Pernahkah Anda berjalan kaki dari stasiun Bogor ke Kebun Raya? Banyak yang akan mengacungkan tanda pertanda mereka pernah melakukan. Namun, kalau pertanyaan berikut diajukan, belum tentu ada yang akan bisa menjawab.
Pertanyaannya? Tahukah bahwa di dekat stasiun Bogor ada satu tempat yang sampai sekarang masih dijadikan cagar budaya? Iya, tidak jauh dari stasiun akhir perjalanan Commuter Line itu memang terdapat satu bangunan peninggalan dari masa pemerintahan kolonial Belanda dan dibangun sekitar awal abad 19 alias 1800-an.
Tempat tersebut memang sudah berubah fungsi dan berbeda dari peran awalnya.
Nah, kalau Anda belum tahu, saat berjalan menuju ke KRB, cobalah menengok ke kanan pada saat melewati alun-alun . Di sana Anda akan melihat kantor Markas Polresta Bogor. Itulah salah satu cagar budaya Bogor dan merupakan sisa dari masa lalu yang masih ada di Kota Hujan.
Dulunya bangunan yang sekarang menjadi kantor polisi ini adalah sebuah hotel, Hotel du Chemin de Fer namanya. Hotel tersebut biasa dipergunakan oleh para pengunjung dari Batavia (Jakarta) yang hendak melancong ke Bogor.
Mayoritas penggunanya adalah berkebangsaan Eropa yang hendak menikmati keindahan dan kesejukan udara di Buitenzorg, nama Bogor di masa lalu.
Hotel ini pernah beriklan pada media cetak saat itu, Harian Java-Bode pada tahun 1872.
Tidak banyak catatan dan foto yang ditemukan tentang hotel du Chemin ini, tetapi beberapa fotonya yang ditemukan via internet bisa dilihat di bawah ini.
Meski tentu saja berbeda jauh dalam fungsi , tetapi masih ada tersisa sedikit bentuknya seperti di masa lalu.
Selain itu, bangunan bersejarah ini juga masih menjalankan fungsi yang kurang lebih sama, sebagai tempat menginap. Bedanya adalah jika dulu orang menginap karena merasa nyaman dan bertujuan bersenang-senang, sekarang kalau orang sampai menginap di dalamnya, biasanya karena ia melanggar atau menegakkan hukum.