Pejuang kemerdekaan Indonesia mengusir penjajah dengan “bambu runcing”! Mungkin pernyataan seperti ini dulu sering didengar dari guru sejarah saat menceritakan tentang betapa gigihnya para pejuang Indonesia merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Tolong jangan dianggap benar-benar seperti itu. Beliau pasti hanya sedang menggambarkan betapa hebat dan semangatnya rakyat Indonesia saat itu. Bukan benar-benar 100% rakyat kita hanya memakai senjata bambu runcing saja.
Buktinya? Mudah sekali, silakan lihat beberapa foto senapan mesin tua yang dipajang di Museum Perjuangan Bogor di bawah ini.
Darimana para pejuang Indonesia saat itu mendapatkan senjata seperti ini? Ada yang dari sumbangan negara yang bersimpati dan ada juga senjata yang direbut dari musuh saat itu.
Ada salah satu bagian keterangan pada salah satu senjata (foto senjata tidak ada) dimana disebutkan senjata itu sebelumnya dipakai musuh menembaki para pejuang Indonesia.
Jadi, kalau guru sejarah Anda bercerita tentang itu, ia pasti memakai majas hiperbola alias melebih-lebihkan dan bukan arti sebenarnya. Pejuang Kemerdekaan Indonesia juga punya senjata yang lumayan modern, meski jumlahnya tidak banyak.
Mau tahu ada apa lagi di salah satu tempat wisata budaya di Bogor itu, silakan lihat di
Atau.. mungkin sebaiknya pergi langsung kesana untuk melihat sendiri banyak hal menarik lainnya.
Hahahaha akupun sempet kepikiran guru sejarah ku lebay pas cerita kalo orang2 Indonesia zaman penjajahan hanya memakai bambu runcing melawan penjajah :p. Even dalam film perang zaman dulu aja, udah kliatan bangsa kita sudah memakai senjata saat itu 😀
Dalam setiap perang, wajar kalo ada bantuan sumbangan senjata dari negara lain. Korut aja diback up oleh Rusia untuk persenjataannya saat perang melawan Korsel dan sekutu :). Sudah pasti Indonesia juga dibantu. Menarik kalo melihat museum2 peninggalan perang begini mas. Aku termasuk suka dengan museum soalnya. Apalagi kalo koleksinya lengkap. Untung ini ga jauh dari Jakarta ya :). Kalo ke Bogor nanti, aku mau sempetin datang ke museumnya
Main mbak sinih… nanti kita ngobrol.. Saya bisa jadi guide mbak deh kalau ke Bogor.. hahaha
Emang guru sejarah itu lebay abis menurut saya mah.. 😀
Cerita hanya pakai bambu runcing itu materi di buku sekolah saya dulu. Mau gak mau guru hanya mengikuti kurikulum sekolah.
Hahahahaha… iyah.. saya juga banyak dapet cerita soal bambu runcing..Mengerti sih, cuma kan berarti tidak menggambarkan kisah sebenarnya