk dipergunakan untuk kongkow dan ngafe, meski jelas tidak dilarang untuk makan juga. Sedang yang terakhir, cocok untuk dine-in yang agak resmi atau bagi mereka yang ingin suasana kafe tetap formal.

Overall, tata ruangnya baik sekali, terutama di ruang semi formal, dimana ada penambahan ornamen bambu, seperti lampu dan langit-langit yang menambahkan kesan tradisional sekaligus estetis.

Nyaman.

Makanan dan Minuman Enak

Tidak pernah nyaman nongkrong ngafe ketika makanannya tidak enak. Rasanya pasti ada yang kurang.

Hal itu tidak terjadi di Jiwan. Beberapa kali ke sana, harus diakui bahwa hasil keterampilan chefnya bagus sekali. Makanan dan minuman yang disajikan terasa enak di lidah dan membuat waktu di sana terasa menyenangkan.

Jenis makanannya sendiri beragam. Meski di dalam daftar menu terdapat berbagai jenis masakan khas Bali, tentunya harus ada karena konsep yang diusung, menu Western dan “kekinian” tetap mendominasi. Sesuatu yang tidak mengherankan mengingat pangsa pasar di Bogor yang lebih beragam.

Daftar minumannya pun tetap sama dimana yang kekinian mendominasi. Sebut saja nama-nama Fusion Berry, Red Velvet Latte, Harita Honey, yang tentunya tidak akan bisa dimasukkan dalam kategori minuman “tradisional”.

Untungnya, apapun nama dan kategorinya, setelah beberapa kali mencicipi, rasanya, selain membuat kenyang, hatipun ikut senang.

Kudos untuk chef dan baristanya. Hasil olahan mereka membuat waktu selama berada di sana tidak sia-sia dan menyenangkan.

Pelayanan

Ruang ber ac di Jiwan Coffee Bogor

Untuk yang satu ini singkat saja. Mulai dari ruang tunggu, sampai penyajian, stafnya selain ramah juga sangat membantu.

Cara menyajikan makanan atau minuman ke meja pengunjung membuat kesan Jiwan sebagai resto lebih pas dibandingkan café.

Kasirnya pun friendly sekali dan sabar dalam menjelaskan.

Waktu penyajian pun cepa tantara 5-10 menit saja dan tidak perlu menunggu lama untuk bisa menikmati hidangan.

Harga

ornamen lampu dari bambu di Jiwan Coffee Bogor

Mahal atau murah adalah dua kata yang sifatnya subyektif. Rasanya akan mahal ketika biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan yang didapat atau rasakan. Semua menjadi murah ketika uang yang dikeluarkan memberikan kepuasan di dalam hati.

Terlalu sulit untuk mengatakan harga-harga di Jiwan murah atau mahal.

Bila satu persatu ditelaah, harga kopinya dan minumannya sama saja dengan rata-rata harga banyak kafe di Kota Bogor. Harga makanan sendiri sulit dibandingkan karena tidak apple to apple karena menunya berbeda-beda.

Namun, secara keseluruhan harga-harga di Jiwan termasuk “murah”. Makanan yang disajikan selain enak, juga disajikan dalam plating yang baik sekali, mengundang untuk dinikmati. Berbeda dengan beberapa kafe yang pernah kami kunjungi dimana penyajian terkadang menggunakan carton box atau sekedar piring biasa.

Bila ditambahkan dengan suasana dan kenyamanan, rasanya wajar kalau kata “murah” disematkan pada daftar harga di Jiwan.

Harga-harga di sana , bahkan untuk ukuran anak mahasiswa di Kota Bogor pun masih terjangkau, apalagi kalau untuk kocek para wisatawan.

Bila dilihat dari daftar menunya, dengan hanya 60-75 ribu untuk segelas kopi dan cemilan, seseorang sudah bisa menikmati ngafe di Jiwan. Namun, kalau mau sedikit ekstra, angka 100-150 ribu sudah pasti akan menikmati lebih saat berada di sana.

Terjangkau kan.

