[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”13638″ img_size=”full” alignment=”center”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_column_text]Mall BTM (Bogor Trade Mall). Nama itu langsung muncul di kepala saat berada dalam mobil. Pada saat itu, memang saya sama sekali belum punya tujuan harus pergi kemana untuk melakukan hunting foto atau momen.
Setelah lebih dari 5-6 tidak melakukan hunting foto atau ide untuk blog ini, hari ini saya memutuskan untuk keluar rumah dan kembali menjalani apa yang dulu saya lakukan pertama kali. Berkeliling Bogor dan mencari sesuatu yang menarik untuk ditulis dan diceritakan di blog ini.
Cuma, seperti bisa diduga, saya masih dalam kondisi “rusty” atau berkarat. Kemampuan atau skill yang dulu ada dalam memotret dan mencari ide seperti terpendam entah dimana dan otak seperti lamban sekali bergerak.
Untungnya, pagi itu dalam kabin Nissan March yang hanya sedikit lebih besar dari mobil Mr Bean, sebuah pemandangan indah terlihat dari jendela.
Gunung SALAK! Atau, si Gunung Perak.
Musim hujan yang datang sudah memastikan berbagai partikel debu di udara tersapu dan terbawa oleh air kembali ke bumi. Hasilnya udara cerah dan sang gunung kebanggaan warga Bogor ini bisa tampil dan tidak terhalang udara berdebu.
Untungnya, otak langsung bereaksi dengan cepat dan nama Mall BTM, salah satu mall tempat favorit membeli barang fashion dan hape di Kota Bogor, menjadi pilihan utama.
Loh!
Apa kaitan sebuah mall dengan pemandangan gunung Salak? Pasti akan ada yang bertanya demikian karena keduanya memang sepertinya tidak nyambung. Apalagi, kalau juga tahu bahwa pemikiran itu keluar pada sekitar pukul 7 , yang artinya mall pun belum buka.
Tetapi, bagi warga Bogor, terutama yang gemar fotografi, mall BTM pasti akan menjadi salah satu tujuan jika ingin mendapatkan pemandangan yang indah berciri khas Gunung Salak.
Mall BTM, yang berada di seberang Kebun Raya Bogor, Jalan Juanda itu memiliki satu kelebihan yang tidak dimiliki pusat perbelanjaan di Kota Hujan lainnya, yaitu pandangan yang tidak terhalang ke arah Gunung Salak.
Bersih karena tidak terhalang oleh bangunan atau pepohonan dan menyediakan ruang yang lapang dan bagus untuk pemotretan landscape (lanskap).
Tempat yang paling bagus untuk melakukan ini ada di gedung parkirnya. Posisinya terbuka dan tidak terhalang apapun. Apalagi, kalau berada di tingkat paling atas.
Itulah tempat yang saya tuju pagi ini.
Memang mall-nya sendiri belum buka dan beroperasi, tetapi gedung parkirnya terbuka dan sudah melayani. Ditambah dengan belum banyaknya pengunjung yang membuat lebih menyenangkan karena berkurangnya gangguan saat memotret.
Jadilah, saya arahkan si Nissan March kesana. Langsung ke tingkat paling atas, titik terbaik.
Dan, foto-foto gunung Salak dalam tulisan ini adalah hasil dari berada di gedung parkir Mall BTM.
Memang masih bukan yang terbaik. Musim hujan membuat pemandangan terlihat keabuan dan suram, tetapi itulah Bogor di musim hujan. Mendung.
Ada sedikit tambahan pengingat saat berada di gedung parkir Mall BTM itu, yaitu bahwa Bogor sudah begitu padatnya. Hal itu bisa terlihat dengan jelas dari ketinggian di lokasi yang dulunya merupakan Hotel De Bellevue itu.
Bisa dilihat di bawah ini.
Tidak ada yang spesial dalam perjalanan hunting foto dan ide hari ini, Sabtu 11 Januari 2020. Tidak ada kisah dramatis dan luar biasa ala para blogger traveller.
Hanya saja, setelah sekian lama vakum dari menjelajahi Bogor, jalan-jalan kecil yang ini membangkitkan lagi semangat untuk kembali bercerita kepada dunia luar, betapa Bogor itu indah, setidaknya dari mata saya, seorang warga Bogor.
Entah, apakah sama dengan yang dilihat orang lain. Tidak penting bagi saya.
Bogor, 11 Januari 2020
(Foto dibuat dengan dua kamera yang berbeda. Yang paling atas dengan Canon EOS 700D dan dua terakhir menggunakan smartphone OPPO A3S)[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]