Senam Kolosal Millennial Road Safety Festival Kota Bogor 2019

[VIDEO] Senam Kolosal Millennial Road Safety Festival Kota Bogor 2019 – Walikota Bogor Pun Ikut Serta

Millennial Road Safety Festival sebuah festival yang hadir untuk membangkitkan kesadaran generasi muda yang lahir di millennium baru, abad ke-21 tentang betapa pentingnya berlalu lintas secara aman. Sudah terlalu banyak nyawa penerus bangsa yang melayang di jalanan karena kurangnya kesadaran dari mereka dan para orangtua.

Sebuah gerakan yang diadakan secara simultan di berbagai kota di Indonesia.

Di Kota Bogor pun festival ini pun hadir. Tepatnya, pada 2 Maret 2019 yang lalu bersamaan dengan acara Car Free Day dan dilakukan di sepanjang Jalan Sudirman, yang merupakan jalan protokol di kota hujan.

Pelaksanaan Millennial Road Safety Festival di Kota Bogor dibuat sedikit berbeda. Bukan hanya berisi petuah-petuah terhadap generasi muda yang disampaikan pejabat, tetapi dilaksanakan dengan melibatkan ribuan pelajar untuk ikut dalam acara yang isinya berupa arakan “Relay Pataka Millennial Safety Road Festival”, pagelaran musik, dan yang paling menarik adalah SENAM KOLOSAL MILLENIAL ROAD SAFETY FESTIVAL.

“Kolosal”, sebuah kata yang bermakna “melibatkan banyak orang”.

Dan, memang itu yang terlihat pada Minggu pagi, 2 Maret 2019 yang lalu. Ribuan pelajar SMP dan SMA dari seluruh kota Bogor ikut serta menampilkan senam bersama yang dibuat khusus oleh satuan Polisi dan dilatih khusus selama beberapa hari di berbagai sekolah di Kota Bogor.

Selain para pelajar itu, turut juga hadir dan ikut bersenam ria adalah sang Walikota Bogor, Bima Arya. Ia terlihat bersemangat mengikuti dan mencoba meniru setiap gerakan dalam senam itu (walau terlihat sekali kurang latihan).

Silakan lihat keseruan Senam Kolosal Millennial Road Safety Festival Kota Bogor 2019 dalam video di bawah ini.


Cukup mengundang senyum juga melihat aksi sang Walikota Bogor itu. Meski terlihat kerepotan untuk mengikuti setiap gerakan, tetapi tetap semangat sampai lagu berakhir.

Seru juga ternyata melihatnya. Ribuan orang, baik peserta maupun penonton, tetap bersemangat di bawah rintik hujan yang menyirami Bogor sejak pagi hari. Semoga semangat yang sama juga ditularkan saat semua berkendara di jalanan.

Tidak rugi juga menontonnya, meski setelah itu harus ditebus dengan sakit flu selama seminggu dan videonya jadi terlambat ditayangkan.

[VIDEO] Prajurit Pusdikzi Bermain Liong Pada CGM Bogor Street Festival 2019

Tentara memainkan drum band? Sudah biasa. Setiap hari mereka berlatih baris berbaris dan ada unit khusus untuk itu. Tentara memainkan senjata? Juga tidak aneh. Mereka memang memiliki tugas yang sulit lepas dari keahlian menggunakan senjata.

Tetapi, tentara memainkan Liong? Bisa masuk kategori tidak biasa. Rasanya tugas mereka tidak termasuk yang satu ini. Meskipun demikian, para prajurit TNI AD memainkan Liong terlihat pada pagelaran CGM Bogor Street Festival 2019 yang baru saja berlalu.

Silakan simak dalam video di bawah ini.

Para prajurit dari Pusdikzi (Pusat Pendidikan Zeni) Bogor terlihat begitu trampil dan kompak memainkan si Naga bercahaya menyusuri jalan Suryakencana Bogor, 19 Februari 2019 yang lalu.

Penampilan mereka mengundang banyak decak kagum penonton.

Juga, menunjukkan keberagaman yang memang diusung sebagai tema utama Cap Go Meh Bogor dari tahun ke tahun, yaitu #ajanbudayapemersatubangsa.

Bukan hanya dari ras, suku, agama, tetapi juga profesi. Semua bersatu menyemarakkan ajang tahunan budaya Kota Bogor.

Tarian Liong Bercahaya di Cap Go Meh Bogor 2019

[Video] Tarian Liong Bercahaya Di Cap Go Meh Bogor 2019

Tahun ke tahun sepertinya acara Cap Go Meh Bogor atau dikenal dengan sebutan CGM Bogor Street Festival bergeser jam pelaksanaannya. Biasanya pawai jalanan ini dimulai siang hingga sore, tetapi semakin kesini, ternyata waktu perhelatannya semakin sore saja.

Untuk tahun 2019, CGM Bogor Street Festival baru dimulai pada pukul 16.00 atau 4 sore hari dan berakhir tengah malam.

Menyebalkan sih sebenarnya karena bagaimanapun kondisi malam hari yang minim cahaya menyulitkan untuk mengambil foto yang bagus. Repot.

Tetapi, pertanyaannya, kenapa ribuan orang rela menanti festival jalanan ini. Hujan yang turun pun kerap tidak menyurutkan semangat penonton untuk menanti?

antusiasme pengunjung cap go meh bogor 2019

Jawabannya bisa dilihat di video kecil yang direkam hanya dengan smartphone Oppo A3 saja, yaitu tarian liong bercahaya.

Keren banget.

Rupanya justru para penari liong kreatif dan mereka menambahkan lampu pada banyak bagian tubuh si naga sehingga ketika digerakkan mereka lebih mirip tarian cahaya.

Sesuatu yang memang memukau dan selalu ditunggu oleh para penonton yang berjejer di tepi Jalan Suryakencana Bogor.

Dan, itulah alasan ribuah orang rela menanti beberapa jam dalam ketidaknyamanan.

Sesuatu yang juga membuat rasa bete karena kesulitan memotret tertebus melihat penampilan yang seperti ini.