Lain-Lain

  • Lahan parkir : termasuk luas karena selain halaman yang terlihat (bisa menampun 10-15 monil), juga terdapat lahan parkir di bawah bangunan untuk motor dan lainnya
  • Satuan pengamanan pun tersedia untuk membantu pengunjung memarkir kendaraan atau ketika hendak keluar
  • Toilet nyaman dan tertutup karena terdapat tirai/penghalang bambu untuk memastikan pengunjung tidak terganggu

Itulah sedikit cerita pengalaman dari tim Lovely Bogor setelah setidaknya 3 kali bermain ke Jiwan (sebagai pengunjung umum).

Menyenangkan dan oleh karena itulah, kepada pembaca Lovely Bogor, bila memang ingin tempat nongkrong asyik, dan kebetulan sedang berada di sekitar Istana Bogor, LB akan merekomendasikan Jiwan Café sebagai salah satu tujuan.

Catatannya : harap bersabar jika hendak berkunjung di akhir pekan karena tempat ini, meski baru berumur satu tahun, Sudah menjadi salah satu favorit yang menyebabkan kadang terjadi antrian alias Anda masuk waiting list. Kami sekali mengalaminya dan tidak masalah karena semuanya nyaman.

Galeri Foto Jiwan

Daftar Menu Jiwan

(Daftar dan harga bisa sewaktu-waktu berubah dan mungkin tidak update. Yang tercantum di bawah ini sekedar berbagi informasi saat kunjungan dilakukan. Tidak mewakili Jiwan Café

Coffee Enthusiast
• Espresso: 20K-25K
• Cappuccino: 28K
• Latte: 28K-33K
• Mocha: 30K-35K
• Manual Brew: 25K-28K
• Long Black: 28K-30K

Coffee Fusion
• Funky Spro: 32K
• Ice Shaken: 28K
• Salted Caramel Latte: 35K
• Eskosu Jiwan: 25K
• Avocado Coffee: 35K
• Vanilla Latte: 35K
• Cafe Lemonade: 36K
• Cafe Oranje: 36K

Mocktail
• Galaxy Slush: 35K
• Tropical Sabdarifa: 38K
• Sparkling Kiwi: 35K
• Fusion Berry: 35K
• Orange Squash: 35K
• Lemon Squash: 33K

Tea & Other Beverage
• Lychee Tea: 29K
• Lemon Tea: 31K
• Charcoal Latte: 28K-33K
• Red Velvet Latte: 28K-33K
• Chocolate Latte: 28K-33K
• Matcha Latte: 28K-33K
• Avocado Latte: 28K-33K

Pasta
• Spaghetti Marinara Chidcken & Chips: 50K
• Beef Spaghetti Aglio Olio: 48K
• Grilled Chicken Fettucine: 50K
• Penne Chicken Parmigianna: 50K

Western Food
• Jiwan Savory Breakfast: 40K
• Jiwan Omelette: 35K
• Grilled Salmon & Mashed Potato: 98K
• Crispy Chicken With Mushroom Sauce & Mashed Potato: 50K
• Fish & Chip: 35K
• Avocado on Toast: 25K
• Thai Beef Salad: 45K
• Caesar Salad: 45K
• Pokebowl: 65K
• Pittaya Bowl: 38K
• Shagkara Bowl Smoothies: 40K

Ricebowl
• Cabai Lada Garam (Chicken/Calamari): 40K
• Omurice (Chicken/Shortplate/Wagyu): 42K/45K/48K
• Sambal Matah Ricebowl (Chicken/Calamari/Shortplate/Wagyu): 42K/40K/50K/50K
• Sambal Ijo Ricebow (Chicken/Shortplate): 45K/50K

Fried Rice
• Nasi Goreng Sambal Ijo: 55K
• Oriental Fried Rice (Chicken/Calamari/Shortplate/Wagyu): 45K/48K/50K/52K
• Nasi Goreng Jiwan:: 45K

Snack
• Big Platter: 60K
• Nachos: 38K
• French Fries: 30K
• Pop Chicken Fries: 38K
• Dimsum Mentai: 25K

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.